KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN PECAHAN DI SDI SURYA BUANA MALANG
Abstract
Konflik kognitif didefinisikan sebagai konflik antara struktur kognitif (yaitu, struktur terorganisir pengetahuan dalam otak) dengan lingkungan (misalnya, sebuah percobaan, demonstrasi, pendapat teman sebaya, buku, atau yang lainnya), atau konflik antara konsepsi dalam struktur kognitif. Jika seorang siswa akhirnya menjadi sadar akan fakta bahwa dia memegang dua pandangan yang bertentangan tentang situasi dan tidak mungkin benar, langkah ini disebut sebagai konflik kognitif atau disekuilibrium. Tulisan ini mencoba menjabarkan berbagai teori tentang konflik kognitif dan gejala-gejalanya serta bagaimana cara mengatasinya. Secara lebih detail Tulsan ini mencoba mengangkat fenomena konflik kognitif di SDI Surya Buana Malang serta bagaimana usaha yang dilakukan oleh guru untuk membantu para siswa agar tidak terjebak dalam konflik kognitif ini, khususnya dalam pembelajaran pecahan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v2i1.2096
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 QUALITY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.