MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI MA NU BANAT KUDUS PROGRAM KEAGAMAAN

Nailassa’adah Nailassa’adah

Abstract


Penelitian ini berangkat dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi komunikasi yang telah menggeser paradigma pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis teknologi (education based technology). Sehingga sekarang ini muncullah pembelajaran jarak jauh (distance learning), yang mana pendidik dan peserta didik dapat melakukan komunikasi jarak jauh secara online. Namun, pembelajaran yang murni dilakukan secara online juga tidaklah tepat, karena akan mempersempit proses interaksi antara pendidik dan peserta didik. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dibutuhkan saat ini yaitu pembelajaran yang memanfaatkan unsur teknologi informasi dengan tidak meninggalkan pola bimbingan secara langsung dari pendidik. Sehingga muncullah teori belajar baru yaitu blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Konsep pembelajaran berbasis blended learning di MA NU Banat Kudus Program Keagamaan, (2) Perencanaan pembelajaran berbasis blended learning di MA NU Banat Kudus Program Keagamaan, (3) Implementasi pembelajaran berbasis blended learning di MA NU Banat Kudus Program Keagamaan, (4) Evaluasi pembelajaran berbasis blended learning di MA NU Banat Kudus Program Keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan kelas XI Program Keagamaan Unggulan, dan beberapa guru yang telah mengaplikasikan pembelajaran berbasis blended learning. Di samping itu, peneliti juga menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Sementara metode analisis data menggunakan 3 langkah analisis, yaitu data reduksi, data display (penyajian data), dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep manajemen pembelajaran berbasis blended learning di MA NU Banat Kudus dibagi menjadi dua pola pembelajaran, yaitu blended learning berbasis online dan offline. Adapun perencanaan yang dilakukan oleh setiap guru yang menggunakan blended learning ini sangat matang, karena mereka sudah memiliki perangkat pembelajaran, visi misi dan tujuan yang sistematis serta didukung dengan sarana prasarana pembelajaran di MA NU Banat Kudus yang sudah berbasis IT. Sehingga implementasi dari blended learning di MA NU Banat ini berlangsung efektif. Namun pembelajaran blended learning berbasis online dengan memanfaatkan web e-learning baru diterapkan dalam mata pelajaran TIK, sedangkan blended learning berbasis offline diterapkan di semua mata pelajaran, khususnya mata pelajaran agama. Melalui blended learning, diketahui bahwa hasil belajar peserta didik semakin meningkat. Sementara sistem evaluasi di MA NU Banat Kudus ini sudah berbasis online yang dapat diakses oleh semua civitas, baik pendidik, peserta didik, maupun wali peserta didik.

Keywords


Manajemen, Pembelajaran, Blended Learning

References


Abdul Manab, Manajemen Kurikulum Pembelajaran di Madrasah Pemetaan Pengajaran, Kalimedia, Yogyakarta, cet. ke-1, 2015. Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Multi Pressindo, Yogyakarta, cet. ke-1, 2012. Azhar Arsyad dan Asfah Rahman, Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, cet ke 19, 2016. Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, Prenada Media, Jakarta, cet. ke-2, 2004. Graham, Charles R. (2004). Blended Learning Systems: Definition, Current Trends, and Future Directions. (online). Tersedia: http://www.publication share.com/grahamintro (12 September 2016). Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Bumi Aksara, Jakarta, cet. ke-2, 2011. Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Bandung, 2009. Rusman, et.al., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru, PT. Rajawali Pres, Jakarta, Cet. ke-2, 2012. _______, Model-Model Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011. Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, CV Pustaka Setia, Bandung, cet. ke-1, 2012. Sharon E. Smaldino, dkk., Instructional Technology & Media For Learning, diterjemahkan oleh Arif Rahman, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, edisi ke-9, cet. ke-3, 2014. Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, Alfabeta, Bandung, cet. ke-6, 2013. Wasis D. Dwiyogo, Pembelajaran Berbasis Blended Learning, (online). Tersedia: http://www.pembelajaranvisioner.com. (29 September 2016).

Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, Kencana Prenadamedia Group,

, cet. ke-2, 2014.

Wojowarsito and Purwadarminto, Kamus Lengkap Indonesia-Inggris, Hasta,

Jakarta, 1974.

Zainal Arifin and Adhi Setiyawan, Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan

ICT, Skripta Media Creative, Yogyakarta, cet. 1, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v6i1.5764

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 QUALITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License


Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.