THE TEACHING TECHNIQUE OF INDONESIAN IN MADRASAH IBTIDAIYAH: LEARNING FROM MI SURUH 1 PLUS, MIFTAHUL ULUM AND MA’ARIF PULUTAN
Abstract
By language skill possessed, students can blow on a variety of knowledge to appreciate literature and to develop themselves sustainably. But there are still many students who do not like Bahasa Indonesia n lessons because of being boring. They were not boring the teacher can use some methods. The Teaching technique was a concrete implementation in the learning process for students. The teachers can change their methods anytime for the same subject. The purpose of this study was to find out various kinds of teaching methods to teach Bahasa Indonesia in the 2nd and 5th Grade in Madrasah Ibtidaiyah (MI) or Primary School level. This research used the qualitative method by interview semi-structured and questionnaire on the theme. The research obtained that MI Suruh 1 Plus used 10 techniques for 2nd Grade and 14 techniques for 5th Grade; MI Miftahul Ulum used 10 techniques for 2nd Grade and 13 techniques for 5th Grade, and MI Maarif Pulutan used 10 techniques for 2nd Grade and 14 techniques for 5th Grade. Variations in techniques used in 3 schools still use almost the same technique, which is different for each school in applying classroom learning techniques according to the material during learning.
Keterampilan berbahasa yang dimiliki siswa mampu menggali berbagai pengetahuan untuk mengapresiasi sastra, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Tetapi masih banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran Bahasa Indonesaia dengan alasan membosankan. Agar tidak bosan guru dapat menggunakan beberapa teknik. Teknik Mengajar adalah implementasi konkrit dalam proses pembelajaran bagi siswa. Para guru dapat mengubah metode mereka untuk mata pelajaran yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai macam teknik pengajaran untuk mengajar Bahasa Indonesia di kelas 2 dan 5 di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi struktur dan angket. Penelitian ini memperoleh bahwa MI Suruh 1 Plus menggunakan 10 teknik untuk kelas 2 dan 14 teknik untuk kelas 5; MI Miftahul Ulum menggunakan 10 teknik untuk Kelas 2 dan 13 teknik untuk Kelas 5; dan MI Maarif Pulutan menggunakan 10 teknik untuk Kelas 2 dan 14 teknik untuk Kelas 5. Variasi teknik yang digunakan di 3 sekolah masih menggunakan teknik yang hampir sama yang membedakan tiap sekolah dalam mengaplikasi teknik pembelajaran dikelas disesuaikan dengan materi saat pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, S. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Efektif di Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan Nasional.
Amna, P., Azwandi, Y., & Yunus, M. (2013). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu dengan Menggunakan Teknik Skimming. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2(3), 854–862.
Anatasya, D., Yanti, F. W., Mellenia, R., Angreska, R., Putr, S., Kuntarto, E., & Noviyanti, S. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Kebahasaan, 1–9.
Antonio, M., Soares, C., & Parreiras, F. S. (2018). A literature review on question answering techniques , paradigms and systems. Journal of King Saud University - Computer and Information Sciences, 8(5), 1–12.
Anzar, S. F., & Mardhatillah. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 20 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Ajaran 2015/2016. Bina Gogik, 4(1), 53–64.
Azizah, A. (2015). Pembelajaran Menulis Puisi dengan Memanfaatkan Teknik Brain Writing Pada Peserta Didik SD/MI Kelas V. Jurnal Ilmiah “PENDIDIKAN DASAR,” 2(2), 136–140.
Baskoro Adi Prayitno, Suciati, E. T. (2018). Enhancing Students’ Higher Order Thinking Skills in Science Throuh. Journal Od Baltic Science Education, 17(6), 1046–1055.
Broto, A. S. (1980). Pengajaran Bahasa Indonesia. Bulan Bintang.
Budiman, A. (2017). Behaviorism in Foreign Language Teaching Methodology. English Franca, 1(02), 101–114.
Daryanti, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa dengan Menggunakan Teknik Tell Me What You See pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD Negeri Temboro IV Karangtengah Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dianuraini, D. (2010). Penggunaan Teknik Scramble Melalui Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Kalimat Sederhana Siswa Kelas I SD Negeri 3 Grogol Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Dibia, I. K., Dewantara, I. P. M., & Widiana, W. (2017). Pemberdayaan Teknik Bercerita Berbasis Budaya Bali Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan Pribadi Siswa Kelas V SD Mutiara Singaraja. Journal of Education Research and Evaluation, 1(2), 113–119.
Faturrohman, P., & S., S. M. (2010). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Refika Cipta.
Freeman, D. L. (2000). Techniques and Principles in Language Teaching. Oxford University Press.
Harini, N. K. J. S., Kristiantari, M. . R., & Manuaba, I. . S. (2014). Pengaruh Metode Simak-Kerjakan Terhadap Hasil Belajar Menyimak Cerpen Siswa Kelas V SD Negeri 17 Dauh Puri. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–11.
Hendrawan, H. N. (2010). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Scramble Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ilyas. (2016). Pendidikan Karakter Melalui Homeschooling. Journal of Nonformal Education, 2(1), 91–98.
Iskandarwassid, & Sunendar. (2015). Strategi Pembelajaran Bahasa. Remaja Rosdakarya.
Jamila. (2014). Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring dengan Lafal dan Intonasi yang Benar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Drill pada Siswa Kelas 1B SDN Tanggul Wetan 02 Jember. Pancaran, 3(2), 145–156.
Kasarudin, R. (2017). Keterampilan Membaca Teliti dengan Strategi Pembelajaran Aktif Reading Guide Siswa Kelas X SMK Bintan Insani Tanjung Pinang.
Kemendikbud. (2013). Standar Kompetensi Dasar Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kustiyah. (2014). Meningkatkan Kemampuan Menulis Huruf Abjad Melalui Teknik Menulis di Udara pada Siswa Kelas 1B SDN Klatan 02 Jember. Pancaran, 3(2), 195–204.
Laki, R. (2018). Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 23–29.
Lazuardi, D. R. (2017). Teknik Guru Bertanya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI RPL 3 SMK Tugumulyo. Jurnal KAjian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 1(1), 90–98.
Lin, C., Zhang, Y., & Zheng, B. (2017). The Roles of Learning Strategies and Motivation in Online Language Learning : A Structural Equation Modeling Analysis. Computers & Education, 113, 75–85. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2017.05.014
Madusari, E. A., Alamsyah, T., & Dihanti, E. (2009). Metodologi Pembelajaran. Depdiknas.
Mansyur, U. (2016). Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Proses. Jurnal Retorika, 9(2), 90–163.
Masruroh, A. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa dengan Menggunakan Teknik Scramble Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas VA SD Nurul Islam Purwoyoso Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.
Mirnawati. (2017). Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas I SD melalui Media Gambar Seri Di SDN 06 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 94–109.
Munzaki, D. F., Suadah, L., & Risdaneva. (2016). Teaching Methods Used by Students of Department of English Language Education of UIN Ar-Raniry in Teaching English at English Course. Englisia Journal, 4(1), 10–26.
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Konstekstual dan Penerapannya dalam KBK. UM Press.
Nurhasanah. (2018). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Pembelajaran Lihat Ucap di Kelas 1 SDN 005 Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya. Jurnal PAJAR, 2(3), 351–355.
Parera, J. D. (1993). Leksikon. Gramedia Pustaka Utama.
Prayitno, H. J. (2011). Teknik dan Strategi Tindak Kesatuan Direktif di Kalangan ANDIK SD Berlatar Belakang Budaya Jawa. Kajian Linguistik Dan Sastra, 23(2), 204–218.
Rahim, F. (2005). Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Bumi Aksara.
Ratnasari, N. K. W., Arini, N. W., & Murda, I. N. (2016). Penerapan Metode Simak Ulang-Ucap Berbantuan Media Audio Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1–12.
Rosmawati, E. (2020). Iovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Proses. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 869.
Salsabilla, S., & Zafi, A. A. (2020). Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 35–42. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/index
Siddiq, M., & Djauhar. (2008). Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Depdiknas.
Sri Anitah. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. UT Press.
Suduc, A., Bizoi, M., & Gorghiu, G. (2015). Inquiry Based Science Learning in Primary Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 205(May), 474–479. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.09.044
Sufanti, M. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis TEKS: Belajar dari Ohio Amerika Serikat. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiastuti, N. P. M., Tudana, M., & Agung, A. A. G. (2015). Pengaruh Penggunaan Diary Book Terhadap Kemampuan Menulis Bahasa Inggris Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Restumning Perean. E-Jurnal Program Pascasarjana Universitas Ganesha, 6(1), 1–12.
Suratno, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Menggunakan Teknik Scramble Wacana Siswa Kelas IVA SD N Tukangan Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v8i2.8109
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
indexed by: