Open Journal Systems

Analisis Fenomena Dakwah Konservatif di Media Sosial

Dandi Prayuda

Abstract

Artikel ini akan mengulas tentang fenomena dakwah yang kini gencar dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat dalam berpartisipasi berdakwah melalui media sosial. Dakwah dengan narasi konservatif ini kian menjamur bahkan hingga saat ini, dimana menimbulkan kesalahpahaman materi dakwah hingga esensi dalam ajaran islam itu sendiri. Narasi dakwah yang cenderung konservatif ini kemudian juga melahirkan adanya penyempitan makna sehingga menimbulkan perselisihan paham hingga berakhir konflik. Media sosial yang memberikan akses penuh pada penggunanya, justru melahirkan sikap penyalahgunaan dalam menyampaikan opini maupun dalil-dalil tidak shahih yang kemudian turut berpartisipasi dalam riuh narasi dakwah konservatif. Penelitian ini berdiri pada rekam jejak media sosial maupun naskah dokumen yang menyoroti fenomena yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis akar narasi dakwah konservatif muncul. Hasil penelitian telah diketahui bahwa: 1) Dakwah konservatif mengandung penyempitan makna yang dibawa, mengandalkan penafsiran yang keliru dan kaku, 2)  Materi yang diangkat esensinya justru membahayakan kaum perempuan, sehingga agama Islam yang dikenal sebagai ajaran yang membawa solusi justru nihil dalam narasi konservatif, 3) Masyarakat yang memiliki pemikiran non ekstrem, moderat justru tidak mengambil sikap dan hanya diam sehingga narasi konservatif dalam dakwah hingga saat ini masih eksis bahkan tumbuh subur.

Keywords


Dakwah, konservatif, media sosial, modern.

References


Baidowi, A. (2015). Prinsip Dakwah Tanpa Kekerasan Dalam Alquran. 9(2), 151–172.

Diana, R. R. (2015). Pengendalian Emosi Menurut Psikologi Islam. Unisia, 37(82), 41–47. https://doi.org/10.20885/unisia.vol.37.iss82.art5

Fuji E. Permana. (2020). PPIM UIN Jakarta: Paham Moderat Cenderung Diam di Medsos. https://republika.co.id/berita/qjvrub430/ppim-uin-jakarta-paham-moderat-cenderung-diam-di-medsos (diakses 20 Februari 2022)

Kalis Mardiasih. (2021). Distorsi Realitas Perempuan dalam Konten Dakwah Konservatif. Www.Remotivi.or.Id. https://www.remotivi.or.id/amatan/674/distorsi-realitas-perempuan-dalam-konten-dakwah-konservatif (diakses 20 Februari 2022)

Mansour Fakih. (n.d.). Dakwah dan Problematikanya. 12–22.

Maulina, D. M. (2021). Dakwah Sebagai Media Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/peurawi/article/view/8823

Muhammad Qadaruddin. (2019). Pengantar Ilmu Dakwah (1st ed.). CV. Qiara Media.

Nur, D. A., & Mukhlis, L. (2015). Konsep Wasathiyah dalam Al-Quran (Studi Komparatif antara Tafsir al-Tahrîr wa at-Tanwîr dan Aisar at-Tafâsîr). An-Nur, 4(2), 205–225. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Annur/article/view/2062

Prahiawan, W., Simbolon, N., Manajemen, J., Ekonomi, F., Sultan, U., Tirtayasa, A., Raya, J., Km, J., & -Banten, S. (2014). Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Intimas Lestari Nusantara. 5.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin. 17(33), 81–95.

Sadikin. (1997). Metode Deskriptif-Analitik.

Sulastri, I., Gustia, A. Y., & Juniati, L. (2020). Penggunaan Media Sosial Dalam Berdakwah : Study Terhadap Da ’ I Di Kota Padang. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 11(2), 153–163. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir/article/view/2081

Youtube egasfm (2018). Dalam https://www.youtube.com/watch?v=HMfJYpwxlrM (diakses 22 Februari 2022)

Youtube Ukhti Mega Official (2020). Dalam https://www.youtube.com/watch?v=4LNZIl0jWl4&t=505s (diakses 22 Februari 2022)


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v9i1.14216

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.