ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf akuntan publik yang terdaftar dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. Kecerdasan emosional sebagai variabel moderasi mampu memperkuat pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor. Kecerdasan emosional membuat auditor terampil dalam berkomunikasi sehingga dapat memperoleh informasi yang membuatnya semakin memahami kondisi perusahaan kliennya. Variabel independensi memiliki pengaruh terhadap kualitas audit.
Kata Kunci: kompetensi, independensi , kecerdasan, kualitas
EFFECT ANALYSIS OF COMPETENCY AND INDEPEN- DENCY TOWARD AUIDIT QUALITI. This article under-standing and analysing effect of competence toward audit quality. This is an explanatory research. Populations are public acountant working in Public Accountant Office of Surabaya. Result shows that competence effects audit quality. Emotional quotient as moderating variable strengthens effect of competence towards audit quality. Emotional quotient helps auditor to communicate with the client to collect information about client’s company. Independency variable effect audit quality.
Keywords: Competency, Independency, Quotient, Quality
Full Text:
PDFReferences
Alim, M. Nizarul, dkk. (2007). “Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi”. Simposium Nasional Akuntansi X. Universitas Hasanudin, Makassar.
Ashton, A.H. (1991). Experience and Error Frequency Knowledge as Potential Determinants of Audit Expertise. The Accounting Review.
Bonner, S.E. (1990). Experience Effect in Auditing : The Role of Task
Spesific Knowledge. The Accounting Review.
Bulo, W.E.L. (2002). “Pengaruh Pendidikan Tinggi Akuntansi terhadap EQ”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Christiawan, Yulius Jogi. (2002). “Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi Hasil Penelitian Empiris”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.4 No. 2 (November).
Deis, D.R. dan G.A. Groux. (1992). Determinants of Audit Quality in The Public Sector. The Accounting Review.
Elfarini, Eunike Christina. (2007). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Goleman. (2005). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak
Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Knapp, M.C. (1991). Factors That Audit Committee Members Use as Surogates for Audit Quality. Auditing: A Journal of Practice & Theory (Spring)
Majdi, Choirul. (2008). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Personalitas Auditor dalam Kantor Akuntan Publik di Surabaya. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Mardisar, Diani dan Ria Nelly Sari. (2007). “Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor”. Simposium Nasional Akuntansi X. Universitas Hasanudin, Makassar.
Maryani, T. dan U. Ludigdo. (2001). “Survei atas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Etis Akuntan”. TEMA. Volume 11 nomor 1. Maret.
Mayangsari, Sekar. (2003). “Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Governance terhadap Integritas Laporan Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Melandy, R. dan Aziza, N. (2006). “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri sebagai Variabel Pemoderasi”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.
Purnomo, Adi. (2007). “Persepsi Auditor tentang Pengaruh Faktor- Faktor Keahlian dan Independensi terhadap Kualitas Audit”. Tesis. Surabaya: Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business. New York: John
Milley and Sons, Inc.
Shockley, R. (1981). Perceptions of Auditors Independen: An
Empirical Analysis. The Accounting Review. Oktober. Singarimbun, M. dan S. Effendi (Ed). (2006). Metode Penelitian
Survei. Cet.18. Jakarta: Penerbit Pustaka LP3ES Indonesia. Supriyono. (1988). Pemeriksaan Akuntansi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Independensi Penampilan Akuntan Publik.
Yogyakarta: BPFE.
Surya R, dan Hananto S T. (2004). “Pengaruh Emotional Quotient Auditor terhadap kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik. Persepektif, Vol. 9, No. 1, Juni.
Suryaningsum, S; S. Heriningsih & A. Afuwah. (2004). Pengaruh Pendidikan Tinggi terhadap EQ. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar, 2–3 Desember.
Tikollah, M.R., I. Triyuwono, Dan U. Ludigdo. (2006). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang
Trisniwati, Eka Indah dan Sri Suryaningsum. (2003). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Tubbs, R.M. (1992). The Effect of Experience on The Auditor’s Organization and Amount of Knowledge. The Accounting Review. Oktober.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v7i1.1098
Copyright (c) 2016 IQTISHADIA
Iqtishadia Journal Indexed by :
Iqtishadia : Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.