Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Intuisi Terhadap Kreatifitas Siswa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran intuitif untuk kreativitas siswa kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Sragen. Sampel penelitian ini diambil dengan cluster random sampling dan dipilih kelas X. MIA 4 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran ekspositori, dan kelas X.Mia 5 sebagai kelas yang menggunakan pembelajaran intuitif. Analisis data dalam penelitian ini adalah siswa kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori, rata-rata memenuhi tingkat kefasihan berpikir sebesar 71,9% dan masih belum memenuhi tingkat berpikir kreatif lainnya. Kemudian, siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran intuitif diperoleh siswa yang memenuhi tingkat kelancaran berpikir dan kefasihan berpikir sebesar 82,14%. Sehingga dapat dikatakan bahwa kreativitas siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis intuisi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran ekspositori.
The purpose of this study was to determine the implementation of intuitive learning models for the creativity of class X students. The population of this study was class X students of SMAN 2 Sragen. The sample of this study was taken by cluster random sampling and selected class X. MIA 4 as an experimental class that uses expository learning, and class X.Mia 5 as a class that uses intuitive learning. Analysis of the data in this study were students in the class who used expository learning models, on average meeting the level of fluency thinking by 71.9% and still not meeting the level of other creative thinking. Then, students in the class who use the intuitive learning model obtained students who meet the level of thinking Flexibility and fluency thinking level of 82.14%. So it can be said that the creativity of students who get an intuitive-based learning model is better than students who get an expository learning model.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dwijanto. 2007. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Fischbein, E. 1987. Intuition in science and mathematic. Educational Studies in Mathematics Journal. No. 38, p. 11-50.
Fischbein, E. 1994. The Interaction Between The Formal, The Algorithmic, and The intuitive Components in a Mathematical Activity. Educational Studies in Mathematics Journal.
Fischbein, E and Grossman, A. 1997. Schemata and Intuition in Combinatorial Reasoning. Educational Studies in Mathematics Journal. No. 34, p. 27 – 47.
Fischbein, E. 1999. Intuition and Schemata in Mathematical Reasoning. Educational Studies in Mathematics Journal. No. 38, p. 11 – 50.
Khabibah, S. 2006. Pengembangan Model Pengembangan Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Linchevski, L and William, J. 1999. “Using Intuition From Everyday Life In ‘Filling’ The Gap In Children’s Extension of Their Number Concept to Include The Negative Numbers. Educational Studies in Mathematics Journal. No. 39, p. 131 – 147.
Mamona, J. 2001. Letting the Intuitive Bear on the Formal; a Didactical Approach for the Understanding of the Limit of a Sequence. Educational Studies in Mathematics Journal. No. 48, p. 259 – 288.
Masrukan. 2008. Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika:Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran dan Asesmen Kinerja Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematika (Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 10 dan SMPN 13 Kota Semarang). Disertasi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Muniri. 2012. Model Penalaran Intuitif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Muniri. 2013. Karakteristik Berpikir Intuitif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
National Council of Teachers of Mathematics. Principles and Standards for School Mathematics. NCTM: Reston VA, 2000.
Nieveen, N. 1999. Prototyping to Reach Product Quality. In Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan van den Ekker, J (eds). Design Approaches and Tools in Education and Training Journal. p.125-136.
Permendikbud No 54 tahun 2013. Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar dan Menengah. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Siswono, T. Y. E. 2007. Perjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Disertasi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suherman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Sukmana, A. 2011. Profil Berpikir Intuitif Matematik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Volume 1, Tahun 2011. Bandung: STKIP Siliwangi.
Suyitno, A. 2004. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: Jurusan Matematika FMIPA Unnes.
Tall, D. 1989. The Nature of Mathematical Proof. International Jurnal in Mathematics Teaching, no. 127, p. 28 – 32.
Tall, D. 1991. Intuition and rigour :the role of visualization in the calculus, Visualization in Mathematics (ed. Zimmermann & Cunningham), M.A.A., Notes No.19, 105-119. Mathematic Education Research Centre University of Warwick. United Kingdom.
Trianto, 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Belajar Publisher.
Usodo, B. dan Sujatmiko, P. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pemebalajaran Matematika Di SMA (Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa SMA). Universitas Sebelas Maret. Laporan Penelitian Hibah PGMIPABI. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Usodo, B. 2012. Karakteristik Intuisi Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Perbedaan Gender. Aksioma. Volume 01 Nomer 01 Maret 2012, hlm 1-14.
Wallis, G. 2006. Intuition Effect in Creativity. http://www.itpin.com/blog/category/ming-thinking/intuition/.
Zainal, A. 2011. Intuisi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam Pemecahan Masalah Matematika Divergen. Jurnal Pendidikan. Vol. 4 No. 1 Juli-Desember 2011, hal 47-59.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v2i1.6339
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial and Administration Office:
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Tadris Matematika, Tarbiyah Faculty, Institut Agama Islam Negeri Kudus
Jl. Conge Ngembalrejo Po Box 51, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos: 59322
Email: [email protected]