Open Journal Systems

Pola Interaksi Komunitas Relawan Dalam Menangani ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) Terlantar Di Banyumas

Efen Nurfiana

Abstract

POLA INTERAKSI KOMUNITAS RELAWAN DALAM MENANGANI ODGJ (ORANG DALAM GANGGUAN JIWA) TERLANTAR DI BANYUMAS. Stigma masyarakat terkait ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) mengancam ODGJ kehilangan hak asasi manusianya. Di sisi lain, fenomena ODGJ terlantar di jalanan kian memperihatinkan, kasus tindakan agresif ODGJ yang oleh masyarakat dipandang meresahkan terus bermunculan. Dengan adanya tindakan sosial berbasis komunitas seperti Komunitas Relawan ODGJ Banyumas, kasus-kasus semacam itu dapat kemudian diantisipasi. Komunitas tersebut berorientasi mengurangi stigma masyarakat terkait ODGJ dan mengurangi ODGJ terlantar, khususnya di Wilayah Banyumas. Melihat hal itu, penelitian ini berupaya menganalisis pola interaksi Komunitas Relawan ODGJ Banyumas dalam upayanya menangani ODGJ terlantar di Banyumas. Data primer penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara kepada Johanes Negaranta, Atik Yuniati, dan Sigit Dwi Kuncoro. Data sekunder diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data arsip komunitas, buku, artikel yang berkaitan, media sosial, dan berita. Penelitian ini menemukan pola interaksi yang dijalankan komunitas berpedoman pada pendekatan psikologis untuk menganalisis karakter ODGJ. Penanganan dilakukan melalui beberapa tahap, seperti komunikasi interpersonal yang dilakukan perwakilan komunitas kepada ODGJ, pencarian informasi asal ODGJ, pembersihan ODGJ, pengembalian ODGJ kepada pihak keluarga, sosialisasi kepada pihak keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal ODGJ.

Keywords


Pola interaksi, komunitas relawan, ODGJ

References


Agustina, D. (2018). Sejumlah Orang Gila Diduga Sengaja Dibuang ke Kebumen. Tribunnews.com. https://www.tribunnews.com/regional/2018/04/05/sejumlah-orang-gila-diduga-sengaja-dibuang-ke-kebumen

Armando, N. M. (2019). Psikologi Komunikasi. Universitas Terbuka.

Assidiq, Y. (2022). Memanusiakan Manusia, Relawan Banyumas Kembalikan 200 ODGJ ke Keluarga. Rejogja. https://rejogja.republika.co.id/berita/rewfj0399/memanusiakan-manusia-relawan-banyumas-kembalikan-200-odgj-ke-keluarga

Bekhet, A. K., Murrock, C. J., Mu, Q., & Singh-Gill, H. (2017). Nursing Students’ Perception of the Stigma of Mental Illness. SM Journal of Nursing. https://epublications.marquette.edu/nursing_fac/549/

Corrigan, P. W., & Kuwabara, S. O. (2009). The Public Stigma of Mental Illness and Findings from a Stratified Random Sample. Journal of Social Work, 9(2), 139–147. https://doi.org/10.1177/1468017308101818

Fitri, A. N., Prayuda, D., & Indrayani, H. (2019). Strategi Komunikasi PT KAI Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Selama Pandemi Dalam Perspektif Islam. At Tabsyir Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 9(2), 241–268. http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v9i2.16941

Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. (2016). Komunitas SEHATI (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. Insan: Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(2), 112–124. https://doi.org/10.20473/JPKM.v1i22016.112-124

Murdhiono, W. R., Widayati, R. W., Wiyani, C., & Syafitri, E. N. (2021). Sekolah Sewaktu Untuk Mengurangi Stigma Diri Odgj Di Puskesmas Kotagede I, DIY. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 3(1), 29–35.

Ngopibareng. (2022). Relawan ODGJ Banyumas Raya Ajak Ganjar Evakuasi Pasien ke RS. Ngopibareng.id. https://www.ngopibareng.id/read/relawan-odgj-banyumas-raya-ajak-ganjar-evakuasi-pasien-ke-rs

Pinilih, S. S., Astuti, R. T., & Amin, Muh. K. (2015). Manajemen Kesehatan Jiwa Berbasis Komunitas Melalui Pelayanan Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas Di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1640

Primadi, Y. I. (2022). Kasus ODGJ Tiga Tahun Terakhir di Banyumas Naik. Radar Banyumas. https://radarbanyumas.disway.id/read/69880/kasus-odgj-tiga-tahun-terakhir-di-banyumas-naik

Radar Banyumas. (2021). Satu Keluarga ODGJ di Desa Pangebatan Karanglewas Akhirnya Ditangani. Radar Banyumas. https://radarbanyumas.disway.id/read/16312/satu-keluarga-odgj-di-desa-pangebatan-karanglewas-akhirnya-ditangani

Raya, Moch. K. F. (2018). Terapi “Komunikasi Terapeutik Islam” Untuk Menanggulangi Gangguan Psikologis Anak Korban Bullying. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 1, 321–329.

Rustandi, R. (2020). Dakwah Komunitas di Pedesaan dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 8(3), 301–322. https://doi.org/10.15575/irsyad.v8i3.2009

Tania, M., Suryani, & Hernawaty, T. (2018). Peran Kader Kesehatan Dalam Mendukung Proses Recovery Pada Odgj: Literatur Review. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Penelitian Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, 72–76.

Umami, L. (2023). Relawan Dan Inisiatif Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Kabupaten Banyumas [UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto]. https://repository.uinsaizu.ac.id/22138/

Winahayu, N. E., Keliat, B. A., & Wardani, I. Y. (2014). Faktor Sustainability Yang Berhubungan Dengan Implementasi Community Mental Health Nursing (CMHN). Jurnal Ners, 9(2), 205–312.

Yanuar, S. (2013). Seorang ODGJ di Sumpiuh Banyumas, Diamankan Karena Bacok Kakak Ipar. Serayu News. https://serayunews.com/seorang-odgj-di-sumpiuh-banyumas-diamankan-karena-bacok-kakak-ipar

Yanuar, S. (2022). Salut, Relawan Banyumas Pertemukan 50 Orang Gangguan Jiwa dengan Keluarganya Selama Tahun 2022. Serayu News. https://serayunews.com/salut-relawan-banyumas-pertemukan-50-orang-gangguan-jiwa-dengan-keluarganya-selama-tahun-2022

Zain, F. M., & Belarminus, R. (2022). Kisah Relawan di Banyumas, Evakuasi hingga Pertemukan ODGJ Dengan Keluarga Yang Terpisah Belasan Tahun. Kompas. https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/075245578/kisah-relawan-di-banyumas-evakuasi-hingga-pertemukan-odgj-dengan-keluarga?page=all


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v11i1.25496

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.