Open Journal Systems
Keadilan Dalam Al-Qur'an (Kajian Semantik Kata al-‘Adl dan al-Qisṭ dalam al-Qur’an)
Abstract
Tulisan ini menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an terkait keadilan yang menggunakan term al-‘Adl dan al-Qisṭ. Karena adil dalam al-Qur’an mempunyai aspek dan objek yang beragam, seperti pembicaraan adil dalam hukum (Qs, An-Nisa’:58) dan adil dalam memperlakukan anak yatim (Qs, An-Nisa’:3) maka peneliti ini mengaplikasikan Semantik Toshihiko Izutsu yang dapat dilihat dari makna dasar, makna relasional (sintagmatik paradigmatik), integrasi antar konsep, sinkronik diakronik hingga sampai pada Welthanschauung. Dengan aplikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antar dua kata tersebut saling terkait satu sama lain. Sehingga peneliti mengambil kata al-Musāwāh sebagai titik temu dan mata rantai pengikat kedua kata tersebut. Sedangkan letak perbedaannya, kata al-‘Adl merupakan keadilan yang tidak nampak secara langsung (tersembunyi) seperti keadilan dalam hukum. Sedangkan kata al-Qisṭ merupakan perbuatan yang lebih banyak berbicara tentang sesuatu yang nampak, jelas (zahir) dan bersifat materil, seperti memenuhi harta anak yatim.
Keywords
References
Al-Ashfahanῑ, A. (2008). al-Mu’jam al-Mufahras li alfaẓ al-Qur’an al-Karῑm. Lebanon: Dar al-Kotob al-‘Ilmiyah.
Al-Askari, A. H. (2010). al-Furuq al-Lughawiyyah. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Baghdadi, A. S. M. A. (1983). Ruh al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-Karim wa Sab’u al-Masani. Beirut: Dar al-Fikr. Jilid IV.
Al-Baqi, M. F. A (1981). Al-Mu’jam al-Mufahras li alfaẓ al-Qur’an al-Karῑm. Beirut: Dār al-Fikr.
Alma’arif (2013). Janji dalam Al-Qur’an: Kajian Semantik atas Kata al-Wa’d, al’Ahd dan al-Misaq. Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Al-Syihi, A. H. A. M. I. U, (t.t.) Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil; Tafsir al-Khazin. T.tp. al-Maktabah asy-Syāmilah, juz 2.
Ar-Rāzī,A. A. M. U.H.H.(t.t.) Mafātihul Gaib. Al-Maktabah asy-Syamilah: t.tp.
Hanafi, M. (2009). Konsep Al-Qist (Keadilan) dalam Tafsir Ruh Al-Ma’ani Karya Al-Alusi. Skripsi Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga.
Ibnu Manzūr, A. F. J M. M. (1990). Lisān al-‘Arāb, Juz XIII. Beirut: Dār Ṣādir.
Itzutsu, T. (1997). Relasi Tuhan dan Manusia; Pendekatan Semantik Terhadap Al-Qur’an. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Izutsu, T. (1993). Konsep-konsep Etika Religius dalam Al-Qur’an, terj. Agus Fahri Husein. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kementrian Agama. (210). Tafsir Al-Qur’an Tematik; Hukum, Keadilan dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Aku Bisa.
Muslimin (2008). Term ‘Adl dalam Tafsir Indonesia Kontemporer: Studi atas Penafsiran M. Dawam Rahardjo dan Syu’bah Asa. Skripsi Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Qudsy, S. Z. (2007). Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana. Yogyakarta: eLSAQ.
Rahardjo, M. D. (1996). Ensiklopedi Al-Qur’an, Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci. Jakarta: Paramadina.
Shihab, M. Q, at al (2007). Ensiklopedi al-Qur’an: Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Qur’an; Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Penerbit Mizan.
Sugiyono, S. (2009). Lisan dan Kalam: Kajian Semantik Al-Qur’an. Yogyakarta: SUKA-Press.
Suyuti dan al-Mahaliy (t.t.), Tafsir Jalalain. t.tp. al-Maktabah asy-Syāmilah. Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an jilid 5, hal 965),
Zakariya, A. H. A. F. (2008). Maqayis al-Lughah. Kairo: Dar al-Hadith.
DOI: 10.21043/hermeneutik.v13i1.5538
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.