Open Journal Systems
URGENSI TAHFIZH AL-QUR’AN DAN STRATEGI PEMBELAJARANNYA DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM DEMAK
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap strategi pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Pondok Pesantren Domenggalan Demak, yang mendidik para santri untuk menghafal al-Qur’an, baik dengan mengikuti pendidikan formal di sekolah ataupun tidak. Metode penelitian yang ditempuh adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Strategi pembelajaran yang diterapkan di Pondok Pesantren Subulussalam ini tidak hanya dengan pembelajaran menghafal satu-satu (wahdah) melainkan juga memberdayakan strategi tutor sebaya. Sedangkan untuk melancarkan hafalan agar tidak mudah lupa diterapkan kewajiban review hafalan ketika sudah mencapai titik hafalan tertentu dari beberapa juz, atau yang dikenal dengan sistem terminalanuntuk memastikan santri benar-benar telah lancar menghafal.
Keywords
References
Anita E. Woolfolk & Lorrain McCune-Nicolich, Mengembangkan Kepribadian & Kecerdasan Anak-anak, (Depok: Inisiasi Press, 2009).
Ahsin W. Al-Hafidz, Bimbingan Praktis Menghafal al-Qur’an, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000).
Lisya Chairani dan MA. Subandi, Psikologi Santri Penghafal al-Qur’an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).
Dimyati & Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009).
I Nyoman Sujana Degeng, Buku Pegangan Teknologi Pendidikan: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Terbuka, (Jakarta: Dirjen Dikti, 1993).
Muhammad Lutfi, Pembelajaran al-Qur’an dan Hadis, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2010).
M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1982).
DOI: 10.21043/hermeneutik.v11i1.4507
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.