POLA KOMUNIKASI QUR’ANI:REFLEKSI TERHADAP KESANTUNAN KOMUNIKASI ANTARAMAHASISWA DAN DOSEN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM
Abstract
This study examines the pattern of communication in the perspective of the Qur'an and implements the moral values in it within the scope of Islamic Higher Education, especially the reflection on the politeness of communication between students and lecturers. The method used is descriptive-qualitative, with the hermeneutic approach to understand the verses that contain the term communication, and analyze it with Islamic education approach to reflect it in the phenomenon of politeness of student and lecturer communication in the Islamic campus. The results show that the principles and ethics of communication in the Qur'an are in line with the theory of language politeness. The theory of linguistic politeness is used to photograph and measure the degree of politeness of student and lecturer communication. There are still language-linguistic inconsistencies to lecturers, and communication anxiety experienced by lecturers and students. Finally, both lecturers and students should re-internalize and implement ethical moral values to communicate well in accordance with the teachings of the Qur'an to realize the relationship of synergy and harmony, and prepare the generations of Qur'ani whose character is commendable.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Al-Buruswi, I. (1996).Terjemahan Tafsir Ruhul Bayan jilid 5. Bandung: CV. Diponegoro.
Al-Zamakhsyari,Mahmud bin ‘Umar.(1993). Tafsir al-Kasysyaf.Cet. II. Beirut: Dar al-Ma’rifah.
Al-Andalusi, Abu Muhammad bin ‘Athiyah, (1993). Al-Muharrir Al-Wajij fi Tafsir Al-Kitab Al-‘Aziz, Cet. I. Libanon: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Astuti, R. W. (2011). “Komunikasi Orang Tua dan Anak Prespektif Kisah dalam Al-Qur’an”. Tesis. Yogyakarta: Program Studi Agama dan Filsafat Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Al-Qurthubi, Muhammad bin Ahmad.(1988). Ll-Jami’ Li Ahkam Al-Qur`an, Jilid 7, Cet. I. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Al-Maraghi.(1943). Tafsir al-Maraghi, Jilid 3. Beirut: Dar al-Fikr.
Al- Khazin. (t.th)Tafsir al-Khazin. Beirut: Dar al-Fikr.
As-Shiddiqi, H. (1977). Tafsir al-Bayan, jilidI. Bandung: al-Maarif.
Badruzaman, A. (2014). Etika Berkomunikasi: Kajian Tematik Term Qaul Dalam Al-Qur’an. Jurnal Epistemé.Volume 9.Nomor 1.
Gunawati, R., dkk., (2006). “Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi MahasiswaDosenPembimbing Utama Skripsi dengan Stres dalamMenyusun Skripsi Pada Mahasiswa ProgramStudi Psikologi Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro”. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol.3 No. 2,Desember
Hamka.(1983). Tafsiral-Azhar.Juz 15. Jakarta: Bulan Bintang.
Hidayat, R. (2017). “Perilaku Etis Dosen dalam Perspektif Efikasi Diri, Kepemimpinan, dan Komunikasi Interpersonal.”PedagonalJurnal Ilmiah Pendidikan. Vol.1 No.1
Islami, D. I. (2013). “Konsep Komunikasi IslamDalam Sudut Pandang Formula Komunikasi Efektif”. Wacana Volume XII No.1, Februari
Jawhari, T.(t.th).al-Jawahir fiTafsir al-Qur’an, juz 2. Mesir: tp.
Kurniawan, I. (2011). “Etika Pola Komunikasi dalam Al-Qur’an”. Skripsi. Jakarta: Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Rahmat,J.(1994).“Prinsip-prinsip Komunikasi Menurut Al-Qur’an”, Audenta, Vol. I, No. 1 35-36.
Mudlofir, A. (2011). Pendidikan Karakter Melalui PenanamanEtikaBerkomunikasi dalam Al-Qur’an, ISLAMICA. Vol. 5, No. 2
Muis, A. (1999).Etika Komunikasi Masa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos.
Mujib, A. dan Mudzakir, J. (2006).Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana.
Muharomi, L. S. (2012). “Hubungan Antara Tingkat KecemasanKomunikasi Dan Konsep Diri dengan KemampuanBeradaptasi Mahasiswa Baru”. Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Diponegoro
Mulatsih, S. (2014). Ketidaksantunan Berbahasa pada Pesan Singkat (SMS)Mahasiswa ke Dosen. Prosiding Seminar Nasional“Ketidaksantunan Berbahasa dan Dampaknya dalam Pembentukan Karakter”
Nata, A. (2011). Prespektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Poerwardarmita,WJS.(1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Santoso, H. P. (1998). Tingkat Kecemasan Komunikasi Mahasiswa dalam Lingkup Akademis. Laporan Penelitian. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro
Sauri, S. H.(2004). Ingin Mabrur Berbicaralah dengan Santun. Jakarta: GemaHaji.
Shihab, Q. (2000). Tafsir al-Misbah Jilid II. Jakarta: Lentera Hati
Sholihin, A. M. (2011). “Etika Komunikasi Lisan Menurut Al-Qur’an: Kajian Tafsir Tematik”. Skripsi. Jakarta: Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Utomo, P. C., dkk. (2016). Hubungan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa dengan Dosen dan Antar Mahasiswa dengan Motivasi Belajar.Jurnal Keterapian Fisik, Volume 1, No 2, November
Yusuf, K. M. (2015). Tafsir Tarbawi: Pesan-pesan Al-Qur’an tentang Pendidikan. Jakarta: Amzah.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v5i2.3066
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 QUALITY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.