Supervisi Akademik Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Multi Kasus Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Pati)

Faizatun Faizatun, Fathul Mufid

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi kurang optimalnya kegiatan Kepala Madrasah dalam mensupervisi guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: (1) bagaimana pelaksanaan supervisi akademik oleh Kepala Madrasah, (2) bagaimana faktor pendukung kegiatan Supervisi Akademik dan hambatannya, serta (3) bagaimana peran Kepala Madrasah sebagai supervisor. Penelitian ini mengikuti model studi multi kasus, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berlokasi di MAN 1 Pati dan MAN 2 Pati. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan Supervisi Akademik meliputi tiga kegiatan, yaitu perencanaan program (b) strategi Supervisi Akademik, (c) evaluasi menggunakan instrumen penilaian baku mengacu aturan Kementerian Agama, dengan tindak lanjut memberikan penguatan dan penghargaan serta pembinaan dan pelatihan. (2) Faktor-faktor pendukung meliputi jadwal supervisi akademik, kesediaan guru  disupervisi, sikap guru senior yang kooperatif, kelengkapan administrasi pembelajaran, kontinyuitas pelaksanakan  Supervisi Akademik. Faktor-faktor penghambat terdiri dari keterbatasan waktu Kepala Madrasah dan guru, beban guru mengajar yang tidak sesuai dengan latar belakang Pendidikan (3) Peran Kepala Madrasah sebagai Supervisor memiliki kompetensi:  merencanakan program, melaksanakan dan melakukan evaluasi serta menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik.

This research is motivated by the less optimal activities of the Madrasah Head in supervising teachers. This study aims to answer the problem:(1) how the implementation of academic supervision by the Head of Madrasa (2) how the factors supporting Academic Supervision activities and their obstacles, and (3) how the role of the Madrasah Head as a supervisor. This research follows a multi-case study model, with a descriptive qualitative approach. Located in MAN 1 Pati and MAN 2 Pati. The results showed: (1) Implementation of Academic Supervision includes three activities, namely: (a) program planning, (b) Academic Supervision strategy, and (c) evaluation using standard assessment instruments referring to the rules of the Ministry of Religion, with follow-up giving reinforcement and appreciation as well as coaching and training. (2) Supporting factors include the schedule of academic supervision, the willingness of supervised teachers, fellow teaching professions, the attitude of the cooperative senior teachers, completeness of the administration of learning, continuity of the Madrasah Head in carrying out Academic Supervision. The inhibiting factors consist of the limited time of the Madrasah Head and the teacher, the burden of the teacher teaching that is not following the educational background. (3) The Role of the Madrasah Head as a Supervisor has competence: planning programs, implementing and evaluating, and following up on Academic Supervision results. Implementation of Academic Supervision includes three activities, namely: (a) program planning, (b) Academic Supervision strategy by setting targets focused (c) evaluation using standard assessment instruments. (2) Supporting factors. (3) The Role of the Madrasah Head as a Supervisor has competence.

Keywords


Supervisi Akademik, Kepala Madrasah, Kompetensi Professional Guru

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta, Perum Balai Pustaka, 1988), 420, 796

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta, Perum Balai Pustaka, 1988.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), “19 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah, Standar Nasional Pendidikan”. (16 Mei 2005).

Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach, Seventh Edition. Boston: Perason, 2007.

Kemenag, 58 Tahun 2017, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Kepala Madrasah, (16 November 2017)

Kemenag, Nomor 6690 Tahun 2019, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Petunjuk Teknis Supervisi Pembelajaran di Madrasah, (9 Desember 2019)

Masaong, Abd. Kadim. Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung : Alfabeta, 2012.

Maunah, Binti. Supervisi Pendidikan Islam :Teori dan Praktik. Yogyakarta : Teras, 2009.

Sa’ud Udin Syaefudin dan Syamsudin Makmum Abid. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009.

Salim, Peter dan Salim, Yenny. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press, 1993.

Sudjana, Nana, dkk., Standar Mutu Pengawas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 2009.

Ushani, Desak Ketut Dina; Indikator Guru Inspiratif dan Profesional, diakses pada 12 Februari 2020, : https://www.researchgate.net/publication/315328968 .

Yunandra, Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah, 18 September 2019, https://yunandra.com/standar-kompetensi-kepala-sekolah-madrasah/

Zafi, Ashif Az, “Supervisi Akademik Pengawas Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 7 Purworejo”. Thesis. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v8i2.8097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 QUALITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License


Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.