Perempuan dan Kearifan Lokal dalam Bina Damai: Pengalaman La Rimpu (Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan) di Bima, Nusa Tenggara Barat

Atun Wardatun, Abdul Wahid

Abstract


The study considerately challenges several stereotypes regarding women as victims in conflicts and their condemnatory identity as sources of defamation and social instabilities. Regardless of numerous alternative perspectives concerning women and peace, critical investigations by creative measures utilizing local values to promote security and tranquillity while promoting women's roles in society are limited. This paper investigates the approaches and methods of la Rimpu (a women-initiated school for changes) in chronic conflicts of neighbouring villages in Bima, West Nusa Tenggara, and their beneficial impacts. By combining an auto-ethnographic method, intensive participatory observations, in-depth interviews with women with experiences in la Rimpu, and document analyses, this article argues that revitalizing and integrating local values to foster peace and prevent conflicts alternate a reasonable and effective strategy for two main reasons namely building women's confidence in advocating the issues and preventing refusal from the natives. Local values are considered as a crucial cultural capital strengthening their identity and social solidarity.  


Keywords


Kearifan lokal, peran perempuan, upaya perdamaian, pencegahan konflik, strategi efektif, kepemimpinan komunitas.

References


Abdullah, A. (2020). Multidisipliner, Interdisiplin, &Transdisiplin: Metde Studi Agama di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka.

Astuti, I. F. (2017). “Garduaction Sebagai Prototipe Bina Damai Berbasis Kearifan Lokal di Dusun Mancingan Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Yogyakarta” dalam Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 11 No 1. Halaman 89-108 http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/SosiologiAgama/article/view/1270

Bowen, J. R. (2012). A New Anthropology of Islam. Cambridge: Cambridge University Press.

Dewi, M. A. (2013) “Membangun Perdamaian dari Perspektif Perempuan.” Proseding Konferensi Nasional II Media Bisnis Perdamaian, Fisip UPN Veteran Yogyakarta 13 Desember. Halaman 290-307. http://eprints.upnyk.ac.id/12575/1/Proceeding%20Konferensi%20BISNIS%20MEDIA%20dan%20PERDAMAIAN.pdf#page=302

Farida, U. (2018). “Peran Organisasi Massa Perempuan dalam Pembangunan Perdamaian : Studi Kasus Muslimat NU Jawa Tengah),” dalam Palastren. Vol. 11 No. 1. Halaman 51-72. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/3092

Faqih, M. (2015). Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSIST Press cetakan Ke-15.

Fitriani. (2018). “Membangun Bina Damai melalui Sistem Kekerabatan (Dalihan na Tolu dan rakut Sitelu di Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo),” dalam Studia Sosia-religia.Vol. 1 No. 2. Halaman 40-49.

Freire, P. (2007). Politik pendidikan: Kebudayaan, kekuasaan, dan pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Imam, R. H. (2014). “Masyarakat Warga dalam Pemikiran Antonio Gramsci, dalam F. Budi Hardiman (ed.), Ruang Publik: Melacak Partisipasi Demokratik dari Polis sampai Cyberspace. Yogyakarta: Kanisius.

Indriani, J. A., Dian, K. (2018). “Pendidikan Perdamaian Untuk Perempuan: Studi Kasus Sekolah Perempuan Untuk Perdamaian Jakarta.” Tesis S2 Ketahanan Nasional UGM Yogyakarta http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/154909

Ismiati. (2016). “Eksistensi Aktivis Perempuan dalam Mewujudkan Perdamaian,” dalam Jurnal al Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Dakwah. Vol.22 No. Halaman 1-18. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bayan/article/view/643

Jati, W. R. (2013). “Kearifan Lokal sebagai Resolusi Konflik Keagamaan,” dalam Walisongo Jurnal Penelitian Islam Keagamaan.Vol.21 No. 2. Halaman 394-416. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/251

Mulia, M. (2018). “Perempuan dalam Gerakan Terorisme di Indonesia,” dalam Al-Wardah. Vol.12 No.1. Halaman 80-95. http://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/alwardah/article/view/136

Nasrullah, A. (2018). “A Combination of Cultural Wisdom and Religious Values in "Bina Damai" (Build Peace) in Gunungsari District, Lombok, Indonesia,” dalam Al-Hayat: Journal of Islamic Education. Vol. 1 No. 2. Halaman 178-192. https://alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/30

Ocktaviana, S. W., Santoso, M., Purwoko, D. (2014). “Peran-peran Perempuan di Wilayah Konflik: Antara Korban, Penyintas, dan Agen Perdamaian,” dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol. 16 No. 3. Halaman 383-398. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/40

Patria, N dan Andi Arief. (2009). Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pattisiana, SMO., Izak Y. M. L., Timo, E. I. N. (2018). “Perempuan dan Liminalitas Perdamaian: Hubungan Islam Kristen dalam Liminalitas Simbolik Kain Gandong di Maluku,” dalam Palastren. Vol. 11 No.2. Halaman 205-232. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/3298

Rahardjo, M. D. (1998). “Ilmu Sejarah Profetis dan Analisis Transformasi Masyarakat,” dalam Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan.

Rihartono, S. (2013). “Memposisikan Kembali Kuasa Perempuan dalam Perdamaian Hubungan Antaragama: Kasus di Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta,” dalam Jurnal Komunikasi Profetik. Vol.6No.2. Halaman 49-62. (http://202.0.92.5/isoshum/profetik/article/viewFile/1169/1079

Wahid, A. (2016). “Praktik Budaya Raju dalam Pluralitas Dou Mbawa di Bima Nusa Tenggara Barat,” Disertasi. Bali: Universitas Udayana.

---------. (2019). “Do’a Kasaro and It’s Cultural Codes in Muslim Society of Bima, Eastern Indonesia,” dalam Ulumuna Journal of Islamic Studies. Vol.3 No. 2. Halaman 361-383.https://ulumuna.or.id/index.php/ujis/article/view/376.

Wahid, A., Wardatun, A., Marfuatun, L. (2020). Modul La Rimpu. Mataram: Alamtara Institute.

Wahyu, R., S. P., Maulida, N. (2019). “Srikandi Lintas Iman: Praktik Gerakan Perempuan dalam Menyuarakan Perdamaian di Yogyakarta,” dalam Jurnal Sosiologi Reflektif.Vol.13 No. 2. Halaman 49-62 http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1607

Wardatun, A. (2017). “Marriage Payment, Social Change, and Women’s Agency among Bimanese Muslims in Eastern Indonesia” Unpublished dissertation (Sydney: Western Sydney University)

--------, 2019. “Matrifocality and Collective Solidarity in Practicing Agency: Marriage Negotation Among The Bimanese Muslim Women in Eastern Indonesia,” dalam Journal of international Women’s Studies. Vol. 20.No. 2. Halaman 43-57. https://vc.bridgew.edu/jiws/vol20/iss2/4/

Yustisia, I. R. (2016). “Potensi dan Peran Perempuan dalam Gerakan Perdamaian,” dalam Jurnal Annual Malang International Peace Conference. Vol.2No.2 (2016) http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/amipec/article/view/29




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v14i2.11548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PALASTREN Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.