Open Journal Systems
MODEL DAN KARAKTERISTIK PENAFSIRAN MUHAMMAD ABDUH DAN RASYID RIDA DALAM TAFSIR “AL-MANAR”
Abstract
Artikel ini membahas tentang model penafsiran Muhammad
Abduh dan Rasyid > Rida } di mana corak penafsirannya memberikan >
pengaruh yang besar terhadap pemikiran pembaharuan Islam
pada masanya dan masa setelahnya. Dengan menggunakan
metode komparatif penulis mencoba untuk mengetahui sisi-sisi
keunikan masing-masing penafsir baik persamaannya maupun
perbedaannya. Hasilnya bisa dipahami bahwa dua orang mufassir
tetap saja memiliki ciri khas dan gaya penafsiran yang pasti ada
perbedaannya. Tafsir al-Manar > merupakan karya monumental dua
tokoh yang sangat dikenal tersebut di kalangan Intelektual Islam,
dia adalah Muhammad Abduh sebagai sang guru, dan Rasyi>d
Rida sebagai murid, dalam menjawab berbagai persoalan dengan
wacana kontekstualisasi penafsiran al-Qur’an. Mengenai metode
yang dipakainya dalam penafsiran banyak memiliki persamaan
antara Muhammad Abduh dengan Rasyi>d Rida.
Abduh dan Rasyid > Rida } di mana corak penafsirannya memberikan >
pengaruh yang besar terhadap pemikiran pembaharuan Islam
pada masanya dan masa setelahnya. Dengan menggunakan
metode komparatif penulis mencoba untuk mengetahui sisi-sisi
keunikan masing-masing penafsir baik persamaannya maupun
perbedaannya. Hasilnya bisa dipahami bahwa dua orang mufassir
tetap saja memiliki ciri khas dan gaya penafsiran yang pasti ada
perbedaannya. Tafsir al-Manar > merupakan karya monumental dua
tokoh yang sangat dikenal tersebut di kalangan Intelektual Islam,
dia adalah Muhammad Abduh sebagai sang guru, dan Rasyi>d
Rida sebagai murid, dalam menjawab berbagai persoalan dengan
wacana kontekstualisasi penafsiran al-Qur’an. Mengenai metode
yang dipakainya dalam penafsiran banyak memiliki persamaan
antara Muhammad Abduh dengan Rasyi>d Rida.
DOI: 10.21043/hermeneutik.v9i2.874
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 HERMENEUTIK