Open Journal Systems
The Leadership Concept of Amanah and Justice in Tafsir al-Manar: An Analysis of Surah an-Nisa 58
Abstract
This research investigates amanah and justice as leadership management based on Tafsir al-Manar, an analysis of an-Nisa 58. This verse emphasises the importance of fulfilling amanah and upholding justice as two fundamental principles in effective leadership and responsibility, Muhammad Abduh and Muhammad Rasyid Ridha, in his work al-Manar, said that the concept encompasses broad responsibilities of moral and political aspects. Leaders are expected to entrust responsibilities to the right individuals who possess competence and skills, however, justice in this verse is also understood as a leader's obligation without discrimination in law and social context. Al-Manar, as a work of tafsir, is particularly significant because it focuses on social and political themes, aiming to establish a Muslim community connected to the modern era, and it is different from other tafsir such as al-Misbah, which focuses more on spirituality and morality. Furthermore, al-Manar has been claimed as most relevant in social and political themes in facing any challenges in the modern leadership context. This research attempted to conclude that amanah and justice as a concept of Islamic Fundamental Principles, can't be separated in fostering harmony and prosperity within society. In the modern era, both of these values are more relevant, especially in addressing leadership crises. Amanah (responsibility) and justice are significant keys to developing a sustainable social order.
Penelitian ini menganalisis konsep amanat dan keadilan dalam manajemen kepemimpinan berdasarkan penafsiran Tafsir Al-Manar terhadap QS. An-Nisa ayat 58. Ayat ini menegaskan pentingnya menunaikan amanat dan menegakkan keadilan sebagai dua prinsip utama dalam kepemimpinan yang efektif dan bertanggung jawab. Menurut Tafsir al-Manar yang dikembangkan oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Rida, amanat mencakup tanggung jawab yang luas, mulai dari aspek moral hingga politik. Pemimpin diharapkan menyerahkan amanat kepada individu yang memiliki kompetensi dan integritas yang memadai. Selain itu, keadilan dalam ayat ini dipahami sebagai kewajiban pemimpin untuk bersikap objektif dalam setiap pengambilan keputusan, tanpa diskriminasi, baik dalam konteks hukum maupun sosial. Keunggulan Tafsir al-Manar terletak pada fokusnya yang lebih luas terhadap pembaharuan sosial dan politik. Tafsir ini berusaha mengembalikan umat Islam kepada nilai-nilai dasar agama yang berpadu dengan kemajuan ilmiah dan sosial, berbeda dengan tafsir lain seperti Tafsir al-Misbah, yang lebih menekankan aspek spiritualitas dan moral individu. Dengan demikian, Al-Manar lebih relevan dalam konteks reformasi sosial dan politik untuk mengatasi tantangan-tantangan seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang sering dihadapi dalam kepemimpinan modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep amanat dan keadilan menurut Al-Manar merupakan fondasi kepemimpinan Islami yang tak terpisahkan dalam menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera. Dalam konteks modern, kedua nilai ini sangat relevan, terutama dalam menghadapi krisis kepemimpinan, korupsi, dan ketidakadilan. Amanat yang dijalankan dengan adil, serta keadilan yang ditegakkan oleh pemegang amanat yang berintegritas, adalah kunci untuk membangun tatanan sosial yang berkelanjutan.
Keywords
References
Agama, I., Negeri, I., & Mataram, I. (N.D.). Konsep Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam.
Ahmad, S. F., Tantangan, L., Terhadap, A., & Islam, J. (2018). Keadilan Dalam Perspektif Islam Fauzi Almubarok Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( Stit ) Islamic Village Tangerang Abstrak: Keadilan Merupakan Harapan Yang Dapat Dirasakan Bagi Seluruh Umat Manusia , Karena Keadilan Merupakan Sebuah Cita-Cita Luhur Se. 1(2), 115–143.
Al-Manar, P. T., Amin, M., Tutik, F., & Aunur, H. (2022). Manajemen Kepemimpinan Dalam. 4.
Al-Qaṭṭān, Mannā. (2000). ‘Mabāḥiṡ Fī ‘Ulūm Al-Qur’ān.’ Kairo: Maktabah Wahbah, Terbitan R.
Anwar, A. (N.D.). Tipe Kepemimpinan Profetik Konsep Dan Implementasinya Dalam Kepemimpinan Di Perpustakaan.
Dalimunthe, R. P. (2018). Amanah Dalam Perspektif Hadis. Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 1(1), 7–16. Https://Doi.Org/10.15575/Diroyah.V1i1.2050
Dan, I., Muhammad, A. K., Ridha, R., Intertekstualitas, K., Ayat, T., Nurmansyah, I., Ayat, T., Siregar, H., Rahim, R. A., & Sewang, A. M. (2019). Al-ManaR Karya Muh } Ammad Rashid RidA . 1(November), 1–14.
Destiana, R., Pengembangan, B., Daya, S., Provinsi, M., & Riau, K. (2023). Kepemimpinan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Publik. 5(1), 437–460.
Dewi, E. R., Hidayatullah, C., & Raini, M. Y. (2020). Konsep Kepemimpinan Profetik. 147–159.
Haryanto, B. (N.D.). Buku Ajar Perilaku Organisasi & Kepemimpinan.
Hawi, A. (1897). Akmal Hawi Keberagaman Komunitas Muslim Dan Islam Keindonesiaan. 9–24.
Hermawanlla, M. A., Masruri, M., & Hasse, J. (2024). Reviving Religious Moderation For World Peace From The Religious Moderation House In Indonesia. 6798, 295–306.
Hermeneutik, T., Strukturalisme, P., & Konsep, A. (2012). Yogyakarta.
History, A. (2022). No Title. 5(1), 144–152.
Igisani, R., Nawawi, S., Yunus, M., Hasan, A., Ash-Shiddiqy, M. H., Jassin, H. B., Syahid, H. B., Hamka, B., Nawawi, S., Yunus, M., Hasan, A., Hashbi, M., Jassin, H. B., Syahid, H. B., Hamka, B., & Quraish, M. (N.D.). Kajian Tafsir Mufassir Di Indonesia.
Ilyas, H. (2012). Mengembalikan Fungsi Alquran: Paradigma Dan Metode Tafsir Al-Manar Dalam Upaya Integrasi Hermeneutika Dalam Kajian Qur’an Dan Hadist, Ed. Syafa’atun Almirzanah, Sahiron Syamsuddin. Lembaga Penilitian Uin Sunan Kalijaga.
Indriasari, R. (2024). Sinergi Kepemimpinan Kolaboratif: Etika Sebagai Pilar Mencerahkan Dalam Tata Kelola Pemerintahan. 8, 173–179.
Jahroni, J. (2004). Modernisme Dan Radikalisme Islam Di Indonesia: Menafsirkan Warisan Muhammad ’Abduh Dan Rashīd Riḍā. Studia Islamika, 11(3), Article 3. Https://Doi.Org/10.15408/Sdi.V11i3.599
Kahfi, A. L., & Mahmud, H. (N.D.). No Title.
Kajian, J., Widya, P., Fkip, A., Dwijendra, U., & No, I. (2017). Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya Fkip Universitas Dwijendra Issn No. 2085-0018 Maret 2017. 2085.
Kyai, G. K. (2019). Jurnal Kependidikan. 7(1), 141–156.
Makin, A. M. A. (2002). Demythologizing The Narratives Of The Qur’a’n: Muhammad 'Abduh’s And Bint Al Shati"S Account Of ‘Ad, Thamud, And Pharaoh, Q. 89: 6-10’. Al-Jami’ah: Journal Of Islamic Studies, 40(1), 80–97. Https://Doi.Org/10.14421/Ajis.2002.11.80-97
Mar, A. (2018). Peningkatan Mutu Pendidikan. 1(September), 358–363.
Mariam, R. (2009). Studi Pada Kantor Pusat Pt. Asuransi Jasa Indonesia ( Persero ) Sertifikasi.
Muhammad Amin Fathih, T. H. (2022). Manajemen Kepemimpinan Dalam Perspektif Tafsir Al-Manar Eduprof. Islamic Education Journal, Volume 4 N.
Nofri Andi. (2016). Tafsir Al-Manâr: Magnum Opus Muhammad Abduh. Jurnal Ulunnuha, 6(Juni 2016), 57–69.
Nurcholifah, I., & Hartono, S. (N.D.). No Title.
Patimah, S. (2015). Manajemen Pendidikan Islam Aplikasi Dalam Organisasi Pendidikan. Alfabeta.
Putra, D. N., & Zikri, A. (2020). Konsep Kepemimpinan Dalam Islam. 2, 1–10.
Putra, R., Arrasyid, A., & Islamiyati, R. (2022). Menelaah Pandangan Jamaluddin Al-Afghani Tentang Teologi Rasional. Jurnal Kawakib, 3(1), 52–57. Https://Doi.Org/10.24036/Kwkib.V3i1.35
Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam (Issue August).
Setyawan, C. D., & Sulistyaningrum, C. D. (2022). Pemimpin Ideal Dan Karakteristik Yang Didambakan Dalam Menjawab Tantangan Zaman. 5(1), 96–103.
Shabir, M., & Susilo, S. (2018). Muhammad Abduh’s Thought On Muhammadiyah Educational Modernism: Tracing The Influence In Its Early Development. Qijis (Qudus International Journal Of Islamic Studies), 6(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.21043/Qijis.V6i2.3813
Soleh, M., Studi, P., Pendidikan, M., Islam, U., Raden, N., & Said, M. A. S. (2023). Membentuk Karakter Religius Anak Asuh Di Lksa ( Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ) Nur Maghfiroh Bratan Pajang Laweyan Membentuk Karakter Religius Anak Asuh Di Lksa ( Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ) Nur Maghfiroh Bratan Pajang Laweyan Surakarta Tahun.
Susanti, F., Fitri, L., & Wastri, L. (2024). Konsep Pemimpin Dalam Islam: Analisis Terhadap Pemikiran Abuya Hamka. 10(2), 30–39.
Swantoro, P. (2017). Sambung Menyambung Menjadi Satu (Kpg, Ed.).
Syarifudin, E. (N.D.). Abstrak : 459–477.
Taqiyuddin, H., Islam, U., Sultan, N., & Hasanudin, M. (2020). Konsep Islam Tentang Keadilan. January. Https://Doi.Org/10.32678/Aqlania.V10i2.2311
Untuk, D., Persyaratan, M., & Hazami, A. (2011). Studi Komparatif Penafsiran Rasyîd Ridâ Dan Tabatabâ ’I Terhadap Surat Al -Mâidah Ayat 67.
Wonosobo, P. A. (2016). Journal Of Physical Education , Sport , Health And Recreations. 5(2).
Yanto, M., & Fathurrochman, I. (2019). Manajemen Kebijakan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. 7(3), 123–130.
Yolanda, M., Wulandari, S., Islam, U., Imam, N., & Padang, B. (2020). Lembaga Pendidikan Tinggi Islam. 1, 110–125.
DOI: 10.21043/hermeneutik.v18i2.29314
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.