PENDIDIKAN KELUARGA MUSLIM DI TENGAH MASYARAKAT MULTI AGAMA: ANTARA SIKAP KEAGAMAAN DAN TOLERANSI (Studi di Desa Suro Bali Kepahiang-Bengkulu)
Abstract
The article is the result of research triggered by the phenomenon of religious activities and tolerance attitude of Moslem communities in Suro Bali Village. This study aimed to find the information about the educational pattern of Moslem families in the middle of multi-religious community in Suro Bali village, Ujan Mas district, Kepahiang regency in instilling religious teachings and inter-religious tolerance. To obtain the informations, the researcher used a qualitative approach and found some matters as follow: First, the religious attitudes of Moslem communities in Suro Bali village has not been seen yet. This condition proven by the lack of understanding towards Islamic teachings, low-level of motivation in worship and other religious activities. And also, there is no limitation of interreligious relationships and marriages which cause the religious conversion then. Second, the forms of tolerance among religion, such as respecting and safeguarding each other in doing the worship, complimenting and visiting each other, and attending an invitation in the neighborhood. Third, the pattern of religious education for children in the family is by providing exemplary and knowledge to their children, both in home/individually and religious schools. Meanwhile, many tolerance educations were obtained by children through the social interactions in the community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
‘Ulwan, Abdullah Nasih. 1992, Pendidikan Anak Menurut Islam: Pemeliharaan Kesehatan Jiwa Anak. Terj. Raharjo. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdullah, Masykuri, 2001, Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman, Jakarta: Kompas.
Achmadi. 2002, Islam sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media.
Ali, Muhammad Daud. 2004, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Press.
Boisard, Marcel A. 2004, Humanisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Casram, Casram. "Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural." Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187-198.
Ch, Mufidah. 2008. Psikologi Keluarga Islam, Malang: UIN Malang Press.
Ellyazar, Yoyok. "Hubungan antara orientasi religius dan dukungan sosial dengan kedisiplinan beribadah pada warga gereja." HUMANIORA 18, no. 1 (2013).
H.M Ali dkk. 1989, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik, Jakarta: Bulan Bintang.
Hadisubroto, Subino dkk. 1994, Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern, Bandung: Remaja Rosdakarya
Hamdanah, Hamdanah. “PROBLEMATIKA ANAK MENJALANKAN IBADAH DALAM KELUARGA MULTI AGAMA DI KOTA PALANGKA RAYA”, Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 14, no. 2 (2014): 385-410
Hasyim, Umar Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar menuju Dialoq dan Kerukunan Antar Umat Beragama, Surabaya: Bina Ilmu.
Ismail, Roni. "KEBERAGAMAAN KORUPTOR MENURUT PSIKOLOGI (Tinjauan Orientasi Keagamaan dan Psikografi Agama)." ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 13, no. 2 (2012): 289-304.
Kholidia Efining Mutiara, “Menanamkan Toleransi Multi Agama sebagai Payung Anti Radikalisme (Studi Kasus Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan di Pantura Tali Akrab)”. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 4 no. 2, (2016): 296-302.
L Esposito. John 2002, Ensiklopedi dalam Dunia Islam Modern, (terj). Eva Y.N. dkk.) Bandung: Mizan.
Mahali, A. Mudjab. 2003, Kewajiban Timbal Balik Orang Tua-Anak, Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Mami Hajaroh, “Sikap dan Perilaku Keagamaan Mahasiswa Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta” Jurnal Perndidikan dan Evaluasi No. 1 (1998).
Merleau-Ponty dalam Bertens yang dikutip oleh O. Hasbiyansyah, Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktis Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi, Jurnal MEDIATOR 9 No. 1 (2008): 167
Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya, Jurnal Studi Komunikasi dan Media 15 No. 1 (2011): 130
Moleong, Lexi J. 2013, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munawar al-, Said Agil. 2003, Fiqih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press.
Munawir, Ahmad Warson, t.th, Kamus Arab Indonesia al-Munawir, Yogyakarta: Balai Pustaka.
Nahlawi an-, Abdurrahman Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam, (terj.) Herry Noer Ali, 2001, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Poerwadarminto, W. J. S. 1986, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Ramayulis, 2009, Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia.
Ruslani. 2000, Masyarakat Dialoq Antar Agama, Studi atas Pemikiran Muhammad Arkoun, Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya.
Saidi as-, Abd. Al Mu’tal. 1990, Kebebasan Berfikir dalam Islam, Yogyakarta: Adi Wacana.
Salthout,Khatib Ahmad. 1998, Menumbuhkan Sikap Sosial, Moral dan Spiritual Anak dalam Keluarga Muslim, Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Suharyanto, Agung. "Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa." JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area 1, no. 2 (2017): 12
Syam, Nia Kurniati, arifin Syatibi, and Moh Jibral Imperial Day. “Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama” MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan 31, no. 2 (2015): 419-428.
Syaripulloh, Syaripulloh. “KEBERSAMAAN DALAM PERBEDAAN: STUDI KASUS MASYARAKAT CIGUGUR, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT” SOSIO-DIDAKTIKA: Sosial Science Education Journal 1, no. 1 (2014): 64-78
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v13i1.2784
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: