Open Journal Systems
PROBLEMATIKA DAKWAHTAINMENT DI MEDIA DAKWAH
Abstract
Selama periode reformasi bangsa Indonesia mengalami keterbukaan
dibidang media, bahkan sebagian masyarakat berargumentasi sudah
sampai pada tahap “Kebablasan” atau kebebasan. Salah satu
produk transformasi ini adalah bertaburannya program-program
dakwahtainment yang pada hakekatnya menggabungkan antara
“Tuntunan dan Tontonan”, sebagai landasan operasional mereka demi
keuntungan melalui komodifikasi agama melalui media. Pemanfaatan
teknologi dakwah sebenarnya merupakan sebuah pemenuhan
kebutuhan spiritual masyarakat Indonesia yang selalu mengalami
perkembangan akan eksistensinya sebagai konskuensi modernisasi
zaman. Fenomena dakwahtainment sebagai media dakwah saat
ini, banyak elemen yang terlibat di dalamnya justru mengikis moral
masyarakat karena minimnya tauladan yang diperankan oleh individu
yang terlibat di dalamnya serta tidak terpenuhinya esensi materi
dakwah yang ingin disampaikan da’i pada mad’u karena disebabkan
banyaknya faktor yang bersifat materialistis dan kapitalis sebagai
budaya di media yang terdapat di Indonesia saat ini. Kebutuhan
masyarakat untuk terpenuhinya aspek penguatan spiritual telah
memicu berbagai inovasi terkait metode dakwah yang paling efektif
dan mampu menjawab kebutuhan pasar. Sebagian besar masyarakat
Indonesia khususnya, telah sangat akrab dengan beberapa tema acara
pengajian yang banyak dijumpai di beberapa media baik melalui
stasiun televisi maupun media lainnya yang mengusung beragam tema
bernuansa agama dalam bingkai dakwah. Sebuah hal yang dilematis
dari program dakwahtainment ketika kemasan dari metode dakwah dengan entertainment ini terkadang mengundang persepsi masyarakat yang tanpa disadari mengkerdilkan nilai-nilai agama Islam.
Keywords
References
Aep Kusnawan, 2004, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung,
Benang Merah Press.
Ali Mudhofir, 1996, Kamus Teori dan Aliran dalam Filsafat dan
Teologi, Yogyakarta, Gajahmada University Press
Abdul Basit, 2005, Wacana Dakwah Kontemporer, Purwokerto:
STAIN Purwokerto Press.
Bambang S. Ma’arif, 2010, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk
Aksi, Bandung, Remaja Rosdakarya.
B.N. Marbun, 1996, Kamus Politik, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,
hal.469.
Dicky Sohjan, 2013, Agama dan Televisi di Indonesia Seputar
Dakwahtainment, Yogyakarta, Globethics.net
Hamzah Ya’qub, 1992, Publistik Islam: Teknik Dakwah dan
Leadership, Bandung: CV. Diponegoro.
James P. Chaplin, 1997, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta, Raja
Grafindo Persada.
Moh. Ali Aziz, 2009, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sayyid Muhammad Nuh, 2005, Strategi Dakwah dan pendidikan
Umat, Yogyakarta, Bina Media
Yusuf Zainal Abidin, 2013, Pengantar Retorika, Bandung, CV.
Pustaka Setia.
Yulia Sugandi, 2002, Rekonstruksi sosiologi Humanis Menuju Praksis,
Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Wahyu Ilaihi, 2010, Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Siti Muriah, 2000, Metodologi Dakwah Kontemporer, Yogyakarta:
Mitra Pustaka.
DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i2.2915
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.