Open Journal Systems
Dari Modernisme ke Salafisme: Transformasi Pemikiran tentang Islam dan Demokrasi di Indonesia
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana kalangan umat Islam di Indonesia merespon penerapan sistem demokrasi dari masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi. Penelitian menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa di masa awal kemerdekaan secara umum para tokoh Islam di Indonesia menyepakati penerapan sistem demokrasi dengan catatan bahwa dasar negara haruslah berdasarkan Islam. Namun di masa Orde Baru muncul generasi baru yang berpaham Salafi yang secara lugas justru menolak sistem demokrasi dan menganggapnya bertentangan dengan Islam. Padahal generasi baru yang berpaham Salafi ini pun lahir dari organisasi Islam modernis, yang di masa awal kemerdekaan itu menerima dan memperjuangkan demokrasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dan keberagamaan dari kalangan umat Islam, khususnya beberapa kelompok Islam modernis, dalam merespon dan memaknai ajaran Islam dalam kaitannya dengan pemikiran politik.
Keywords
References
Abdillah, M. A. (2019). Demokrasi dalam Pandangan Yusuf Al-Qaradhawi. Politica: Jurnal Hukum Tata Negara Dan Politik Islam, 6(2), 1–18.
Ahmadi, & Usman, J. (2022). Membaca Gerakan dan Ideologi Salafi di Indonesia. Mozaic: Islamic Studies Journal, 1(1), 39–52.
Ali, M. (2019). Understanding Salafis, Salafism and Modern Salafism. Islamiyyat: International Journal of Islamic Studies, 41(1).
Amir, Z. A. (2003). Peta Islam Politik Pasca Soeharto. Jakarta: LP3ES.
Azra, A. (2016). Transformasi Politik Islam: Radikalisme, Khilafatisme, dan Demokrasi. Jakarta: Kencana.
Bahraen, R. (2014, July 8). Inilah Alasan Mengapa Pemimpin Hasil Pilpres Harus Tetap Ditaati. Retrieved December 21, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/22071-inilah-alasan-mengapa-pemimpin-hasil-pilpres-harus-tetap-ditaati.html
Baswedan, A. R. (2004). Political Islam in Indonesia: Present and Future Trajectory. Asian Survey, 44(5), 669–690.
Bruinessen, M. van (Ed.). (2014). Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme. Bandung: Mizan.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
El-Fadl, K. A. (2015). Sejarah Wahabi & Salafi: Mengerti Jejak Lahir dan Kebangkitannya di Era Kita. Jakarta: Serambi.
Esposito, J. L. (1990). Islam dan Politik. Jakarta: Bulan Bintang.
Fealy, G. (2009). Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LKiS.
Firanda Andirja. (2016, November 18). Belajar Pengorbanan dari Guruku Ustadz Abu Sa’ad rahimahullah. Retrieved December 14, 2023, from Firanda Andirja Official website: https://firanda.com/belajar-pengorbanan-dari-guruku-ustadz-abu-sa-ad-rahimahullah/
Froomkin, D., Dahl, R. A., & Saphiro, I. (2023, October 16). Democracy. Retrieved October 18, 2023, from Encyclopaedia Britannica website: https://www.britannica.com/topic/democracy
Hasan, N. (2007). The Salafi Movement in Indonesia: Transnational Dynamics and Local Development. Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East, 27(1), 83–94.
Hasan, N. (2008). Laskar Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
Heywood, A. (2014). Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husnul Qodim, H. (2007). Dinamika Salafisme di Indonesia: Akar-Akar Intelektualitas dan Orientasi Ideologis yang Beragam. Tashwirul Afkar: Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, (No. 21), 46–74.
Iqbal, A. M. (2014). Internet, Identity and Islamic Movements: The Case of Salafi Movement in Indonesia. Islamika Indonesiana, 1(1), 81–105.
Irwansyah, I., & Muary, R. (2024). Apolitical Salafi: Between Religious And Citizenship Identity In Indonesia. Jurnal Ushuluddin, 32(1), 88–109. https://doi.org/10.24014/jush.v32i1.29295
Jahroni, J. (2007). The Salafi Movement in Indonesia: From Muhammadiyah to Laskar Jihad. In Islamic Thought and Movements in Contemporary Indonesia. Jakarta: Center for Strategic and International Studies.
Jahroni, J. (2020). Saudi Arabia Charity and the Institutionalization of Indonesian Salafism. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 58(1), 35–62. https://doi.org/10.14421/ajis.2020.581.35-62
Jamhari, & Jahroni, J. (2004). Gerakan Salafi Radikal di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
KIPMI. (n.d.). Noor Akhmad Setiawan, Ph.D. Retrieved December 18, 2023, from https://ristek.kipmi.or.id/noor-akhmad-setiawan/
Kovacs, A. (2014). Saudi Arabia Exporting Salafi Education and Radicalizing Indonesia’s Muslims. Hamburg: GIGA German Institute of Global and Area Studies - Leibniz-Institut für Globale und Regionale Studien.
Kronologi Peristiwa Tanjung Priok pada 12 September 1984. (2021). Retrieved December 15, 2023, from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210623124249-574-658227/kronologi-peristiwa-tanjung-priok-pada-12-september-1984
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Maarif, A. S. (2017). Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara: Studi tentang Perdebatan Dalam Konstituante. Bandung: Mizan Pustaka.
Madinier, R. (2013). Partai Masjumi: Antara Godaan Demokrasi & Islam Integral. Jakarta: Mizan.
Madjid, D. (2021). Metode Sejarah: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Meyer, T. (2002). Demokrasi: Sebuah Pengantar untuk Penerapan. Jakarta: Friedrich Ebert-Stifung.
Nasution, H. (1975). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Natsir, M. (1973). Capita Selecta. Jakarta: Bulan Bintang.
Natsir, M. (2014). Islam Sebagai Dasar Negara. Bandung: SEGA ARSY.
Noer, D. (1984). Islam, Pancasila, Dan Asas Tunggal. Jakarta: Paradigma Press.
Noer, D. (1987). Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Noer, D. (1996). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.
Petisi 50: Latar Belakang, Isi, Tokoh, dan Tanggapan Halaman all—Kompas.com. (2021). Retrieved December 27, 2023, from Kompas website: https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/08/080000979/petisi-50-latar-belakang-isi-tokoh-dan-tanggapan?page=all
Pidato Lengkap KH Hasyim Asy’ari tentang Ideologi Politik Islam. (2019). Retrieved December 26, 2023, from NU Online website: https://www.nu.or.id/taushiyah/pidato-lengkap-kh-hasyim-asyari-tentang-ideologi-politik-islam-cQEZk
Profil YPIA. (2021, January 9). Retrieved October 18, 2023, from Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari website: https://ypia.or.id/profil-ypia/
Rasyid, H. (2017). Pengantar Ilmu Politik: Perspektif Barat dan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Redaksi Muslim.or.id. (2014a, April 9). Nasehat Pemilu 2014. Retrieved November 1, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/21103-nasehat-pemilu-2014.html
Redaksi Muslim.or.id. (2014b, June 30). Hukum Pemilu / Pilpres (1): Dibolehkan Jika Ada Maslahah. Retrieved November 1, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/21980-hukum-pemilu-pilpres-1-dibolehkan-jika-ada-maslahah.html
Shokheh, M. (2023). Titik Nadir Demokrasi Pasca Reformasi: Quo Vadis Civil Society. Jurnal Sejaah Indonesia, 6(1).
Solahudin. (2011). NII Sampai JI: Salafy Jihadisme di Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.
Syamsuddin, M., & Fatkhan, M. (2010). Dinamika Islam pada Masa Orde Baru. Jurnal Dakwah: Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(2), 139–156.
Taslim, A. (2021, April 21). Fatwa Syaikh Abdul Malik bin Ahmad Ramadhani Tentang Pemilu. Retrieved December 21, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/588-fatwa-syaikh-abdul-malik-bin-ahmad-ramadhani-tentang-pemilu.html
Tuasikal, M. A. (2014a, March 10). Fatwa Ulama: Memberikan Suara dalam Pemilu. Retrieved December 21, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/20605-fatwa-ulama-memberikan-suara-dalam-pemilu.html
Tuasikal, M. A. (2014b, April 7). Menggunakan Hak Suara dalam Pemilu, Beda dengan Masuk Parlemen. Retrieved November 1, 2023, from Muslim.or.id website: https://muslim.or.id/21061-menggunakan-hak-suara-dalam-pemilu-beda-dengan-masuk-parlemen.html
Uloom.id. (2022). Kholid Syamhudi, Lc: Riwayat Pendidikan dan Aktifitas. Retrieved December 14, 2023, from Uloom.id website: https://uloom.id/speaker/kholid-syamhudi/
Umam, S. (2006). Radical Muslims in Indonesia: The Case of Ja’far Umar Thalib and the Laskar Jihad. Exploration in Southeast Asian Studies, 6(1).
Wahib, A. B. (2017). Dakwah Salafi: Dari Teologi Puritan Sampai Anti Politik. Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 13(2), 147–162. https://doi.org/10.22373/jms.v13i2.1783
Whatmore, R. (2015). What Is Intellectual History? New Jersey: John Wiley & Sons.
Wijaya, A. (2014). Demokrasi dalam Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 4(01), 136–158. https://doi.org/10.15642/ad.2014.4.01.136-158
Wijaya, D. N. (2015). JOHN LOCKE DALAM DEMOKRASI. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 8(1), 13–24.
Wiktorowicz, Q. (2006). Anatomy of the Salafi Movement. Studies in Conflict & Terrorism, 29(3), 207–239. https://doi.org/10.1080/10576100500497004
DOI: 10.21043/politea.v7i1.25149
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 POLITEA