Open Journal Systems
Hak Asasi Politik Perempuan di Indonesia Dalam Perlindungan Hukum Positif dan Hukum Islam
Abstract
Data accumulation literature is the method used in this research, in this article it will describe women’s political rights and opened up framework that always considered women marginalized. And indoctrinating the false paradigm of woman. In the presence convention ratification of the political rights of women, that means the state has an obligation to ensure and aluminate the right of woman on the political rights. CEDAW, UDHR and DUHAM states that the rights and freedoms need to be owned by everyone without discrimination. Therefore with positive legal regulations and Islamic law the state should ensure and protect of HAM, UDHR and DHAM tend to anthropocentralize the meaning of human beings as objects in its assertion, while HAM in Islamic law is more the centralized meaning Qur’an and Hadith as its object.
Keywords
References
Abdullah, I. (2016). Politisasi Gender Dan Hak-Hak Perempuan Kendala Struktural Keterlibatan Perempuan Dalam Pencalonan Legislatif. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 7(2), 277–290. https://doi.org/10.21043/PALASTREN.V7I2.1016
Achmad, I. A. (2018). Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Kepengurusan Partai Politik. Jurist-Diction, 1(1), 164. https://doi.org/10.20473/jd.v1i1.9734
Aswandi, B., & Roisah, K. (2019). Negara Hukum Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (Ham). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 128. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.128-145
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Epriadi, D., & Arman, Z. (2020). Analisis Terhadap Kepemimpinan Perempuan Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Indonesia. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan …, 5(2), 217–223. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/al-muaddib/article/view/2374
Faizal, L. (2016). Perempuan dalam Politik (kepemimpinan Perempuan Perspektif Al-Qur’an). Jurnal Tapis, 12(1), 93–110. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/830
Hadi, A., & Syari, F. (2017). Posisi Wanita dalam Sistem Politik Islam Perspektif Fenomelogi. An Nisa´a, 12(1), 9–20.
Hardjaloka, L. (2012). Potret Keterwakilan Perempuan Dalam Wajah Politik Indonesia Perspektif Regulasi Dan Implementasi. Jurnal Konstitusi, 9(2), 109405. https://doi.org/10.31078/jk
Hasanah, U. (2010). Perempuan Dan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum & Pembangunan, 40(4), 440. https://doi.org/10.21143/jhp.vol40.no4.235
Kiftiyah, A. (2019). Perempuan Dalam Partisipasi Politik Di Indonesia. Jurnal Yuridis, 6(2), 55. https://doi.org/10.35586/jyur.v6i2.874
Maloko, M. (2017). Partisipasi Politik Perempuan dalam Tinjauan Al-Qur’an dan Hadis. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 17(1), 204–214.
Natsif, F. A. (2019). Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Negara Hukum Indonesia. Al-Risalah, 19(3), 148–158.
Permana, H. (2017). Kebebasan Hak Politik Perempuan Dalam Parlemen. ’Adalah, 1(7), 69–70. https://doi.org/10.15408/adalah.v1i7.8386
Priandi, R., & Roisah, K. (2019). Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 106. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.106-116
S, A. B. (2015). PEREMPUAN DALAM ISLAM (Mensinerjikan antara Peran Sosial dan Peran Rumah Tangga). Jurnal Al-Maiyyah, 8(2), 179–199.
Sultan, L. (2015). Konsepsi Hukum Islam Terhadap Kesetaraan Gender (Studi Tentang Peran Politik Wanita Muslimah). Al-’Adl, 8(1), 73–87. http://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-adl/article/download/349/335
Wahyudi, V. (2019). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Politea : Jurnal Politik Islam, 1(1), 63–83. https://doi.org/10.20414/politea.v1i1.813
Warjiyati, S. (2016). Partisipasi Politik Perempuan Perspektif Hukum Islam. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 6(1), 1–27. https://doi.org/10.15642/ad.2016.6.1.1-27
Zainuddin, M., & Ismail Maisaroh, D. (2005). POSISI WANITA DALAM SISTEM POLITIK ISLAM (Telaah Terhadap Pemikiran Politik Yusuf Al-Qardhawi). XXI(2), 178–195.
DOI: 10.21043/politea.v4i1.10058
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Politea