Open Journal Systems

Ragam Kebutuhan Manusia Terpenuhi Dengan Komunikasi Lintas Budaya

Farida Farida

Abstract

Manusia sebagai makhluk hidup memiliki beragam kebutuhan dan keinginan untuk memenuhinya dengan kemampuan yang dimiliki. Kebutuhan yang paling sederhana sampai kompleks diantaranya kebutuhan fisik, rasa aman, rasa kasih sayang dan cinta, harga diri serta aktualisasi diri. Ada juga yang membagi kebutuhan ke dalam dua bagian, yaitu: basic needs dan meta needs. Namun yang perlu diketahui bahwa manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki kebutuhan fisiologis (mampu beraktivitas), psikologis (merasa nyaman dan aman), sosial (menjadi bagian dari masyarakat) dan spiritual (merasa tenang dengan iman dan taqwa) menuntut dan dituntut untuk dipenuhi. Manusia memiliki kebutuhan dan dilengkapi oleh Allah Swt dengan kemampuan yang sempurna, yaitu: kekuatan fisik, kepekaan perasaan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah, juga keyakinan akan kekuasaan Allah. Sehingga manusia dapat mengenali potensi diri sendiri dan menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan dalam berinteraksi secara sosial. Maka manusia disebut sebagai makhluk sosial untuk saling bertukar informasi dengan bahasa verbal maupun non verbal. Kelebihan yang dimiliki manusia dan membedakan dengan makhluk lain (hewan dan tumbuhan) karena manusia memiliki akal untuk berpikir dan kemampuan untuk berkomunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah untuk menyampaikan pesan atas ide pendapat untuk mencapai tujuan hidup, untuk menyesuaikan diri di lingkungan serta menciptakan kebudayaan yang disepakati. Sehingga manusia saling berinteraksi dengan komunikasi antar budaya yang menggunakan bahasa masing-masing untuk saling melengkapi agar terpenuhi semua kebutuhan manusia. Maka kemampuan berpikir dan komunikasi antar budaya yang dimiliki manusia dapat menciptakan budaya yang memenuhi semua kebutuhan manusia (biologis, psikologis, sosial, dan spiritual), yang sampai saat ini di era global, manusia dapat mengikuti perubahan dan tuntutan zaman. Manusia menjadi makhluk yang adaptif dengan kemampuan akal dan komunikasi antar budaya untuk menyesuaikan budaya dan saling menghormati sesama manusia dan mengelola lingkungan (hewan dan tumbuhan) untuk memenuhi semua kebutuhan jasmani dan rohani.

Keywords


Multikultural, Pluralisme, Interaksi Manusia

References


Liliweri, Alo, 2007, Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara

Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin, 2005, Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya

Prajarto, Nunung, 2004, Komunikasi, Negara dan Masyarakat, Yogyakarta: Lafadl Offset

Ruslan, Rosady, 2014, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada

Sobur, Alex, 2009, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3151

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.