Open Journal Systems

Representasi Perundungan pada Film “Imperfect” (Analisis Tekstual Pada Tokoh Rara)

Astuti Astuti, Abas Fauzi, Sapto Hudoyo

Abstract

REPRESENTASI PERUNDUNGAN PADA FILM “IMPERFECT” (ANALISIS TEKSTUAL PADA TOKOH RARA). Perundungan atau dikenal dengan istilah body shaming merupakan suatu tindakan mengritik, mempermalukan, mencela dan menghina terhadap bentuk fisik mulai dari badan gemuk, kurus, hingga warna kulit. Seiring berkembangnya zaman dan industri film, hingga banyak sineas mengangkat fenomena body shaming sebagai tema yang menarik untuk di produksi. Salah satunya film berjudul “Imperfect”: Karir, Cinta dan Timbangan yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Metode pendekatan yang digunakan dalam menemukan inti dari rumusan masalah yaitu deskriptif kualitatif. Di mana peneliti melakukan penelitian menggunakan teori representasi Stuart Hall untuk mendeskripsikan dan mengungkap lebih jelas pemaknaan bahasa body shaming   pada film “Imperfect”. Dari hasil analisis, mengungkap bahwa terdapat beberapa adegan tindak body shaming yang ditandai dengan audio dan visual yang tampilkan. Tindak body shaming ini dikategorikan dalam bentuk body shaming yakni fat sahming dan skin shaming yang memiki makna yang implisit. Dimana perlakuan body shaming terjadi karena tuntutan dan rasa ketidakpuasan terhadap fisik seseorang yang dipengaruhi oleh stigma standar kecantikan. Hal ini yang membuat pribadi menjadi tidak percaya diri, selalu merasa kurang hingga ingin mencapai kata sempurna.

Keywords


Representasi, Body Shaming, Film “Imperfect”

References


Aripin, Nur Afni. (2023). Heboh Pelajar SMP Body Shaming Wanita di Mal Maros Berujung Minta Maaf. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6924313/heboh-pelajar-smp-body-shaming-wanita-di-mal-maros-berujung-minta-maaf

Bastomi, Hasan dan Noor S. Mustaqimatul H. (2019). Fenomena Perundungan Di Sosial Media: Telaah Dampak Perundungan Bagi Remaja. At Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v6i2.6437.

Dio Pratama. A. (2014). Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Film: Air Terjun Pengantin, Vol.2 No.4

Erin, Cameron. (2016). The Fat Pedagogy Reader: Challenging Weight-based Oppression Through Critical Education. New York: Peter Lang Publishing, Inc

Eriyanto. (2003). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS

Faizhal, Chan. (2019). The Impact Bullying On the Confidience Of Elementary School Student, Vol 4 (2)

Fajriani, T., Fauzia dan L. Ratri Rahmiaji. (2019). Memahami Pengalaman Body Shaming Pada Remaja Perempuan. Jurnal ejournal3.

Fauzi, Abas dan Rizaldi M. Kamal. (2022). Orang Jahat adalah Orang Baik Yang Tersakiti: Analisis Pesan Moral Pada Film Joker. At Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v9i2.17631.

Hall, Stuart. (1997). Representation: Cultural Representations And Signifying Practies Sage Publications: London

Hapsari, R. Maya Puspa, and S. Sunarto, (2022). Representasi Diskriminasi Kecantikan Perempuan dalam Film “Imperfect”. Interaksi Online, vol. 11, no. 1, pp. 102-116

Ida, R. (2014). Studi Media dan Kajian Budaya. Surabaya: Prenada Media Group Pratista.

Kurniawati, Sallaya. (2020). Dinamika Psikologis dan Motivasi Siswa yang Mengalami Body Shaming, hal. 27

Lestari, Sumi. (2019). Bullying or Body Shaming? Young Women in Patient Body Dysmorphic, Vol 3 Nomor 1

Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film.Yogyakarta: Homerian Pustaka

Prawiyadi, Lisyeana. (2019). Analisis Isi Pesan Bullying Dalam Serial Netflix “13 Reasons Why?” Vol 6 Nomor 2

Santoso, Audrey. (2018). Polisi Tangani 996 Kasus Body Shaming Selama 2018 https://news.detik.com/berita/d-4321990/polisi- tangani-966-kasus-body-shamin.

Strauss, Anselm. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Yarni, D. (2019). Analisis Semiotika “Body Shaming” dalam Film “The Greatest Showman. Riau: UIN Sultan Syarif Kasim


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i2.24235

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.