Open Journal Systems
RADIO SEBAGAI SOLUSI PROBLEMA KEAGAMAAN MUSLIMAH
Abstract
Setiap manusia membutuhkan iman dalam keagamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pencerahan dari orang yang lebih memahami ajaran agama tersebut atau yang lebih dikenal dengan dai. Pada dasarnya, dakwah merupakan kewajiban bagi setiap manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Ali Imron ayat 104. Dalam penyampaian dakwah para dai menggunakan berbagai macam metode, sebagaimana dalam Surat An-Nahl ayat 125, yaitu metode bi al-hikmah, mauidhoh hasanah dan mujadalah dan masing-masing metode dikembangkan lagi oleh para daI dengan melihat kondisi sosio-religius masyarakat sebagai objek dakwah. Saat ini perubahan masyarakat terjadi begitu cepat dengan diikutinya perkembangan teknologi begitu juga dalam mensyiarkan ajaran Islam. Kegiatan dakwah saat ini tidak hanya menggunakan metode ceramah dari satu tempat ke tempat lainnya yang membutuhkan waktu cukup lama. Namun, dengan menggunakan media cukup melalui satu tempat, pesan dakwah dapat didengarkan oleh para madu dari berbagai penjuru. Salah satu media dakwah yaitu radio, yang saat ini sudah mengalami perkembangan begitu cepat, misalnya media streaming. Dengan demikian, dakwah melalui media radio tidak hanya dinikmati oleh masyarakat terdekat, namun lebih luas sampai ke luar negeri. Siaran yang dilaksanakan oleh Jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Kudus dengan PAS FM Pati setiap hari Senin pagi dengan tema Fiqh Muslimah mencoba membantu permasalahan keagamaan perempuan baik di wilayah pantura Jawa Tengah, maupun propinsi lainnya bahkan jaringan yang lebih luas lagi yaitu negara tetangga.
Kata Kunci: Dakwah, Media radio, sosio-religius mad u
DOI: 10.21043/at-tabsyir.v2i2.503
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.