Sense of Community Responsibilty (SOCR) dan Respon Cepat Pengajian Annisa dalam menangani dampak Covid-19

Wahidah Zein Br Siregar

Abstract


Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan angka kemiskinan. Diperkirakan akan ada tambahan 3,78 orang miskin di Indonesia sebagai akibat COVID-19. Masalah kemiskinan akibat COVID-19 juga terjadi di Perumahan Griyo Wage Asri I (GWA I) Sidoarjo, perumahan di mana Pengajian Annisa berada. Dari pendataan terhadap kondisi warga yang dilakukan oleh Rukun Warga GWA I pada tanggal 16 Maret 2020, diketahui ada satu keluarga yang bahkan sudah tidak makan selama tiga hari karena ketidakmampuan membeli makanan. Ketika mengetahui hal ini, para pengurus Pengajian Annisa kemudian dengan cepat memberikan bantuan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan faktor apakah yang mendorong para pengurus Pengajian Annisa memberikan bantuan dengan cepat tersebut. Program dan strategi apakah yang mereka gunakan untuk mengumpulkan bantuan. Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis melakukan analisis teks terhadap 254 pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan oleh pengurus pengajian ke dalam group WA mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa sense of community responsibility (SOCR) adalah faktor pendorong bagi kecepatan pengurus Pengajian Annisa dalam memberikan bantuan. Mereka berhasil mengumpulkan dana dari para anggota dengan cara mengirimkan pesan WA yang menyentuh hati, membangkitkan SOCR. Penelitian ini menguatkan penelitian-penelitian yang terdahulu bahwa SOCR berhubungan erat dengan sikap kedermawanan seseorang atau organisasi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas.

 


Keywords


Pandemi COVID-19, Pengajian Annisa, Analisis Teks, WhatsApp, Sense of Community Responsibility

References


Baishya, D and Maheshwari, S, 2020, “WhatsApp Groups in Academic Context: Exploring the Academic Uses of WhatsApp Groups among the Students”,Contemporary Educational Technology, 2020, Vol. 11 No. 1, halaman 31-46

Bouhnik, D and Deshen, M. (2014), “WhatsApp goes to school: Mobile instant messaging between teachers and students”, Journal of Information Technology Education: Research, Vol. 13, halaman 217-231.

Boulos, M.N.K, Giustini, D.M, dan Wheeler, S, 2016, “Instagram and WhatsApp in Health and Healthcare: An Overview”, Future Internet, Vol. 8 No. 3, halaman 1-14.

Boyd, N, Nowell, B, Yang, Z, Hano, M.C., 2017, “Sense of Community, Sense of Community Responsibility, and Public Service Motivation as Predictors of Employee Well-Being and Engagement in Public Service Organizations”, American Review of Public Administration, halaman 1-22.

Church, K dan de Oliveira, 2013, “What’s up with WhatsApp? Comparing Mobile Instant Messaging Behaviors with Traditional SMS”, Mobile HCI ’13: Proceedings of the 15th international conference on Human-Computer interaction with mobile devices and services, page 352-361, https://doi.org/10.1145/2493190.2493225, (diakses 1 Juni 2020).

detiknews, 11 Maret 2020, Fakta-fakta Kasus Pasien Pertama Corona di Indonesia Meninggal Dunia, https://news.detik.com/berita/d-4934482/fakta-fakta-kasus-pasien-pertama-corona-di-indonesia-meninggal-dunia, (diakses 29 April 2020).

detiknews, 28 April 2020, Update Kasus Corona di RI: 9.511 Positif, 1.254 Sembuh, 773 Meninggal, https://news.detik.com/berita/d-4994543/update-kasus-corona-di-ri-9511-positif-1254-sembuh-773-meninggal, (diakses 29 April 2020).

Hine, C, 2017, “Ethnographies of Online Communities and Social Media”, dalam Fielding, N.G, Lee, R.M, dan Blank, G (eds), The SAGE Handbook of Online Research Methods, London: SAGE, halaman 401-415.

Kompas.com, 9 Maret 2020, Kronologi dan Urutan Munculnya 6 Orang Positif Virus Corona di Indonesia Kompas.com, https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/05280011/kronologi-dan-urutan-munculnya-6-orang-positif-virus-corona-di-indonesia, (diakses 29 April 2020).

Kumparan, 25 September 2017, Emoji dan Emoticon itu Beda, Berikut Penjelasan Lengkapnya, https://kumparan.com/kumparantech/emoji-dan-emoticon-itu-beda-berikut-penjelasan-lengkapnya/full, (diakses 11 Juni 2020).

Lee, R.M, Fielding, N.G, dan Blank, G, 2017, “Online Research Methods in The Social Sciences: An Introduction”, dalam Fielding, N.G, Lee, R.M, dan Blank, G (eds), The SAGE Handbook of Online Research Methods, London: SAGE, halaman 03-16.

Liputan6.com, 13 April 2020, Riset Tunjukkan Gaya Hidup Orang Indonesia Berubah karena Virus Corona Covid-19, https://www.liputan6.com/bola/read/4225707/riset-tunjukkan-gaya-hidup-orang-indonesia-berubah-karena-virus-corona-covid-19#, diakses 29 April 2020.

Liputan6.com, 14 April 2020, Imbas Corona, Penduduk Miskin Diperkirakan Melonjak 3,78 Juta Orang, https://www.liputan6.com/bisnis/read/4227652/imbas-corona-penduduk-miskin-diprediksi-melonjak-378-juta-orang, diakses 29 April 2020.

Lowe, C, Stanley, J, dan Stanley J, “Sense of Community Responsibility as a Determinant of Corporate Responsibility”, Sociology Study, Vol. 6, No. 10, halaman 653-662.

Maíz-Arévalo, C, 2018, “Emotional Self Presentation On WhatsApp: Analysis of the Profile Status, Russian Journal of Linguistics, Vol. 22, No. 1, halaman 144—160.

Nowell, B dan Boyd, N.M, 2014, “Sense of Community Responsibility in Community Collaboratives: Advancing a Theory of Community as Resource

and Responsibility”, American Journal of Community Psychology, Vol. 54, halaman 229–242.

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 29 tahun 2019 tentang Majelis Taklim, https://bimasislam.kemenag.go.id/uploads/files/PMA%20No%2029%20Tahun%202019%20tentang%20Majelis%20Taklim.pdf, (diakses 20 Juni 2020).

Petruzzi, M dan Benedittis, M.D, 2016, “WhatsApp: a Telemedicine Platform for Facilitating Remore Oral Medicine Consultation and Improving Clinical Examinations”, Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology, and Oral Radiology, Vol. 121, No. 3, halaman 248-254

Radar Sidoarjo 13 Mei 2020, Peduli COVID-19, Bagikan Paket Sembako

Shahid, S, 2018, “Content Analysis of WhatsApp Conversations: An Analytical Study to Evaluate the Effectiveness of WhatsApp Aplication in Karachi”, International Journal of Media, Journalism and Mass Communications (IJMJMC), Vol. 4, No. 1, halaman 14-26

Silvermen, D, 2005, Interpreting Qualitative Data: Methods for Analysing Talk, Text and Interaction, London: Sage Publications.

Teknologi.id, 1 Desember 2018, Jan Koum, Mantan Gelandangan Sang Penemu WhatsApp, https://teknologi.id/sosok/jan-koum-mantan-gelandangan-sang-penemu-whatsapp/, (diakses 11 Juni 2020).

Thakur, N.S, 2013, “Forensic Analysis of WhatsApp on Android Smartphones”, University of New Orleans Theses and Dissertations. 1706, https://scholarworks.uno.edu/td/1706.

Tung, L.T, 2020, Social work responses for vulnerable people during the COVID-19 pandemic: the role of socio- political organisations, Asia Pacific Journal Of Social Work And Development, halaman 1-8.

Umar, R, Riadi, I, dan Zamroni, G.M, 2017, “A Comparative Study of Forensic Tools for WhatsApp Analysis Using NIST Measurements”, International Journal of Advanced Computer Science and Applications (IJACSA), Vol. 8, No. 12, halaman 69-75.

Wang, Y, 2019, “Social Behavior in WhatsApp Messenger Services: Application of Grounded Theory”, Human Journals Vol. 2, No.1, halaman 97-103.

Yang, C, Wang, Y, Wang, Y, Zhang, X, Liu, Y, dan Chen, H, 2020, “The Effect of Sense of Community Responsibility on Residents’ Altruistic Behavior: Evidence from the Dictator Game”, International Journal of Environmental Research and Public Health, Vol. 17, Issue. 460, halaman 1-10.

Yeboah, J dan Ewur, J.G, 2014, “The Impact of WhatsApp Messenger User on Students Performance in Tertiary Institutions in Ghana”, Journal of Education and Practice, Vol. 5, N0. 6, halaman 157-164.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v14i1.7994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.