Open Journal Systems

Orang Jahat adalah Orang Baik Yang Tersakiti: Analisis Pesan Moral Pada Film Joker

Abas Fauzi, Muhammad Rizaldi Kamal

Abstract

Artikel dalam tulisan ini berusaha melihat pelajaran moral yang di dapat dari setiap adegan dalam film Joker. Film tersebut menampilkan pesan baik yang tersirat maupun tersurat. Penelitian inibertujuan mendeskripsikan pesan moral serta relevansinya terhadap kehidupan saat ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teori Semiotika Charles Sanders Peirce yang mengandung unsur penting yaitu representant, interpretant dan object. Data dalam penelitian diperoleh melalui teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung dan tidak terikat terhadap objek penelitian dengan cara menonton dan mengamati dengan teliti setiap dialogserta adegan dalam film Joker.Hasil penelitian ini menunjukkan film Joker mengandung beberapa pesanmoral pada scene-scene tertentu, yaknipertama pesan moral berupa norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Kedua pentingnya memiliki rasa tanggungjawab, kita sebagai manusia harus bisa bertanggung jawab atas apa yang ditelah dan akan dilakukan.Ketiga adalah bekerja keras, kita harus bekerja keras agar segala yang diinginkan dapat berjalan dengan baik serta dapat kita capai. Keempat pentingnya bersikap jujur, sebagai manusia kita harus menanamkan sikap jujur dalam diri agar menjadi orang yang lebih baik dan tidak merugikan orang lain.  Pesan moral terakhir adalah pesan moral dimana kita harus memiliki kesadaran sosial karna manusia hidup bermasyarakat.

Keywords


semiotika, pesan moral, film joker, Charles Sanders Pierce

References


Arifin, Anwar. (2016). Media dan Demokrasi Indonesia: Studi Komunikasi Politik. Jakarta: Pustaka Indonesia Jaya, 2016.

Fiske, John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Fitriyah, Aini. (2020). Analisis Semiotik Charles Sanders Pierce Pada Trailer Film The Santri. At Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v7i1.7150

http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160212132703-220-110559/masalah-dni-di-perfilman-indonesia-disoroti-media-asing/ (diakses pada 23 Desember 2022)

Mariyana, Rina. (2013). Pesan moral dalam Film Perualangan Syerina, Karya Riri Riza. Skripsi Sarjana, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponrgoro, Semarang.

Mascelli, Joseph V. (2005). The Five C’s Of Cinematography : Motion Picture Filming Techniques.

Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rosdakarya

Nugraheni, Silvia O. (2021). Prinsip Kesantunan Leech pada Ketawadukan Tuturan Zainuddin dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. At Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v8i2

Nurgiyantoro, Burhan. (1998). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sari, Endang S. (1993). Audience Research: Pengantar Studi Penelitian terhadap Pembaca, Pendengar dan Pemirsa. Yogyakarta: Andy Offset.

Seto, Indiwan Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya

Vera, Nawiroh. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wibowo, Indiwan Setyo Wahyu. (2003). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Zahrudin AR dan Hasanudin Siaga. (2004). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i2.17631

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.