Open Journal Systems

STRATEGI KOMUNIKASI PONDOK PESANTREN KYAI AGENG SELO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Eko Sumadi, Ali Masykur

Abstract

Artikel ini membahas tentang strategi komunikasi oleh pihak pengelola pondok pesantren dengan masyarakat sekitar dalam upaya pemberdayaan ekonomi. Dalam hal ini, pondok pesantran Kyai Ageng Selo Dukuh Selogringging Desa Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten yang dijadikan fokus kajiannya. Selain sebagai lembaga tafaquh fiddin, pesantran tersebut juga memiliki kepedulian pada sektor yang lain terhadap masyarakat di sekitarnya, misalnya soal perekonomian. Dengan keragaman latar belakang masyarakat disekitar pondok pesantren tersebut maka strategi komunikasi dinilai sangat penting agar pesan, baik pesan agama maupun pesan-pesan yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi dapat tersampaikan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dikaji dengan metode diskriptif kualitatif. Dengan menjadikan pengasuh dan pengurus pondok pesantren Kyai Ageng Selo selaku pelaksanan program pemberdayaan masyarakat sebagai Subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pesantren Kyai Ageng Selo dalam mengkomunikasikan upaya pemberdayaan masyarakat menerapkan strategi komunikasi melalui perencanaan dan manajemen komunikasi. Selain itu, sangat diperhatikan pula unsur-unsur komunikasi yaitu komunikator, pesan dan komunikan. Untuk mematangkan perencanaan komunikasi, empat elemen utama perencanaan yaitu target, aksi, sumber daya dan implementasi juga sangat diperhatikan. Adapun manajemen komunikasi, pesantren melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengarahan kepada pelaku dan sasaran program melalui komunikasi. Proses perencanaan dan manajemen komunikasi dilakukan dari tahap persiapan dan pelaksanaan program pemberdayaan.

Keywords


Strategi Komunikasi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pesantren

References


B, Mattew Miles dan Micheal Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI Press.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rieneka Cipta.

Dhofier, Zamakhsyari. (2011). Tradsi Pesantren, Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen, Yogyakarta: BPFE.

Liliweri, Alo. (2001). Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Qomar, Mujamil. (2002). Pesantren dan Trasformasi Metodologi menuju Demokrasisasi Institusi, Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Stoner, James A.F. (1996). Manajemen, Jakarta: Erlangga.

Uchjana, Onong. (1993). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Wahyudi, R. O. B. (2010). Modul Perencanaan dan Pengelolaan Komunikasi. Surabaya: Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo.

Zubaedi. (2007). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zubaidi. (2007). Pendidikan Berbasis Masyarakat, Upaya Menawarkan Solusi Terhadap Berbagai Problem Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3374

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.