Open Journal Systems
Nyai Badriyah Fayumi : Mufassir Perempuan Otoritatif Pejuang Kesetaraan dan Moderasi di Indonesia
Abstract
Selama ini Indonesia dikenal sebagai negara tempat berkaca bagi model kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Kedamaian dan keharmonisan disebabkan keberagamaan masyarakat Indonesia berangkat dari pemahaman keagamaan yang moderat, namun berbagai peristiwa kekerasan maupun teror berbasis tafsir agama yang terjadi akhir-akhir ini seakan mengakibatkan memburamnya kaca itu. Peran serta masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, baik berupa pemikiran maupun gerakan, sangat dibutuhkan untuk mengembalikan citra baik negara. Badriyah Fayumi adalah salah satu sosok ulama perempuan inspiratif yang tidak hanya memiliki pemikiran khususnya berbasis Alqur’an, tapi dia juga tampil sebagai tokoh gerakan. Kemampuannya ini telah menjadikannya sebagai salah satu ulama rujukan pemahaman ke-Islaman di Indonesia saat ini.
Dengan menggabungkan teori otoritas Khaled Abou el-Fadl dan teori capital Pierre Bourdieu, secara umum tulisan ini akan mendeskripsikan sosok Badriyah dan kiprahnya, pemikiran ketafsiran dalam memperjuangkan kesetaraan dan moderasi, sejauhmana otoritasnya di tengah-tengah umat dan faktor-faktor yang menyebabkannya menjadi otoritatif dalam menciptakan Indonesia setara dan moderat.
Keywords
References
E.Deal, William dan Timothy K. Beal, Theory for Religious Studies, New York: Routledge, 2004.
El-Fadl, Khaled M. Abou, Melawan “Tentara Tuhan”: Yang Berwenang dan yang Sewenang-wenang dalam Wacana Islam, terj. Kurniawan Abdullah, Jakarta: Serambi, 2003.
------- , Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority, and Women , Oxford: Onewordl, 2001.
Haryatmoko, Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan Diskriminasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.
Kadir, Faqihuddin Abdul, dkk., Manual Konggres Ulama Perempuan Indonesia, Cirebon 25-27 April 2017.
Katjasungkana, Nursyahbani, Ratna Batara Munti, Dari Inspirasi Menjadi Harapan Perempuan Muslim Indonesia dan Kontribusinya kepada Islam yang Pluralis dan Damai, Yogyakarta: Asosiasi LBH APIK Indonesia, t.t.
Misrawi, Zuhairi, “Khaled Abou El-Fadl Melawan Atas Nama Tuhan”, dalam Jurnal Perspektif Progresif, Edisi Perdana, Juli-Agustus 2005.
Muhsin, Amina Wadud, Qur’an Menurut Perempuan, Membaca Kembali Kitab Suci dengan Semangat Keadilan, terj. Abdullah Ali, Jakarta : Serambi, 2006.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, terj. Alimandan, Jakarta: Prenada Media, 2004.
Yafi, Helmy Ali (ed), Jejak Perjuangan Keulamaan Perempuan Indonesia, Cirebon : Konggres Ulama Perempuan Indonesia, 2017
Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-Qur′an Departemen Agama RI, Al-Qur′an dan Terjemahnya, Jakarta: Indah Press, 1994.
B. Internet, Surat Kabar, Media Massa Lainnya.
Kusman, Airlangga Pribadi, “Daya Perempuan Ubah Indonesia”, Kompas , 19 Juli 2018.
https://www.kompasiana.com/gito/jejak-anggota-dpr-ri-pkb-200409 _551f4e50 a333114340b659bb.
http://www.noor-magazine.com/tentang-kami/ .
https://news.detik.com/berita/848857/badriyah-fayumi-kalahkan-ida-fauziyah-jadi-ketua-ppkb.
http://mahasina.blogspot.com/ .
https://id.wikipedia.org /wiki/Pierre _Bourdieu.
http://www.noor-magazine.com/2016/02/selektif-itu-mesti/
http://www.noor-magazine.com/2016/03/tutup-auratmu-buka-pikiranmu/.
http://jihadilmiah.blogspot.com/2017/03/kh-ahmad-fayumi-munji-kiai-ilmuwan.html.
http://www.noor-magazine.com/2018/03/poligami-sebagai-komoditas/,
DOI: 10.21043/hermeneutik.v12i2.6150
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.