Open Journal Systems

Pemanfaatan Akun Instagram @farahqoonita dalam Meningkatkan Etika Komunikasi Islam di Kalangan Remaja Desa Sei Apung Jaya Kecamatan Tanjungbalai Asahan

Izky Putri Ramadhani, Rubino Rubino

Abstract

Media sosial Instagram menjadi salah satu media komunikasi yang memiliki banyak penggunanya yang didominasi oleh para remaja. Bahkan kini Instagram sudah menjadi salah satu faktor pertumbuhan gaya hidup dan didalamnya terdapat etika yang positif maupun sebaliknya. Tergantung pada pemanfaatan yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam menggunakan akun pribadinya. Etika komunikaasi islam memilliki peranan penting agar pemanfaatan berjalan dengan benar. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang beretika, maka beruntunglah kita sebagai ummat nabi dapat mempelajari etika komunikasi islam yang baik dan benar hanya dengan mengikuti tuntunan Rasulallah. Komunikasi yang akan dilakukan tersebut harus didasarkan pada nilai-nilaial-qur’andan sunnah Nabi Muhammad saw., meliputi nila-nilai kejujuran (kebenaran). Nilai kejujuran ini meliputi nilai-nilai keadilan, kewajaran dan kepatuhan. Penelitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram dalam meningkatkan etika komunikasi islam dikalangan remaja Desa Sei Apung Jaya, terkhusus pada akun instagram @farahqoonita dalam berbagai postingan pribadinya di laman media sosisal instagramnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifatkan deskriftif dengan pemilihan informannya langsung remaja desa dan pemilik akun instagram @farahqoonita sebagai sumber informasi kajian bagi peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan akun instagram @farahqoonita dalam meningkatkan etika komunikasi islam dikalangan remaja Desa Sei Apung Jaya Kecamatan Tanjungbalai Asahan.

Keywords


Pemanfaatan, Instagram @farahqoonita, Etika Komunikasi Islam

References


Ahmad Ghulusy. (1987). ad-Da’watul Islamiyah, Kairo: Darul Kijab, h. 9.

Bambang Dwi, Op. Cit., h. 42

Cangara. (2009) Komunikasi Politik; Konsep, Teori dan Strategi, Jakarta : Raja Grafindo

Persada, h. 18.

Deddy Mulyana. (2007) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : Rosdakarya, h.

Habib Hanafi dkk. (25 Oktober 2019). “Pengaruh Persepsi Kemanfaatan dan Persepsi Kemudahan Website UB terhadap Sikap Pengguna dengan Pendekatan TAM”. dari http://administrasibisnis.studentjournal.ac.id.

Effendy. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti,

h.30.

Jalaluddin Rakhmat. (1994). Islam Aktual: Refleksi Seorang Cendekiawan Muslim, Bandung:

Mizan, h. 76-87

Joko Susanto (2016) Etika Komunikais Islami doi: https://doi.org/10.51590/waraqat.v1i1.28

KBBI, “Etika”, 2016, dalam http://www.kbbionline.com/ arti/ kbbi/etika, diakses pada

Juni 2021

Kustadi Suhandang, Ilmu Dakwah Perspektif Komunikasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013), h. 184

Maya Sandra Rosita Dewi (2019) Islam dan Etka Bermedia (Kajian Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial Instagram Dalam Perspektif Islam) doi: https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2574

Muis dan Abdul Andi, Komunikasi Islami (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h. 5-9.

Nata. (1993). Al-Quran dan Hadits, Jakarta : Raja Grafindo Persada, h. 23-24.

Maarwah Nur (2021) Etika Komunikasi Islam doi: 10.35673/ajdsk.v7i1.1704

Rahmat. (1999) Efektivitas Berkomunikasi dalam Islam, Cet. I. Bandung: Mizan, h. 71.

Shihab, Membumikan Al Quran, (Bandung : Mizan, 2003), h. 28.

Soleh Soemirat & Elvinaro Ardianto. (2008). Dasar-Dasar Public Relation, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, h. 169-170

Wahyu Ilahi. (2010). MA.Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, h.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v10i1.20152

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.