Analisis Faktor Ketidakberhasilan Calon Bupati Perempuan Pada Pilkada Kabupaten Kudus-Kota Santri Tahun 2018

Tevana Sari Dewi, Siti Malaiha Dewi

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor ketidakberhasilan calon bupati perempuan pada Pilkada Kabupaten Kudus yang merupakan kota santri pada Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ketidakberhasilan calon bupati perempuan ada dua: Pertama, faktor internal, meliputi: kurangnya waktu untuk sosialisasi diri sebagai calon pemimpin perempuan, dan faktor primordialisme karena bukan asli orang Kudus; Kedua, faktor eksternal meliputi: adanya money politic, dan terbentuknya jaringan botoh. Maka, pertama, pendidikan politik bagi masyarakat secara masif harus dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara maupun pengawas pemilu serta perguruan tinggi dan NGO sehingga primordialisme dan pandangan yang bias gender dari masyarakat tentang calon bupati perempuan terkikis. Kedua, penegakan regulasi tentang larangan money politic oleh lembaga pengawas pemilu mesti diperkuat bersama-sama dengan pengawasan partisipatif oleh masyarakat.


Keywords


Calon Perempuan, Pemilihan Kudus, Faktor Internal, Politik Uang, Bias Gender

References


Jurdi, F. (2018). Pengantar Hukum Pemilihan Umum (1st ed.). Kencana.

Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. PT. Gramedia Widisuasarana.

Cohen, B. J. C. . (1983). Sosiologi, Terjemahan Sahat Simamora. PT. Bima Aksara.

Samuelson P. Huntiongton dan Jhon M. Nelson. No Easy Choice Political Participation in Developing Countries, diterjemahkan oleh Sahat Simamora (Partisipasion Politik di Negara Berkembang). PT. Rineka Cipta.

G. Sahdan dan H. Muhtar. (2009). Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia, The Indonesian Power for Democracy

Lili Romli, “Pilkada Langsung, Calon Tunggal, dan Masa Depan Demokrasi Lokal”, Jurnal Penelitian Politik Vol. 15, No. 2, Desember 2018, diakses pada 30 September, 2020,

http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/757/53

Idil Akbar, “Pilkada Serentak dan Geliat Dinamika Politik dan Pemerintahan Lokal Indonesia,” CosmoGov, Vol. 2 No. 1, April 201

Website

http://digilib.uinsby.ac.id/2772/5/Bab 2.pdf. diakses pada tanggal 23 Februari, 2021 pukul 12.00 WIB

Kecamatan di Kabupaten Kudus. BPS Kabupaten Kudus.Kota santri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Retrieved June 11, 2021, from https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_santri




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v14i2.13927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.