Open Journal Systems
KRITIK NALAR ISLAM (STUDI PEMIKIRAN HERMENEUTIK MOHAMMED ARKOUN)
Abstract
Mohammed Arkoun dengan kritik nalar Islamnya memiliki corak baru dalam dinamika Hermeneutika. Bagi Arkoun, perkembangan zaman telah menyisakan persoalan-persoalan keagamaan yang tidak cukup diselesaikan dengan pemahaman agama secara dogmatis dan a historis, akan tetapi diperlukan pemikiran Islam kontemporer dan berbagai pendekatan untuk memahami ajaran Islam agar terlepas dari belenggu ideologis dari pemikiran ulama’ sebelumnya. Maka, untuk merealisasikan hal ini diperlukan sebuah pendekatan pemikiran yang kemudian dikenal Kritik Nalar Islam. Arkoun, dalam hal ini berusaha memperkenalkan pendekatan pemikiran hermeneutika sebagai metodologi kritis yang akan memberikan pemahaman dan pemaknaan baru dalam memahami teks. Pendekatan historis-kontekstual diperlukan untuk mentransformasikan pemaknaan ajaran agama agar selalu relevan dengan perkembangan zaman.
Keywords
References
Arkoun, Mohammed, 1993, Aina Huwa al-Fikr al-Islami, terj. Hashim Salih, Beirut: Dar al-Saqi
_________________, 1990, Al-Fikr al-Islami: Naqd wa Ijtihad, terj. Hashim Salih, London: Dar al-Saqi
_________________, 1987, Al-Fikr al-Islami: Qira’ah Ilmiyyah, terj. Hashim Salih, Beirut: Markaz al-Inma’ al-Qaumi
_________________, 1994, Rethinking Islam: Common Question, Uncommon Answer, terj. Robert D. Lee, Boulder: Westview
_________________, 1995, al-Islam, Auruba, al-Gharb: Rahanat al-Ma’na wa iradat al-Haimanah, London: Dar al-Saqi
_________________, 1994, Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru, Jakarta: INIS
Bertens, K., 1996, Filsafat Barat Abad XX jilid II, Jakarta: Gramedia
Budiman, Kris, 1999, Kosakata Semiotika, Yogyakarta: LKIS
Binder, Leonard, 1988, Islamic Liberalism: a Critiqueof Development Ideologies, Chicago: University of Chicago Press
Foucault, Michel, 1972, The Archeology of Knowledge and The Discourse on Language, New York: Pantheon Books
Hardiman, F. Budi, 2004, Filsafat Modern: dari Machiavelli sampai Nietzsche, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
____________, Persoalan-Persoalan Filsafat Agama: Kajian Pemikiran 9 Tokoh dalam Sejarah Filsafat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Husaini, Adian, Hermeuneutika dan cara berfikir Muslim dalam Majalah ar-Risalah Vol. IX no 12, Juni 2010
Esack, Farid, 1997, Qur’an, Liberation and Pluralism: an Islamic Perspektive of interreligious Solidarity Against Oppression, Oxford, England: Oneworld
Esposito, John L. (ed.), 1995,The Oxford Encyclopedia on The Modern Islamic World, Vol. I, New York dan Oxford: Oxford University Press
Kant, Immanuel, 1990, Critique of Pure Reason, New York: Prometheus Books
Kumadi, Teggy, 2009, Hermeneutika Mohammed Arkoun, http://curusetra.wordpress.com,
Lee, Robert D., 1997, Overcoming Tradition and Modernity: The Search for Islamic Authenticity, Boulder: Westview Press
Lester, Toby, What is the Koran? http://www. Theatlantic.com/issues/99jan/koran.htm, The Atlantic Montly
Rahardjo, M. Dawam, 2014, Kritik Nalar Islamisme dan Kebangkitan Islam, Jakarta: Freedom Institute
Ridwan, Khalik, Nur, 2004, Agama Borjuis: Kritik atas Nalar Islam Murni, Yogyakarta: Ar-Ruzz
Santoso, Listiyono, 2015, Seri Pemikiran Tokoh Epistemologi Kiri, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Supena, Ilyas dan M. Fauzi, 2002, Dekonstruksi dan Rekonstruksi Hukum Islam, Yogyakarta: Gama Media
Wignjosoebroto, Soetandyo, 2012, Rasionalisme:Teori Spekulatif tentang Terbentuknya Negara Berikut Tertib Hukumnya, Hand Out S3 Ilmu-Ilmu Sosial, Tidak dipublikasikan, Surabaya: FISIP UNAIR
DOI: 10.21043/hermeneutik.v11i1.4510
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.