MODEL PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI SISTEM PENDIDIKAN TERPADU INSANTAMA BOGOR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang bagaimana model pengembangan karakter siswa pada Pendidikan Terpadu Insantama Bogor. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mengkaji perilaku manusia dalam setting alamiah dengan fokus interpretasi budaya terhadap perilaku siswa. Nilai kegunaan atau urgensi dari penelitian ini diharapkan mempunyai implikasi untuk membantu menyumbangkan pemikiran yang berkaitan dengan pendidikan, dalam rangka pencapaian tujuan Pendidikan Nasional dalam Sistem Pendidikan Nasional sehingga dapat menambah khasanah ilmu pendidikan khususnya dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Membantu memberikan sebuah konsep sistem pendidikan yang dapat digunakan untuk menciptakan manusia cerdas sekaligus berakhlaq mulia yang mampu mengatasi berbagai macam problem yang sedang melanda manusia Indonesia yang sedang membangun.
Kata Kunci: model, karakter, pendidikan ,terpadu.
Abstract
CHARACTER DEVELOPMENT MODEL THROUGH INTE- GRATED EDUCATION SYSTEM OF INSANTAMA BOGOR. This study aims to learn in depth about how the character development model works in students of the Integrated Education Insantama Bogor. This study uses qualitative approach which examines human behavior
in a natural setting with a focus on cultural interpretation to such behavior. The urgency of this research is expected to have implications for helping contribute ideas related to education, in order to achieve the National Education Goals in the national education system so as to increase the repertoire of science education, especially in order to form a good Indonesian. This study tries to provide an education system concept that can be used to create a smart man and have a good character which is able to a wide range of human problems that hit Indonesian.
Keywords: character, model, education system
Full Text:
PDFReferences
Adimasana, Y.B. 2000. Revitalisasi pendidikan nilai di dalam sektor pendidikan formal dalam Transformasi pendidikan memasuki milenium ketiga. Ed A. Atmadi & Y.Setyaningsih. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma.
Agustian, Ary Ginanjar. 2008. Pembentukan habit menerapkan nilai-nilai religius, sosial dan akademik. Proceeding. Seminar dan Lokakarya Nasional Rekonstruksi Pendidikan Karakter. Yogyakarta: UNY. 29 Juli 2008.
Albaghdadi, Abdurrahman. 1996. Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam. Bangil: Al Izzah.
Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian.Malang: UMM Press.
Armstrong, Thomas. 2006. The best school. How human development research should inform educational practice. Virginia: Association
for Supervision and Curriculum Development.
Basri, Husen Hasan. 2007. “Model Pengembangan Ekonomi Pondok pesantren Tiga Dimensi Pangkep, Sulawesi Selatan. Edukasi (Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan). Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan
Diklat Departemen Agama RI. Vol. 5, Nomor 4, oktober- Desember 2007, pp. 63-85.
Bertens, K. 1993. Etika. Jakarta: Gramedia.
Eko Prasetyo. 2004. Orang Miskin Dilarang Sekolah. Yogyakarta: Insits Press.
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT Raja Grafindo Persada.
Jess Feist & Gregory J. Feist. 2008. Theories of Personality. New York: The McGraw Hill Companies, Inc., 1221 Aveneu of The Americas.
Karabel, Jerome and A.H. Halsey. 1977. Power and Ideology in Education (Edited and With an Introduction). New York: Oxford University Press.
Kuntoro, Sodiq A. 2008. “Sketsa Pendidikan Humanis Religius”.
Paper disampaikan sebagai bahan diskusi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
McCauley, d. Cynthia, et.al. 1998. The center for creative leadership -- handbook leadership development. San Francisco: Jeossey-Bass Publishers – Greensboro.
Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 1992. Analisis data kualitatif .Penerjemah-Tjetep Rohendi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Muin M, Abd. 2007.”Pondok Pesantren dan Pelayanan Masyarakat”.
Edukasi ( Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan). Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI. Vol. 5, Nomor 4, oktober-Desember 2007, pp. 41-62.
Mujib, Abdul. 2005. Kepribadian Dalam Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Noeng Muhadjir.2003. Ilmu pendidikan dan perubahan sosial. Yogyakarta: Rake Sarasin.
. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi V. Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.
Sastrapratedja, M. 2009. Epistemologi Kultural. Hand Out Kuliah Epistemologi Kultural Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Siregar, Imran. 2007. ”Supervisi Dalam Pembelajaran di Madrasah”. Edukasi (Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan). Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI. Vol. 5, Nomor 4, Oktober- Desember 2007, pp. 130-144.
Spraedley, James P. 1980. Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Wiston..
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Media Wiyata
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.753
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: