MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA

Peni Nugraheni, Rahma Dwi Yuliani

Abstract


The  high growth of the Islamic financial institution raises the qustion of the extent of their social responsibility towards the environment. Especially Islamic values attached to these institutions provide the demand to further contribute to the life of the community. This study aims at analyzing the influence of corporate governance mechanism toward Islamic Social Reporting (ISR) Disclosure in Islamic banking in Indonesia and Malaysia. These two countries have Muslim majority population and the high growth of Islamic financial institutions development. ISR disclosure is important to perform the accountability of Islamic bank to the accordance of Islamic principles and the environment. The paper uses corporate governance mechanism as factor to evaluate its influence toward ISR disclosure. The population in this study is all Islamic banks in Indonesia and Malaysia, which publish the annual report from 2012 to 2014. The research sample includes 33 data from 11 Islamic banks in Indonesia and 39 data from 13 Islamic banks in Malaysia. The technique that used in this study is panel regression with random effect model. Based on the analysis, the research finds that only the number of member and meeting of nomination and remuneration committee affecst positively toward ISR disclosure, while the dual position and number of meeting of sharia supervisory board, the institutional  and foreign ownership do not have influence toward ISR disclosure.

Perkembangan lembaga keuangan syariah memunculkan pertanyaan sejauh mana tanggung jawab social mereka terhadap lingkungan. Nilai-nilai Islam yang melekat padalembaga ini memberikan tuntutan sejauh mana kontribusi mereka pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan Islamic social reporting (ISR) dalam perbankan Islam di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini memiliki penduduk mayoritas Muslim dan pertumbuhan lembaga keuangan Islam yang cukup pesat. Pengungkapan ISR merupakan hal yang penting untuk menilai akuntabilitas bank syariah terhadap kesesuaiannya dengan syariah dan terhadap lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia dan Malaysia yang memenuhi kriteria menerbitkan laporan tahunan dari 2012 hingga 2014. Sampel penelitian meliputi 33 data dari 11 bank syariah di Indonesia dan 39 data dari 13 bank syariah di Malaysia. Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan regresi panel dengan efek acak. Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menemukan bahwa hanya jumlah anggota dan jumlah rapat komite remunerasi dan nominasi yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR, sementara rangkap jabatan dan jumlah anggota DPS, kepemilikan institusional dan asing tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR.


Keywords


Islamic Social Reporting; Islamic bank; corporate governance mechanism

Full Text:

PDF

References


Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI). (2009). Governance Standard for Islamic Financial Institutions (GSIFI). Manama, Bahrain. http://www.aaoifi.com/accstandard.html.

Adiertanto, C. P., and Chariri, A. (2013). “Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Asia)”, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2 (1), 168-182.

Alvionita, Intan, dan Taqwa S. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure. Makalah Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Appiah, K. O., dan Chizema, A. (2015). Remuneration Committee and Corporate Failure. Corporate Governance. Vol. 15(5), 623-640.

Bank Indonesia. (2009). Peraturan Bank Indonesia No. 11/ 33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”. Retrieved on 20 October 2015, from www.ojk.go.id

Beiner, S., W. Drobetz, F. Schmid dan H. Zimmermann. (2003). Is Board Size An Indpendent Corporate Governance Mechanism?. http://www/wwz.unibas.ch/cofi/publications/

papers/2003/06.03.pdf. Diakses tanggal 30 Juli 2016.

Boediono, G.S.B. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Bukair, A., A dan Rahman, A, R. (2015). The Effect of the Board of Directors’ Characteristics on Corporate Social Responsibility Disclosure by Islamic Banks. Journal of Management Research, Vol. 7 (2), 506-519.

El-Halaby, S., dan Hussainey, K. (2015). The Determinants of Social Accountability Disclosure: Evidence from Islamic Banks around the World. International Journal of Business, Vol. 20 (3). 202-223.

Farook, S., Hasan, M.K & Lanis, R. (2011). Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure: the Case of Islamic Bank. Journal of Islamic Accounting and Business Research, Vol. 2 (2), 114-161.

Finance Committee on Corporate Governance, 2001, “Malaysian Code on Corporate Governance”, Securities Commission. Fitria, S. dan Hartanti, D. (2010). Islam dan Tanggung Jawab Social: Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiarives Index dan Islamic Social Reporting Indeks. Simposium Nasional Akuntasi XIII. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Guthrie, J. dan Parker, L., D. (1989). Corporate Social Reporting: A rebuttal of Legitimacy Theory. Accounting and Business Research, Vol.19 (76), 343-352.

Hafiz, R. M., Adriani A., dan Chairina, (2015). Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Konvergensi IFRS pada Laporan Laba Rugi Komprehensif. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVIII, Medan.

Hameed, S., Wirman, A., Alrazi, B., Mohd Nazli, dan Pramono, S. (2003). Alternative Disclosure and Performance measures for Islamic Banks. Retrieved on 2 February 2016, from www.iium.edu.my.

Haniffa, R.M. dan Cooke, T.E. (2005). The Impact of Culture and Corporate Governance on Corporate Social Reporting. Journal of Accounting and Public Policy, Vol. 24, 391-430.

IAEI. (2009). “Perkembangan Prospek Perbankan Syariah Indonesia Dalam Menghadapi MEA 2015”, Milad ke-8 Ikatan Ahli Ekonomi Islam, diakses tanggal 29 Juni, 2016. http://www.bi.go.id

Kholid dan Bachtiar. (2015). “Pengaruh Dana Syirkah Temporer dan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Maqasid Syariah Bank Syariah di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XV, Banjarmasin.

Moir, L. (2001). What Do We Mean by Corporate Social Responsibility. Corporate Governance, Vol.1(1), 16-22.

Murwaningsari, E. (2009). Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities dan Corporate Financial Performance Dalam Satu Continuum. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.11(1), 1-30.

Nugraheni, Peni dan Anuar, H. Azlan. (2014). Implications Of

Shariah On The Voluntary Disclosure Of Indonesian Listed

Companies. Journal of Financial Reporting and Accounting, Vol. 12 (1), 77-98.

Rahayu, R. S., dan Cahyati, A. D. (2014). Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah. Jurnal F. Ekonomi: Jrak, 5(02).

Rahman, R.A., dan Saimi, N.S. (2015). Determinants of Ethical Identity Disclosure among Malaysian and Bahrain Islamic Banks. In H A El-Karanshawy et al (Eds). Ethics, Governance and Regulation in Islamic Finance. Doha, Qatar: Bloomabury Qatar Foundation.

Rustiarini, N. W. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 6 (1), 1-24.

Said, R., Zainuddin Y, Hj, Haron H. (2009). The Relationship Between Corporate Social Responsibility Disclosure and Corporate Governance Characteristics in Malaysian Public Listed Companies. Social Responsibility Journal. Vol. 5(2), 212-226,

Supriyono, Edi, Mustaqim A. B., dan Suhardjanto D. (20140. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS di Indonesia. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XVIII, Mataram.

Usamah. (2010). Peran Kompetensi dan Model Pengorganisasian Dewan Pengawas Syariah terhadap Pembiayaan berbasis Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Masters Thesis, Universitas Diponegoro.

Utami, W. D., Suhardjanto D., dan Triatmoko S. (2012). Investigasi Dalam Konvergensi IFRS di Indonesia:Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib dan Kaitannya dengan Mekanisme Corporate Governance.

Proceeding Simposium Nasional Akuntansi XV, Banjarmasin.

Widyani, I.P. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Thesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

www.ojk.com

www.bnm.gov.my

Yuliawati, R., dan Sukirman, S. (2015). Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Accounting Analysis Journal Vol. 4 (4), 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v10i1.2501

Copyright (c) 2017 IQTISHADIA Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam

Iqtishadia Journal Indexed by :

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/crossref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/moraref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/ipi.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/academiaedu.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/sinta.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/isjd.jpg 

Creative Commons License
Iqtishadia : Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats