Open Journal Systems

Catcalling in Qur'anic Perspective on Limits Theory of Muhammad Shahrur

Tasya Avanti Digdayani, Taufik Warman Mahfuz, Nor Faridatunnisa

Abstract

Catcalling is a trendy issue nowadays. This phenomenon often positions women as victims. Ironically, at the same time, some people still consider catcalling as a normal thing, even making it part of jokes and compliments. The fact that society still underestimates catcalling cases is that various actions that lead to these actions tend to occur frequently until now. This research aims to reveal the Qur'anic view of catcalling, which conducts research work using a literal research model or library research (library research) using a descriptive-qualitative method. The approach used in this research is Muhammad Shahrur's theory, namely the theory of nazhariyyah al-hudud (limit theory). In the case of catcalling, it is the reading of catcalling using threshold theory. The results showed that based on the reading using Muhammad Sayahrur's theory, it was found that the minimum limit was close to adultery and the maximum limit of adultery. So that a temporary conclusion can be drawn, catcalling is prohibited because it is included between the minimum limit and the maximum limit from the interpretation of Q.S. Al-Hujurat: 11.

 

Catcalling merupakan trend isu pada masa sekarang.  Fenomena ini, seringkali memposisikan perempuan sebagai korban. Ironisnya, pada saat yang bersamaan justru beberapa pihak masih menganggap catcalling adalah hal yang lumrah, bahkan menjadikannya bagian dari candaan dan pujian. Fakta bahwa masyarakat masih memandang remeh akan kasus catcalling, adalah beragam tindakan yang mengarah pada aksi tersebut cenderung sering terjadi sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pandangan al-Qur’an tentang catcalling, yang melakukan kerja penelitian menggunakan model penelitian literal atau penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode deksriptif-kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Muhammad syahrur yaitu teori nazhariyyah al-hudud (teori ambang batas limit), dan dalam kasus catcalling adalah pembacaan terhadap catcalling menggunakan teori ambang batas. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pembacaan menggunakan teori Muhammad Sayahrur, ditemukan batas minimal yang mendekati zina dan batas maksimal terjadinya zina. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sementara, catcalling adalah hal yang dilarang, karena termasuk di antara batas minimal dan batas maksimal dari hasil penafsiran pada Q.S. Al-Hujurat ayat 11.

Keywords


Catcalling; Muhammad Syahrur; Theory of limits.

References


Alfitri, A. (2020). Protecting Women From Domestic Violence: Islam, Family Law, And The State In Indonesia. Studia Islamika, 27(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.36712/Sdi.V27i2.9408

Alhakim, A. (2021). Analisis Hukum Catcalling Dan Pemenuhan Asas Bhinneka Tunggal Ika Terhadap Peraturan Daerah Kota Batam Dalam Mencegah Pelecehan Seksual Verbal. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(3), 945–958.

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1–13.

As-Suyuthi, I. (2015). Asbabun Nuzul; Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Pustaka Al-Kautsar.

Dewi, I. A. A. (2019). Catcalling: Candaan, Pujian Atau Pelecehan Seksual. Acta Comitas, 4(2), 198. Https://Doi.Org/10.24843/Ac.2019.V04.I02.P04

Dzuhayatin, S. R. (2020). Gender Glass Ceiling In Indonesia: Manifestation, Roots, And Theological Breakthrough. Al-Jami’ah: Journal Of Islamic Studies, 58(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.14421/Ajis.2020.581.209-240

Fadillah, A. N. (2021). Catcalling Sebagai Perilaku Pelecehan Seksual Secara Verbal Ditinjau Dari Perspektif Hukum Pidana.

Huseini, M., & Putri, K. Y. S. (2021). Analisis Catcalling Terhadap Compliment Dalam Teori Speech Act. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 151–173.

Kirana, Z. C., Aswadi, & Muchasan, A. (2022). Kontribusi Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang Teori Hudud Dalam Pembaruan Pemikiran Islam. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 3(4), Article 4.

Liputan6.Com. (2019, September 10). 7 Fakta Unik Mesir Kuno, Pria Pakai Makeup Hingga Firaun Obesitas. Liputan6.Com. Https://Www.Liputan6.Com/Citizen6/Read/4059206/7-Fakta-Unik-Mesir-Kuno-Pria-Pakai-Makeup-Hingga-Firaun-Obesitas

Liyani, W., & Farida Hanum. (2020). Street Harassment: Catcalling Sebagai Salah Satu Bentuk Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi.

Madhiya, N. (2021). Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Program Pascasarjana Magister (S2) Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 1442 H/2021 M.

Muasrani, A. (2022). Catcalling Sebagai Bentuk Pelecehan Secara Verbal (Studi Semiotika Pada Film Pendek Lantangkan). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Muna, M. K., & Subekti, M. Y. A. (2020). Tujuan Pendidikan Islam Dalam Al Qur’an [Kajian Surah Al-Hujurat Ayat 11-13 Tafsir Al- Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili]. Journal Piwulang, 2(2), 167. Https://Doi.Org/10.32478/Piwulang.V2i2.376

Mustaqim, A. (2017). Teori Hudûd Muhammad Syahrur Dan Kontribusinya Dalam Penafsiran Al-Qur’an. Al Quds: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 1(1), 01–26.

Puspitasari, Y. N. H. (2019). Catcalling Dalam Perspektif Gender, Maqasid Syariah Dan Hukum Pidana (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Iain Tulungagung).

Putra, A. P. (2022). Teori Limit Muhammad Syahrur Dalam Studi Islam. J-Ceki: Jurnal Cendekia Ilmiah, 1(6), 833–839.

Qila, S. Z., Rahmadina, R. N., & Azizah, F. (N.D.). Catcalling Sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis Catcalling As A Traumatic Form Of Sexual Harassment.

Qurratuaini Putri, K. A., & Farha, A. (2022). Patriarki Di Indonesia: Budaya Yang Tak Kunjung Lekang. Https://Himiespa.Feb.Ugm.Ac.Id/Patriarki-Di-Indonesia-Budaya-Yang-Tak-Kunjung-Lekang/

Quthb, S. (2014). Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Gema Insani.

Rafi’ie, M. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Perbuatan Catcalling (Pelecehan Seksual Secara Verbal): Berdasarkan Uu No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Indonesia. Justicia Journal, 12(2), 223–239.

Rahayu, S. D., & Legowo, M. (2022). Perlawanan Perempuan Menghadapi Pelecehan Verbal. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3), 464–480.

Rahman, Y. (2017). Feminist Kyai, K.H. Husein Muhammad: The Feminist Interpretation On Gendered Verses And The Qur’ān-Based Activism. Al-Jami’ah: Journal Of Islamic Studies, 55(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.14421/Ajis.2017.552.293-326

Ridwan, M., Am, S., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya Penerapan Literature Review Pada Penelitian Ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42. Https://Doi.Org/10.36339/Jmas.V2i1.427

Santoso, B. A., & Bezaleel, M. (2018). Perancangan Komik 360 Sebagai Media Informasi Tentang Pelecehan Seksual Cat Calling. Andharupa: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 4(01), 14–24.

Sari, A. N., Rahma, A. R., Fajrussalam, H., & Aghniyah, I. A. (2023). Analisis Fenomena Catcalling Terhadap Kondisi Mental Wanita Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1943–1951.

Srikandi, M. B., & Widianti, M. A. (2022). Anxiety/Uncertainty Management Sebagai Pengelolaan Dampak Dari Fenomena “Catcalling.” Jurnal Sinestesia, 12(2), Article 2.

Syamsuddin, S., & Dzikri, B. (2007). Prinsip Dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer (Edisi Kedua). Elsaq Press.

Syarbini, I. (2018). Teori Limit Muhammad Syahrur. Progresif: Media Publikasi Ilmiah, 6(1), 10–28.

Tauratiya, T. (2020). Perbuatan Catcalling Dalam Perspektif Hukum Positif. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 19(1), 1019–1025.

Wiranata, M. I. (2017). Nilai-Nilai Akhlak Yang Terkandung Dalam Al Qur’an Surat Al Hujurat Ayat 11 Dan 12 Tentang Pergaulan. Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Handle/123456789/27667

Zahra, D. N., Marwansyah, M., & Hidayat, A. W. (2020). Konsepsi Hak Asasi Manusia Dalam Persfektif Al-Qur’an (Study Tafsir Qs. Al-Hujurat Ayat 11-13). Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 30–50.

Zaki Mubarok, A. (2007). Pendekatan Strukturalisme Linguistik Dalam Tafsir Al-Qur’an Kontemporer “Ala” M.Syahrur (January 2007). Elsaq Press.

Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v17i2.23307

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 HERMENEUTIK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.