Open Journal Systems

BUDAYA POPULER DALAM JURNALISTIK MEDIA ISLAM

Primi Rohimi

Abstract

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguak budaya populer yang menjadi wacana dalam produk jurnalistik media Islam. Jurnalistik media Islam pada awalnya memiliki konten normatif. Namun akhir-akhir ini dengan tren konvergensi media khususnya media digital, majalah Islam memiliki beragam tampilan dan segmentasi. Hal ini misalnya dapat dilihat dari majalah elFata dan Ummi. Dengan analisis Semiotik dari Barthes dapat ditemukan penanda yang menunjukkan petanda budaya populer dalam majalah elFata dan Ummi. Ketika majalah Islam menjadi konsumsi berbagai segmentasi muslim Indonesia maka negosiasi tersebut melibatkan budaya populer. Analisis Semiotika pada dua majalah Islam tersebut menghasilkan temuan bahwa majalah Islam telah menjadi salah satu budaya populer sebagian muslim Indonesia. Beragam tema budaya populer dalam produk bersegmentasi muslim, menguatkan dan memperbanyak kemunculan kelas muslim menengah.

Keywords


budaya, populer, jurnalistik, Islam

References


Antoni. 2004. Riuhnya Persimpangan Itu, Profil dan Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu Komunikasi. Solo: Tiga Serangkai.

Bungin, Muhammad Burhan. 2013. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chozin, Muhammad Ali. 2013. “Strategi Dakwah Salafi di Indonesia”. Jurnal Dakwah. Vol. XIV.

Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.

-------. 2010. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Elfata. Edisi 09. Volume 16. Tahun 2016.

-------. Edisi 10. Volume 16. Tahun 2016.

-------. Edisi 11. Volume 16. Tahun 2016.

-------. Edisi 12. Volume 16. Tahun 2016.

Heryanto, Ariel. 2012. Budaya Populer di Indonesia, Mencairnya Identitas Pasca-Orde Baru. Yogyakarta: Jalasutra.

Kailani, Najib. 2006. “Jilbab Annida dan Identitas Remaja Islami”. Tashwirul Afkar. No. 20.

-------. 2011. “Kepanikan Moral dan Dakwah Islam Populer (Membaca Fenomena ‘Rohis’ di Indonesia)”. Analisis. No. XI.

Kasali, Rheinald. 2007. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta: Gramedia.

Qodir, Zuli. 2008. “Gerakan Salafi Radikal dalam Konteks Islam Indonesia (Tinjauan Sejarah)”. Islamica. Vol. 3. No. 1.

Rizki, Juni Wati Sri. 2016. Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Ummi. No. 09. Tahun 2016.

-------. No. 10. Tahun 2016.

-------. No. 11. Tahun 2016.

-------. No. 12. Tahun 2016.

Storey, John. 2004. Teori Budaya dan Budaya Pop Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies. Yogyakarta: Qalam.

Sullivan, John, dkk. 1996. Key Concepts in Communication and Cultural Studies. New York: Routledge.

Van Zoest, Aart. 1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Waradya, Vera, Arjo Bimo. 2013. “Inspirasi Origami dalam Desain Logo”. Humaniora. No. 1. Vol. 4.




DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i2.3471

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.