Open Journal Systems

Strategi Dakwah Bagi Lansia Berbasis Pondok

Cucu Cucu

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan hasil analisa terhadap kegiatan dakwah bagi lansia yang dilaksanakan di Pesantren Daarut Tauhid. Cukup banyak para orang tua yang di masa mudanya sibuk berkarier dan tidak memiliki kesempatan belajar agama secara maksimal sehingga di masa tuanya (lansia) menemui masalah yang disebabkan kurangnya pemahaman agama. Seperti kondisi mental yang sulit menerima kenyataan hidup, makin tua makin egois, malas beribadah, sehingga munculnya rasa cemas dalam menghadapi sebuah kematian. Dalam upaya meminimalisir permasalah pada lansia di atas, ada yang menyibukkan diri mengisi ruhaninya di majelis taklim. Namun ada juga keluarga yang dengan tega menitipkan orangtuanya di panti jompo. Untuk menangani masalah Lansia tersebut di atas, sebuah Pondok Pesantren di Kota Bandung telah melakukan satu upaya strategi dakwah bagi lansia berbasis pondok.  Selama empat puluh hari para lansia diwajibkan mondok dan selama itu mereka aktif mengikuti program dakwah lansia.  Dari hasil analisis ditemukan bahwa, dakwah bukan sekedar kegiatan menyeru, tetapi dakwah pada kelompok lansia dengan bentuk irsyad Islam mampu memberikan solusi dalam penyelesaian masalah mental, mampu melahirkan kesadaran untuk menjalankan ketentuan Allah yang terkandung di dalam Al-Qur’an, serta mampu melahirkan kesiapan dalam menghadapi kematian bagi para lansia.

Keywords


Dakwah, Lansia, Pesantren

References


Subandi, A., & Sambas, S. (1999). Dasar-dasar Bimbingan (irsyad) dalam Dakwah Islam. Bandung: KP HADID.

Adnani,A., & Dasimi, A. (2008). Ad-Da’wah Islamiyah Lil Ifrad Wasysyabab, Madinah: Maktabah Dar Al-Zamani.

Alawiyah,T. (1997). Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim, Bandung: Mizan.

Aziz, Moh. Ali. (2009). Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bukhari,B. (2020). “Dakwah Melalui Bimbingan Konseling Islam”, dalam Jurnal Bimbingan Konseling Religi, Vol.5, https://core.ac.uk/download/pdf/291857858.pdf

Cucu. (2016). Dakwah Model in Town: solution For Problems in Town Women by Women in Musklimah Center Daarut Tauhid Bandung, Proceeding Seminar Internasional STAIN Pekalongan.

Enjang,AS & Aliyudin.(2009). Dasar-dasar Ilmu dakwah, Bandung: Widya Padjajaran.

Kartono,K (1997). Patologi Sosial 3 Gangguan-gangguan Kejiwaan, Jakarta: CV Rajawali.

Aep, K., dkk. (2009). Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran

……………..(2020). Bimbingan Konseling Islam Berbasis Ilmu dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Muhyiddin, A. & Syafe’i. (2002). Metode Pengembangan Dakwah, Bandung: Pustaka Setia.

……………………………(2002). Dakwah Dalam Perspektif Al-Qur’an, Bandung: Pustaka Setia.

Munawwir, A. (1997). Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progresif.

Musnamar,T. (1992). Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami, Yogyakarta: UII Press.

Priyatno., & Anti. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT. Bineka Cipta.

Sambas,S. (2009). Wilayah Kajian Ilmu Dakwah dalam Dimensi Ilmu Dakwah, ed. Aep Kusnawan Bandung: Widya Padjajaran.

Shihab, Q. (1996). Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan.

Bimo, W. (1995). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/at-tabsyir.v8i2.12701

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.