Junior High School Students’ Mathematical Modelling Ability in Solving Geometry and Measurements Problems on Asesmen Kompetensi Minimum
Abstract
The connection between mathematics and the application of mathematical concepts affects all aspects of daily life. Because of the connection between mathematics and the real world through mathematical models, mathematical modelling may help students in understanding this relationship. In the context-based Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) problems, students are asked to solve mathematical problems related to the real world. This study aims to determine the mathematical modelling ability of grade VIII junior high school students in solving AKM problems. The place of research was carried out at SMP Negeri 22 Surabaya. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. Data analysis was carried out by drawing conclusions and describing the percentage of students who achieved certain mathematical modeling indicators. The subjects of this study were twenty-six junior high school students in grade VIII. Students were given a test sheet containing AKM problems in the numeracy section that had been adapted to the geometry and measurements content domain. The results showed that in the geometry and measurements content domain, 77% of students are still in the stage of working mathematically. Students are able to make mathematical modelling used to calculate volume using the formula and calculate water volume using debit and time. However, students still have difficulty in interpreting answers and referring the results of answers that have been obtained with mathematical models to the context of everyday life problem situations given in AKM problems in the geometry and measurement content domain. Teachers have an important role in training students to get used to writing answers systematically, so that they are able to provide appropriate solutions when answering the problems given.
Hubungan antara matematika dan penerapan konsep matematika mempengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari. Karena adanya hubungan antara matematika dan dunia nyata melalui model matematika, pemodelan matematika dapat membantu siswa dalam memahami hubungan ini. Dalam soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berbasis konteks, siswa diminta untuk menyelesaikan soal matematika yang berkaitan dengan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemodelan matematis siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan soal AKM. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan penarikan kesimpulan dan mendeskripsikan persentase banyaknya peserta didik yang mencapai indikator pemodelan matematika tertentu. Subjek penelitian ini adalah dua puluh enam siswa SMP kelas VIII. Siswa diberikan lembar tes yang berisi soal AKM pada bagian berhitung yang telah disesuaikan dengan domain konten geometri dan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada domain konten geometri dan pengukuran, 77% siswa masih dalam tahap bekerja secara matematis. Siswa mampu membuat pemodelan matematika yang digunakan untuk menghitung volume dengan menggunakan rumus dan menghitung volume air dengan menggunakan debit dan waktu. Namun, siswa masih mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan jawaban dan menghubungkan hasil jawaban yang telah diperoleh dengan model matematika dengan konteks situasi masalah kehidupan sehari-hari yang diberikan dalam soal AKM pada domain konten geometri dan pengukuran. Guru memiliki peran penting dalam melatih peserta didik agar terbiasa menuliskan jawaban secara sistematis, sehingga mereka mampu memberikan solusi yang tepat saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abassian, A., Safi, F., Bush, S., & Bostic, J. (2019). Five different perspectives on mathematical modeling in mathematics education. In Investigations in Mathematics Learning. RCML (Research Council on Mathematics Learning).
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Blum, W. (2015). Quality Teaching of Mathematical Modelling: What Do We Know, What Can We Do? In The Proceedings of the 12th International Congress on Mathematical Education (pp. 73–96). SpringerOpen.
Cahyanovianty, A. D., & Wahidin. (2021). Analisis Kemampuan Numerasi Peserta Didik Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1439–1448.
Greefrath, G., & Vorhölter, K. (2016). Teaching and Learning Mathematical Modelling. SpringerOpen.
Khusna, H., & Ulfah, S. (2021). Kemampuan Pemodelan Matematis dalam Menyelesaikan Soal Matematika Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 153–164.
Lestari, D., & Raya, D. P. (2019). Analisis Kemampuan Siswa SMP Dalam Menerjemahkan Soal Cerita Kedalam Model Matematika Dan Penyelesaiannya. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika FKIP Unidayan, 5(1), 49–54.
Miles M., Huberman A., Saldana J. (2014). Qualitative Data Analysis. 3rd Edition SAGE Prublication.
Mousoulides, N. G., Christou, C., & Sriraman, B. (2008). A Modeling Perspective on the Teaching and Learning of Mathematical Problem Solving. Mathematical Thinking and Learning, 10(3), 293–304. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/10986060802218132
Novianti, D. E. (2021). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Kaitannya dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Seminar Nasional Pendidikan LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 85–91.
OECD. (2019). PISA 2018 Insight and Interpretations.
Pandiangan, L. V., & Zulkarnaen, R. (2021). Keterkaitan Pemodelan Matematis dalam Penyelesaian Soal Cerita. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 4(3), 559–570.
Pusmenjar. (2020). Desain Pengembangan Soal AKM. Pusat Asesmen dan Pembelajaran.
Zulkarnaen, R. (2018). Implementasi Interpretation-Construction Design Model Terhadap Kemampuan Pemodelan Matematis Siswa SMA. KNPMP (Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya) III.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jpmk.v6i2.22851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial and Administration Office:
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Tadris Matematika, Tarbiyah Faculty, Institut Agama Islam Negeri Kudus
Jl. Conge Ngembalrejo Po Box 51, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos: 59322
Email: [email protected]