Open Journal Systems

Menggagas Dakwah Maqashidi Untuk Kemaslahatan Umat (Pendekatan Maqashid Syari'ah dalam Dakwah)

Ahmad Shofi Muhyiddin, Alfi Qonita Badi’ati

Abstract

Makalah ini akan membahas tentang konsep maqashid syariah sebagai pendekatan dakwah Islam dalam mewujudkan kemaslahatan umat. Dakwah Islam semestinya dipahami sebagai suatu aktivitas yang melibatkan proses transformasi yang memang tidak terjadi begitu saja, tapi membutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk merubah situasi dan kondisi umat menuju kemaslahatan melalui pendidikan dan komunikasi yang berkelanjutan. Namun faktanya, dakwah Islam disinyalir belum memberikan kemaslahatan bagi umat manusia. Buktinya, dalam satu dasawarsa terakhir, beberapa tragedi kemanusiaan yang menyedihkan sekaligus mengkhawatirkan berlangsung silih berganti di Nusantara dikarenakan masyarakat sebagai mad'u belum mendapatkan kemaslahatan. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin dijawab dalam makalah ini adalah bagaimana dakwah mampu menjawab kebutuhan umat sehingga bisa membawa kemaslahatan?. Kajian dalam makalah ini Penelitian atau kajian ini menggunakan model penelitian kualitatif (kualitatif research) dengan teknik library research dan terfokus pada kajian dakwah Islam dengan pendekatan maqashid syariah. Hasil dari penelitian atau kajian ini adalah dakwah maqashidi berdasar if al-dīn bisa berupa jaminan dalam mempertahankan kebenaran dalam keyakinan, dan menjadi hak seseorang dalam menjalankan praktek ibadah yang ia yakini. Kemudian, dakwah maqashidi berdasar if al-nafs wa al-ir bisa berupa perlindungan hak asasi manusia dalam kehidupannya, dan perlindungan terhadap semua bentuk intimidasi. Dakwah maqashidi berdasar if al-aql bisa berupa memperjuangkan hak untuk belajar, hak untuk mendapatkan informasi, dan hak kebebasan berpikir. Selanjutnya dakwah maqashidi berdasar if al-nasl dapat diimplementasikan dalam bentuk menjaga hak asasi anak dengan cara menyiapkan generasi yang paling baik, sehat dari penyakit fisik dan psikologis. Dan terakhir dakwah maqashidi berdasar if al-māl diwujudkan dengan cara menciptakan kesejahteraan umum dalam aspek sosio-ekonomi.

Keywords


Dakwah Maqashidi, Maqashid Syariah, dan Kemaslahatan

References


Aslati, A. (2014). OPTIMALISASI PERAN FKUB DALAM MENCIPTAKAN TOLERANSI BERAGAMA DI KOTA PEKANBARU. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 6(2), 188-199. doi: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v6i2.906

Asy’ari, H. (2016). Pendidikan Akhlak untuk Pengajar dan Pelajar, Terjemah Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim. Jombang: Pustaka Tebuireng

Auda, J. (2007). Fiqh Maqāṣid; Ināṭah al-Aḥkām asy-Syar’iyah bi Maqāṣidiha. cet. III . London: al-Ma’had al-Alami li al-Fikr al-Islāmi

Auda, J. (2008). Maqāṣid asy-Syarī’ah as Philosophy of Islamic Law: a Systems Approach. London: The International Institute of Islamic Thought

Baidhawi, Z. (2005). Kredo Kebebasan Beragama. Jakarta: PSAP

Bin ‘Āsyūr, M. (2001). Maqāṣid asy-Syarī’ah al-Islāmiyah. cet. 2. ‘Ammān: Dār an-Nafā`is

Bin Beh, A. (2006). ‘Alāqah Maqāṣid al-Syarī’ah bi Uṣūl al-Fiqh. London: Markaz Dirāsāt Maqāṣid al-Syarī’ah al-Islāmiyah

Burhanuddin, J. dan Subhan, A. eds,. (2000). Sistem Siaga Dini terhadap Kerusuhan Sosial. Jakarra: Balitbang Agama Depag Rl dun PPIM

Coser, L. (1965). The Function of Social Conflict. New York: Free Press

Effendi, O. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaaja Karya

Fāsiy (al), A. (1995). Maqāṣid asy-Syarī’ah al-Islāmiyah wa Makārimuhā. Cet. ke-5. T.t.p. Dār al-Ġarb al-Islāmiy

Firdaus, M. (2018). MAQASHID AL-SYARI’AH: Kajian Mashlahah Pendidikan dalam Konteks UN Sustainable Development Goals. JRTIE: Journal of Research and Thought on Islamic Education, 1(1), 73-95, DOI: http://10.24260/jrtie.v1i1.1068

Ghafur, W. (2014). DAKWAH BIL-HIKMAH DI ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI Berdakwah di Masyarakat Baru. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2), 236-258. doi:http://dx.doi.org/10.21580/jid.v34.2.69

Hanawi (al), A. (2017). al-Maqāṣid al-Tarbawiyyah li al-Ḥiwar fi al-Qur’ān al-Karīm. Beirut: Dār al-Fikr

Kailāniy (al), A. (2000). Qawā’id al-Maqāṣid ‘inda al-Imām al-Syāṭibiy, ‘Arḍan wa Dirāsat wa Taḥlīlan. Damaskus: Dār al-Fikr

Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid. Bandung: Mizan

Mahfud, S. (2004). Nuansa Fiqih Sosial. Yogyakarta: LKIS, Pustaka Pelajar.

Muhyiddin, A. (2017). Salat Khusyuk Cara Sufi: Memaknai Hakikat Salat Perspektif Ibnu Arabi sebagai Terapi Mengurangi Penyakit Masyarakat. Tangerang Selatan: Penerbit Mitra Karya

Muhyiddin, A. (2019). Dakwah Transformatif Kiai (Studi terhadap Gerakan Transformasi Sosial KH. Abdurrahman Wahid). Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 1-14. doi:http://dx.doi.org/10.21580/jid.v39.1.3934

Rahmat, D. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda Karya

Raisūniy (al), A. (2011). Naẓariyah al-Maqāṣid ‘inda al-Imām asy-Syāṭibiy. cet. ke-2. Maroko: Maktabah al-Hidāyah

Ritzer, G. (2014). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Sahabuddin dkk. [ed.]. (2007). Ensiklopedia Al-Qur'an Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera Hati

Salām (al), I. (1999). Qawā’id al-Aḥkām fi Maṣāliḥ al-Anām. Lebanon: Dār al-Kutub al-‘Ilmiah

Ṣāwi (al), M. (2009). al-Maqāṣid al-‘Ulyā li al-Tarbiyah. Jurnal Ma’rifah li Wizārah al-Tarbiyah, 7(1), 1-20. http://www.almarefh.net/show_content_sub.php?CUV=352&Model=M&SubModel=151&ID=223&ShowAll=On

Shihab, M. (2002). Tafsir Misbah. Jakarta: Lentera Hati

Syāṭibi (al), A. (2010). al-Muwāfaqāt fi Uṣūl asy-Syarī’ah. Vol. II. Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiah

Ṭabary, A. (T.tt). Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wīli al-Qurān. Mesir: Dār al-Ma'ārif


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v7i1.7694

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.