Open Journal Systems
Implementasi Dakwah Moderat Melaui Media Virtual Youtube Dalam Channel eL Yeka
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi dakwah moderat melaui media virtual youtube dalam channel eL Yeka. Penelitian ini mengunakan Metode Riset Lapangan (field research) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembuatan channel eL Yeka dilatar belakangi dari banyaknya konten di youtube yang berasal dari kelompok-kolompok ekstrim, maka perlu untuk mengisi ruang youtube dengan konten konten keagamaan yang bersifat moderat yaitu corak dakwah Islamiyah yang sejak kedatangannya di Nusantara penuh kedamaian, mengedepankan akhlakul karimah, mengajarkan sikap saling menghargai dan menghormati. Pendakwah (da’i) yang dijadikan panutan dakwah moderat dalam channel eL Yeka adalah K.H. Bahaudin Nur Salim (Gus Baha’), hal ini dikarenakan selain dakwahnya bersifat moderat keilmuan Gus Baha’ juga tidak diragukan dan sanad keilmuan yang tersambung sampai Rasulullah, sehingga akan mudah diterima oleh semua kalangan. Karakteristik mitra dakwah (mad’u) kebanyakan berasal dari kalangan santri dan cendekiawan, namun banyak orang awan bahkan dari kalangan abangan atau preman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yaitu para TKI. Dalam berdakwah Islam moderat di channel eL-Yeka Gus Baha' menggunakan thariqah (metode) Dakwah sebagaiman yang dilakukan oleh gurunya Mbah Maemoen Zubair. Maddah (materi dakwah) dalam channel eL Yeka mulai dari Aqidah, Syariah dan akhlak yang semuanya disampaikan dengan corak moderat. Dengan menampilkan dakwah moderat Gus Baha’ dalam channel eL Yeka, banyak mitra dakwah (mad’u) yang tertarik (melakukan subscribe) dan bahkan banyak yang kemudian sadar serta memperbaiki ibadah sebagaimana yang disampaikan Gus Baha’.
Kata Kunci: Dakwah Moderat, Youtube, eL YekaReferences
Abu Zayd, N. H. (1983). Falsafah al Ta’wil: Dirasah fi Ta’wil al Qur’an ‘Ind Muhyi al Din Ibn ‘Arabi. Beirut: Dar al Wahdah.
Aflaha, U. (2017). Kaos Hadis Sebagai Media Dakwah Dan Komunikasi Alternatif. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(2), 247–274. https://doi.org/10.18326/inject.v2i2.247-274
Akhtar, S., Rahman, B., & Khan, J. (2016). The Quranic Concept of Religious Tolerance and its Manifestation in Islamic History. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 6, No. 3. Retrieved from https://www.semanticscholar.org/paper/The-Quranic-Concept-of-Religious-Tolerance-and-its-Akhtar-Rahman/d6d55819e39a4023c90ded6479927dbc3a4a6a72
al Azhari, U. al S. (2011). Asaanid al Mashriyyin. Kairo: Dar al Faqih.
al Aziz, M. A. Abd. (1999). Al Da’wah Qawa’id wa Ushul. Kairo: Dar al Dakwah.
al-Bayanuniy, M. A. al-Fat. (2001). Al-Madkhal Ila ‘Ilm al-Da’wah. Beirut: Al-Risalah.
al-Jabiriy, M. ‘Abid. (2006). Madkhal ila al-Qur’an al-Karim. Beirut: Markaz Dirasat al-Wihdah al-‘Arabiyyah.
al-Qurtubiy, U. bin S. ‘Uthman al-‘Umawwiy. (2005). Al-Risalah al-Wafiyyah; Li Madhhab Ahl al-Sunnah fi al-I’tiqadat wa Usul al-Diyanat. Iskandariyyah: Dar al-Basirah.
al-Asy’ari, I. A. al H. ‘Ali bin I. (1980). Maqalat al Islamiyyin Wakhtilaf al Mushallin. Beirut: Dar al Dakwah.
Aripudin, A. (2011). Pengembangan Metode Dakwah: Respons Da’I Terhadap Dinamika Kehidupan di Kaki Ceremai. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Asyari, S. (2008). Siapakah Muslim Moderat; Mengapa Islam Moderat Diperdebatkan? Demi Islam atau Barat? Apa Implikasinya bagi Perang Melawan Muslim Radikal? Jakarta: Kultura.
Aydin, H. (2012). Jihad in Islam. GJAT, 2, No. 2.
Aziz, N. A. A. (2009). Internet, Laman Web Pornografi dan Kaedah Psikospiritual Islam dalam Menangani Keruntuhan Akhlak Remaja Pelayar Laman Web Pornografi. Jurnal Usuluddin, 29, 147–169.
Bastomi, H. (2016). DAKWAH MELALUI GERAKAN BERSEDEKAH: TINJAUAN IMPLEMENTASI PROGRAM PADA PPPA DARUL QUR’AN. Jurnal MD, 2(2). https://doi.org/10.14421/jmd.2016.%x
Bastomi, H. (2017). Dakwah Bi Al-Hikmah Sebagai Pola Pengembangan Sosial Keagamaan Masyarakat. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2). https://doi.org/10.21580/jid.v36.2.1776
Brown, S., Fuller, R., & Vician, C. (2004). WHO’S AFRAID OF THE VIRTUAL WORLD? Anxiety and Computer-Mediated Communication. Journal of the Association for Information Systems, 5(2), 79–107. https://doi.org/10.17705/1jais.00046
Considine, C. (2017). The Racialization of Islam in the United States: Islamophobia, Hate Crimes, and “Flying While Brown.” Religions 2017, , 8. Retrieved from https://papers.ssrn.com/abstract=3040977
Darajat, Z. (2017). Muhammadiyah dan NU: Penjaga Moderatisme Islam di Indonesia. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1, No. 1.
Firdaus, Y. R. (2018). DAKWAH MELALUI KONTEN VIDEO CERAMAH DALAM MEDIA YOUTUBE (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam Angkatan 2015-2017 (Skripsi). Fakultas Dakwah IAIN Salatiga) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Salatiga.
Hafidhuddin, D. (1998). Dakwah Aktual. Jakarta: Gema Insani Press.
Hambali, Y. (2010). Hukum Bom Bunuh Diri Menurut Islam Radikal dan Islam Moderat. MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah), 1(1), 40–63. https://doi.org/10.33558/maslahah.v1i1.1200
Hanapi, M. S. (2014). The Wasatiyyah (Moderation) Concept in Islamic Epistemology: A Case Study of its Implementation in Malaysia. International Journal of Humanities and Social Science, 4 No. 9. Retrieved from /paper/The-Wasatiyyah-(Moderation)-Concept-in-Islamic-A-of-Hanapi/7b7fcf826588b1033def56985160a3ca9d40bf59
Hasan, N. (2018). Literatur Generasi Milenial: Transmisi, Apropriasi Dan Kontestasi. Yogyakarta: Pascasrjana UIN SUKA Press.
Hasyim, A. ‘Umar. (1990). Al Dakwah al Islamiyyah: Manhajuha wa Ma’alimuha. Kairo: Maktabah Gharib.
Hilmy, M. (2014). Islam, politik & demokrasi: Surabaya: Imtiyaz. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=9mrDrQEACAAJ
Hilmy, Masdar. (2013). WHITHER INDONESIA’S ISLAMIC MODERATISM? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU. JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM, 7(1), 24–48. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48
Islam, M. A., & Hossain, M. J. (2012). Access and use of the internet among undergraduate students in the Faculty of Arts , University of Dhaka , Bangladesh. Pakistan Journal of Information Management and Libraries, 13(1). Retrieved from http://eprints.rclis.org/25594/
Jahroni, J. (2004). Modernisme dan Radikalisme Islam di Indonesia: Menafsirkan Warisan Muhammad ’Abduh dan Rashīd Riḍā. Studia Islamika, 11(3). https://doi.org/10.15408/sdi.v11i3.599
Khanisa. (2013). Dilema Kebebasan Dunia Maya: Kajian dari Sudut Pandang Negara. Widyariset, 16(1).
Liang, C. S. (2015). Cyber Jihad: Understanding and Countering Islamic State Propaganda. Geneva Centre for Security Polivy.
Mahmud, Abd. al H. (1987). Maqalat fi al Islam wa al Syuyu’yyah. Kairo: Dar al Ma’arif.
Mehden, F. V. D. (2007). Approaches to ‘Moderate’ Islam in Southeast Asia, The National Bureau of Asian Research. Presented at the NBR Panel at the International Convention of Asia Scholars (ICAS) 5, Kuala Lumpur.
Minftahuddin. (2010). ISLAM MODERAT KONTEKS INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS. MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(1). https://doi.org/10.21831/moz.v5i1.4338
Muhamad, F. H. (2016). Uslub Dakwah Menurut Perspektif al Quran. International Conference on Aqidah, Dakwah and Syariah.
Muhid, A., & Samsuriyanto. (2018). DAKWAH MODERAT HABIB MUHAMMAD LUTHFI BIN YAHYA DI DUNIA VIRTUAL Analisis Wacana Teks Media Teun A. Van Dijk. 2and Annual Conference For Muslim Scholars. Presented at the Surabaya. Surabaya.
Muriah, S. (2000). Metodologi Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Naseri, F. (2014). Islamic tolerance and the West: Early encounters and influences. International Journal of Islamic Thought ( IJIT ), 5, 10–15.
Nur, M. E. (2010). Hukum Jihad dan Terorisme: Perspektif Al-Qur’an. Maslahah, 1 No. 1.
Nurhisam, L. (2016). Islam Nusantara: A Middle Way? Shahih, 1, No. 2.
Poerwadarminta. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rabasa, A. (2005). Moderate and Radical Islam, Testimony presented before on. Presented at the the House Armed Services Committee Defense Review Terrorism and Radical Islam Gap Panel.
Samsuriyanto. (2018). Dakwah Moderat Dr (hc). Kh. Ahmad Mustofa Bisri Di Dunia Virtual (Thesis). UIN Sunan Ampel, Surabaya.
Shuhbah, M. A. (1987). Al-Madkhal Li Dirasat al-Qur’an al-Karim. Riyad: Dar al-Liwa’.
Siroj, S. A. (2014). Dialog Tasawuf Kiai Said; Aqidah, Tasawuf dan Relasi Antarumat Beragama. Surabaya: Khalista.
Subhi, A. M. (2008). Judzur al Irhab fi al ‘Aqidah al Wahhabiyyah. Beirut: Dar al Mizan.
Tomé, L. (2015). THE “Islamic State”: Trajectory and Reach a Year After its Self-Proclamation as a “Caliphate.” Journal of International Relations, 6, No. 1.
Wani, H. (2015). An Islamic Perspective in Managing Religious Diversity. Religions, 6.
DOI: 10.21043/at-tabsyir.v7i2.8664
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.