Open Journal Systems
Wacana Pemberitaan Penggunaan TOA Masjid Di Portal Berita Online Indonesia
Abstract
Pemberitaan mengenai TOA masjid semakin beragam sejak terbitnya Surat Edaran Pemerintah Pada Tahun 2022. Peraturan pemerintah Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Di Masjid dan Musala sesuai dengan surat edaran nomor SE.05 Tahun 2022 menyebutkan Ketentuan penggunaan pengeras suara diantaranya pengeras suara difungsikan ke luar dengan pengeras suara yang difungsikan ke dalam masjid atau musala, volume pengeras suara diatur sesuai kebutuhan dan paling besar 100 Db. Penelitian ini ingin mengetahui analisa konten media dalam pemberitaan mengenai toa masjid di portal kompas, detik, republika dan tempo, masing-masing 5 berita. Hasil dari penelitian dibagi ke dalam 3 codebook, yaitu deskripsi artikel, framing dan nara sumber. Media Online pada saat ini menghadirkan sesuatu yang sangat menarik dan memberikan informasi juga berita dengan cepat dan luas diakses diamanapun dan kapanpun dengan internet. Hal tersebut tentunya juga membawa perubahan dalam perilaku berkomunikasi pada masyarakat baik komunikasi personal, kelompok, dan massa. Berita di media online tersaji dengan sangat menarik dengan adanya audio visual seperti di televisi. Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka yakni menitik beratkan pada dokumentasi postingan portal media Republika, Tempo, Detik.com, dan Kompas.com. Penelitian adalah jenis teknik penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisa semiotika Metode pengambilan data penelitian menggunakan teknik dokumentasi yakni mengambil data postingan-postingan portal berita online mengenai toa masjid. Teknik analisa data yang digunakan merupakan model teknik analisis konten menggunakan metode studi pustaka untuk mengkaji konten dalam berita tersebut. Berdasarkan keemapat portal berita online semua menyajikan berita yang berbeda-beda.
Kata Kunci : Portal, Media Massa, TOA MasjidKeywords
References
Badara, A. (2012). Analisis Wacana, Teori, Metode, dan Penerapannya Pada Media. Kencana Prenada Media Group.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. LKiS Pelangi Aksara.
Juditha, C. (2013). Akurasi Berita dalam Jurnalisme Daring (Kasus Dugaan Korupsi Mahkamah Konstitusi di Portal Berita Detiknews). Pekommas, 6 6.
Krippendorff, K. (1989). Content analysis. In Barnouw, E., Gerbner, G., Schramm, W., Worth, T.L., & Gross, L. (eds). International Encyclopedia of Communication, 1 New York: Oxford University Press., 403-407.
Lasswell, H. (1948). The structure of and function of communication in society. In Bryson, L., (ed.) The Communication of Ideas. . Institute for Religious and Social Studies.
Pangestu, P. P. (2021). HARMONISASI SOSIAL PERKOTAAN: TELAAH PROBABILITAS KONFLIK PADA TRADISI BANGUN SAHUR ATAS REGULASI PENGERAS SUARA MASJID. Jurnal Penelitian IAIN KUDUS, Volume 15,.
Prayogi, R. (2016). WACANA BERITA BERTAJUK KORUPSI DALAM SITUS INDONESIANA DAN IMPLIKASI PEMBELAJARAN ANALISIS WACANA . J-Simbol (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya).
Purwoko, H. (2008). Discourse Analysis (Kajian Wacana bagi Semua Orang). PT. Indeks.
Romli, S. M. (2012). Jurnalistik Online : Panduan Praktis Mengelola. Media Online. Nuansa.
Rusminto, N. E. (2012). Analisis Wacana: Sebuah Kajian Teoristis dan Praktis.
Sanusi, E. M. (2019). Intoleransi Keagamaan dalam Framing Surat Kabar Kompas. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7–4.
Saraisky, N. G. (2015). Analyzing Public Discourse: Using Media Content Analysis to Understand the Policy Process. Comparative Education, 18(1), 26-.
Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. PT.Remaja Rosdakarya.
Sopyan, Y. (2015). Menyoal Kebebasan Beragama dan Penodaan Agama di Indonesia. Jurnal Cita Hukum, 955.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kualitatif. Alfabeta.
Tamburaka, A. (2012). genda Setting Media Massa. Rajawali Pers.
DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14984
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.