Open Journal Systems
Komodifikasi Agama: Sebuah Kajian Tafsir Fenomenologis
Abstract
Tulisan ini membahas tentang Komodifikasi Agama: Sebuah Kajian
Tafsir Fenomenologis. Perlu diketahui bahwa realitas sosial yang ada
menunjukkan bahwa agama sering kali dijadikan komoditas untuk
menghasilkan uang. Komodifikasi agama merupakan isu yang ada di
semua agama, yang dalam konteks agama Islam mendapat sorotan
langsung dari Al-Qur’an dan hadis. Tulisan ini mengulas diskursus
tentang komodifikasi agama dengan pendekatan fenomenologis. Selain
argumentasi atas ketidakbolehan komodifikasi agama, tulisan ini
memberikan contoh-contoh faktual bagaimana ajaran agama dijadikan
komoditas ekonomi.
Keywords
References
Al-Qur’an al-Karim
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. (1987). Shahih al-Bukhari. Beirut: Dar Ibn
Katsir.
Al-Daylami, Syayruwayh bin Syahradar. (1986). Al-Firdaus bi Ma’tsur al-Khithab
(Musnad al-Daylami). Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi.
Ibrahim, Idi Subiandy dan Akhmad, Bachruddin Ali. (2014). Komunikasi dan
Komodifikasi Mengkaji Media dan Bdaya dalam Dinamika Globalisasi.Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Maulana, Dirga. Komodifikasi Agama. http://ppim.uinjkt.ac.id/id/komodifikasiagama.
Diakses 30 Januari 2017 pukul 8.39 WIB.
Muslihan, M. (2015). Komodifikasi Agama; Ketika Ayat-ayat Tuhan Diperdagangkan.
Jakarta: Maktabah Mafazah.
Muslim. (t.th.) Shahih Muslim. Beirut: Dar al-Jil.
Rahman, Andi. (1424 H). Rayuan Setan Seputar Haji. Jakarta: Majalah Nabawi.
Al-Tirmidzi, Muhammad bin ‘Isa. (t.th.). Sunan Al-Tirmidzi. Beirut: Dar Ihya al-
Turats al-‘Arabi.
DOI: 10.21043/hermeneutik.v10i1.3904
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.