Open Journal Systems

Profesi Freelance Journalist dalam Produk Komersial di Media Televisi Banyumas

Harsono Harsono, Mite Setiansah, Edi Santoso

Abstract

Pada konsepnya, freelance journalist tidak memiliki kartu identitas (pers), memiliki upah yang relatif rendah, tidak mendapat perlindungan, jaminan sosial dan kesehatan. Secara ekonomi, peran freelance journalist dalam produk komersial (berita) tetap menguntungkan pihak perusahaan media televisi. Dengan adanya ketimpangan profesi freelance journalist berkaitan dengan risiko, upah, dan profit perusahaan media, maka penelitian mengenai bagaimana profesi freelance journalist, khususnya pada media televisi daerah seperti Banyumas, perlu untuk dilakukan, guna menganalisis dan memahami idealisme serta perilaku freelance journalist atas konsep diri terhadap profesinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengadopsi teori konsep diri dalam perspektif konstruksi realitas, dan menemukan bahwa freelance journalist Banyumas dengan sadar memahami keterbatasan posisinya sebagai freelance. Pada sisi lain, freelance journalist Banyumas terus memegang kode etik jurnalistik sebagai dasar produksi berita.

Keywords


profesi, freelance journalist, media televisi

References


Anggrian, W. M., & Sumarlin, A. W. (2016). Pengaruh Komitmen Tenaga Kerja Lepas terhadap Motivasinya dalam Perusahaan Keluarga di Sektor Informal. Jurnal Manajemen Teknologi, 15(2), 139–153.

Anto, J. (2017). Kemerdekaan Pers di Sumut: Di Bawah Bayang-bayang Ancaman Diri. Jurnal Dewan Pers.

Anugrah, A. (2017). Wartawan di Banyumas Jadi Korban Kekerasan Oknum Aparat. DetikNews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3677387/wartawan-di-banyumas-jadi-korban-kekerasan-oknum-aparat

Djuroto, T. (2002). Manajemen Penerbitan Pers. Remaja Rosdakarya.

Fitriawan, R. A. (2014). Eksistensi Kontributor dan Koresponden: Potret Buram Media Massa Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/346964724_EKSISTENSI_KONTRIBUTOR_DAN_KORESPONDEN_POTRET_BURAM_MEDIA_MASSA_INDONESIA

Hidayat, D. N. (1999). Paradigma dan Perkembangan Penelitian Komunikasi. Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 3(4), 24–26.

Indrajit, R. E., & Djokopranoto, R. (2003). Proses Bisnis Outsourcing. Grasindo.

Luik, J., & Aritonang, A. (2021). Freelancer Media Dalam Era Digital. Kencana.

Masduki. (2004). Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. UII Press.

Mustofa. (2018). Pekerja Lepas (Freelancer) Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Mozaik, X(1), 19–25.

Passante, C. K. (2008). The Complete Ideals Guides Journalism. Prenada Media Group.

Permana, R. (2018). Peran Kontributor Berita Dan Jurnalisme Warga Secara Industrial Dalam Era Masyarakat Informasi. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 162–173.

Pratiwi, F. S. (2024). Data Jumlah Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis di Indonesia Pada 2023. DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/varia/detail/data-jumlah-kasus-kekerasan-terhadap-jurnalis-di-indonesia-pada-2023

Rahman, I., Wahyuni, N., Bramantyo, R. Y., & Murty, H. (2019). Perlindungan Hukum Serikat Pekerja Freelance Bagi Wartawan Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jurnal Transparansi Hukum, 2(2), 64–91.

Rizal, Y. (2019). Kolaborasi Pers, Jurnalistik dan Wartawan. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam, 5(2), 34–50.

Salamon, E. (2019). Freelance Journalists and Stringers. The International Encyclopedia of Journalism Studies, 1–9. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/9781118841570.iejs0228

Santoso, D. H., & Lestari, R. D. (2017). Legalitas Stringer dan Karya Jurnalistik dalam Media Televisi. Jurnal Pekommas, 2(2), 115–124. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/91957859/pdf

Shandy, R., Jhanattan, M., & Wenats, A. G. E. (2020). Komodifikasi Pekerja Lepas di Industri Media Online: Pemanfaatan Community Writers oleh idntimes.com. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 9(2), 74–83. https://doi.org/10.31504/komunika.v9i2.3219

Shoemaker, P. J., & Reese, S. D. (1996). Mediating The Message, Theories of Influences on Mass Media Content. Longman Publisher.

Suranto, H., & Lopulalan, D. (2002). Menjadi Wartawan Lokal. Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.

Wibawa, D. (2020). Jurnalisme Warga Perlindungan, Pertanggung Jawaban Etika dan Hukum. CV. Mimbar Pustaka.

Yoedtadi, M. G., Loisa, R., Sukendro, G., Oktavianti, R., & Utami, L. S. S. (2021). Analisis Komodifikasi Kontributor Dalam Produksi Berita Televisi. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(1), 212–223. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/9777


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v11i1.25265

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.