Open Journal Systems
Ecotheology Nuances in Tafsir al-Miṣbah: Alternative Solutions to Environmental Problems in Indonesia
Abstract
Ecotheology Nuances in Tafsir al-Miṣbah: Alternative Solutions to Environmental Problems in Indonesia. Environmental issues are crucial because they affect everyone. The involvement of religion (theology) in environmental issues is certainly very influential in the religious community of Nusantara. This study aims to present eco-theological nuances in the interpretation (tafsir) of Nusantara. This article focuses on Tafsir al-Miṣbah by M. Quraish Shihab, which is considered more relevant to the modern context and can be used as a representative of the Nusantara interpretation. Using the literature study method with a descriptive analysis approach, this study concludes that according to M. Quraish Shihab, environmental damage cannot be separated from the human spiritual crisis. The universe and all its contents are interrelated and influence each other, rely on, and return to Allah Swt. Human disobedience causes the universe imbalances. The characteristics of nifâq, kufr, zhalim and hubb al-dunyâ resulted in a dull sensitivity to the environment and gave birth to a blind ambition without regard for preserving nature. On the other hand, environmental preservation goes hand in hand with monotheism because monotheism is the basic pillar of earth management. Tauhid will raise awareness so as not to act arbitrarily to nature. On the other hand, environmental preservation goes hand in hand with monotheism because monotheism is a fundamental pillar of managing the earth. Tawhid will raise awareness so as not to act arbitrarily against nature. When related to the Indonesian context, M. Quraish Shihab provides tolerance if environmental damage occurs due to earth management activities, as long as the person concerned always asks for forgiveness and Allah’s mercy.
Dewasa ini, lingkungan menjadi isu yang krusial karena berdampak bagi semua orang. Keterlibatan agama (teologi) dalam isu lingkungan tentunya sangat berpengaruh dengan masyarakat Nusantara yang religius. Penelitian ini bertujuan menampilkan nuansa ekoteologi dalam tafsir Nusantara. Untuk memfokuskan penelitian, artikel ini hanya membatasi pada Tafsir al-Miṣbah karya M. Quraish Shihab yang dianggap lebih relevan dengan konteks saat ini dan dapat dijadikan salah satu representatif dari tafsir Nusantara yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan analisis deskriptif, penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut M. Quraish Shihab, kerusakan lingkungan tidak dapat dipisahkan dari krisis spiritual manusia. Alam raya dan segala isinya saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain serta bertumpu dan kembali kepada Allah Swt. Kedurhakaan manusia mengakibatkan gangguan keseimbangan alam raya. Sifat nifâq, kufur, zhalim, dan hubb ad-dunyâ mengakibatkan tumpulnya kepekaan terhadap lingkungan dan melahirkan ambisi buta tanpa menghiraukan kelestarian alam. Sebaliknya, pelestarian lingkungan berjalan beriringan dengan ketauhidan karena tauhid merupakan tonggak dasar pengelolaan bumi. Tauhid akan menimbulkan kesadaran agar tidak berlaku sewenang-wenang terhadap alam. Jika dikaitkan dengan konteks ke-Indonesia-an, M. Quraish Shihab memberikan toleransi bahwa jika terkadang terjadi kerusakan lingkungan akibat adanya aktivitas pengelolaan bumi, selama yang bersangkutan senantiasa meminta ampun dan memohon rahmat Allah.
Keywords
References
Abdullah Yusuf Ali (رحمه الله). t.t. [PDF] The Holy Quran - Text, Translation and Commentary. Diakses 16 Januari 2023. http://archive.org/details/quran-english-translation-and-commentary-by-yusuf-ali.
Abidin, Ahmad Zainal, dan Thoriqul Aziz. 2023. Khazanah Tafsir di Indonesia. Yogyakarta: IRCiSoD.
Abidin, Ahmad Zainal, dan Fahmi Muhammad. 2020. “Tafsir Ekologis dan Problematika Lingkungan (Studi Komparatif Penafsiran Mujiyono Abdillah dan Mudhofir Abdullah Terhadap Ayat-Ayat tentang Lingkungan).” QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 4 (1).
Afifah, Farida Nur, Khairun Niam, dan Subi Nur Isnaini. 2023. “RESEPSI FUNGSIONAL SURAH AL-QURAISY: PEMBACAAN SURAH AL-QURAISY DALAM PENGOBATAN FIDE’PADA KOMUNITAS MADURA DI KAMPUNG PARIT WAKLIJAH KALIMANTAN BARAT.” Mafatih 3 (1): 142–57.
Afrizal, Lalu Heri. 2018. “Rubūbiyyah dan Ulūhiyyah sebagai Konsep Tauhid (Tinjauan Tafsir, Hadits, dan Bahasa).” Tasfiyah 2 (1).
Anwar, Hamdani. 2002. “Telaah Kritis Terhadap Tafsir Al-Mishbah.” Mimbar Agama dan Budaya 30 (2).
Arifin, Zaena. 2020. “Karakteristik Tafsir al-Mishbah.” Al-Afkar 13 (1).
Aulia, Afianda Ghinaya. 2021. “Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan Menurut Hadis.” Jurnal Riset Agama 1 (1): 187–96. https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14367.
Azisi, Ali Mursyid, Andi Rafida, Muhammad Jamaluddin, Denu Rahmad, dan Siti Miftakuz Zaqiyah. 2023. “ISLAM AND ECOTHEOLOGY (A Study of the Message of the Qur’an to Preserve Environmental Wisdom).” al-Afkar, Journal For Islamic Studies 6 (3): 933–48.
Aziz, Abd. 2014. “Konservasi Alam dalam Perspektif Etika Islam.” Akademika 19 (2).
Baidan, Nashruddin. 2005. Metodologi Penafsiran Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bauto, Laode Monto. 2014. “Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama).” JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 23 (12).
Borrong, Robert P., dan Etika Bumi Baru. 2019. “Kronik Ekoteologi: Berteologi Dalam Konteks Krisis Lingkungan.” Stulos 17 (2): 185–212.
Budiana, Yusuf, dan Sayiid Nurlie Gandara. 2021. “Kekhasan Manhaj Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1 (1).
Dahlan, Achmad, dan Asrul Asrul. t.t. “Eco-Theology of Water from the Perspective of Hadith: Thematic Study of Al-Mā’Term.” Jurnal Ushuluddin 30 (1): 63–75.
Farhan, Ahmad. 2017. “Living Qur’an sebagai Metode Alternatif dalam Studi Al-Qur’an.” El-Afkar 6 (11).
Farhan, Lalu Pattimura, dan Prosmala Hadisaputra. 2022. “The Responses of Religions Outside of Islam toward the Ecological Crisis: A Literature Review.” Millah: Jurnal Studi Agama, 411–32.
Fata, Ahmad Khoirul. 2014. “Teologi Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam.” Ulul Albab 15 (2).
Febriani, Nur Arfiyah. 2017. “Inisiasi Ekoteologi Berwawasan Gender dalam Al-Qur’an.” Palastren 10 (1).
Federspiel, Howard M. 1994. Kajian Al-Qur’an di Indonesia. Diterjemahkan oleh Tajul Arifin. Bandung: Mizan.
Gaduh, Acyutananda Wayan, dan Hari Harsananda. 2021. “Teo-Ekologi Hindu Dalam Teks Lontar Sri Purana Tatwa.” Kamaya: Jurnal Ilmu Agama 4 (3): 426–41.
Ghofur, Abdul, dan Subahri. 2020. “Konstruksi Sosial Keagamaan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.” Dakwatuna 6 (2).
Gulzar, Aadil, Tajamul Islam, Muhammad Anees Khan, dan Shiekh Marifatul Haq. 2021. “Environmental Ethics towards Sustainable Development in Islamic Perspective.” Ethnobotany Research & Applications 22 (39).
Gusmian, Islah. 2013. Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika hingga Ideologi. Yogyakarta: LKiS.
Hafid, dan Mukhlis. 2020. “Manajemen Tafakkur, Syukur, dan Kufur: Refleksi dalam Kehidupan.” Kariman 8 (1).
Hanik, Umi, dan Nur Khamidah. 2022. Ekoteologi Masyarakat Lombok Dalam Tradisi Bau Nyale. Literasi Nusantara Abadi.
Has, M. Hasdin. 2018. “Konstribusi Tafsir Nusantara untuk Dunia (Analisis Metodologi Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab).” Al-Munzir 9 (1).
Hasri, Hasri. 2017. “Lingkungan dalam Persfektif Hadis.” Kelola: Journal of Islamic Education Management 2 (1).
Hidayat, Komaruddin. 2019. Agama Untuk Peradaban. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.
Hs, Muhammad Alwi, Muhammad Arsyad, dan Muhammad Akmal. 2020. “Gerakan Membumikan Tafsir Al-Qur’an Di Indonesia: Studi M. Quraish Shihab Atas Tafsir Al-Misbah.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir 5 (1): 90–103.
Istianah, Istianah. 2015. “Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Perspektif Hadis.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 1 (2).
Jannah, Imas Lu’ul. 2017. “Resepsi Estetik Terhadap Alquran pada Lukisan Kaligrafi Syaiful Adnan.” Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara 3 (1): 25–59.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2022. “Indonesia Punya Kekayaan SDA Hingga Rp 200 Ribu Triliun,” 20 September 2022. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita_media/baca/4497/Indonesia-Punya-Kekayaan-SDA-Hingga-Rp-200-Ribu-Triliun.html.
Keriapy, Frets. 2023. “The Significance of Eco-Theology in the Perspective of Christian Eschatology: As an Attempt to Embody the New Heavens and earth.” Tumou Tou 10 (2): 148–57.
Lukita, Jimmy. 2023. “PELESTARIAN DAN PERKEMBANGAN NAGHAM AL-QURAN: Kajian Resepsi Estetis Al-Quran Di Pondok Pesantren Baitul Qurra Tangerang Selatan.” Jalsah: The Journal of Al-quran and As-sunnah Studies 3 (2): 1–20.
Maggang, Elia. 2019. “Menampakkan Corak Biru Kekristenan Indonesia: Sebuah Perspektif Ekoteologi.” Indonesian Journal of Theology 7 (2): 162–88.
Mahzumi, Fikri, Suhermanto Suhermanto, dan Iffah Iffah. 2019. “THE FOREST WARRIOR OF WALISONGO ISLAMIC BOARDING SCHOOL TUBAN: Supporting Students as Ecotheology Based Forest Conservator.” Ulul Albab 20 (1): 46.
Mardhiah, Izzatul, Rihlah Nur Aulia, dan Sari Narulita. 2014. “Konsep Gerakan Ekoteologi Islam Studi atas Ormas NU dan Muhammadiyyah.” Jurnal Studi Al-Qur’an 10 (1).
Maulia, Yussy. 2022. “Sering Menyisakan Makanan? Ini Dampaknya Bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia.” National Geographic Indonesia (blog). 20 September 2022. https://nationalgeographic.grid.id.
Maulidia, Hanifa. 2019. “Relasi Agama dan Masyarakat dalam Perspektif Emil Durkheim dan Karl Marx.” Jurnal Sosiologi USK 13 (2).
Mufid, Moh. 2017. “Fikih Mangrove: Formulasi Fikih Lingkungan Pesisir Perspektif Eko-Syariah.” Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam 7 (1).
Mujahidin, Anwar. 2018. “Hubungan Kebudayaan Tafsir Indonesia Analisis Kisah Ibrahim dan Musa dalam Tafsir karya Mahmud Yunus, Hamka, dan M. Quraish Shihab.” Nun: Jurnal Studi Alquran dan Tafsir di Nusantara 3 (1).
Musa, Muhammad Maskur. 2021. “Peran Agama dalam Perubahan Sosial Masyarakat.” Nuansa 14 (2).
Ngabalin, Marthinus. 2020. “Ekoteologi: Tinjauan Teologi Terhadap Keselamatan Lingkungan Hidup.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 1 (2): 118–34.
Pals, Daniel L. 2018. Seven Theories of Religion: Tujuh Teori Agama Paling Berpengaruh. Diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Munzir dan M. Syukri. Yogyakarta: IRCiSoD.
Pink, Johanna. 2023. “Introduction” in Qur’an Translation in Indonesia: Scriptual Politics in a Multilingual State. New York: Routledge.
Prakosa, Pribadyo, Sharon Michelle O. Pattiasina, dan Winanda Winanda. 2023. “Ekoteologi Gereja Terhadap Penanaman Kelapa Sawit di Lahan Gambut.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 5 (1): 73–82.
Puspitaningrum, Yuni. 2020. “Konsep Iman, Kufur, dan Nifaq.” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial 18 (2).
Putra, Heddy Shri Ahimsa. 2012. “The Living Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi.” Walisongo 20 (1).
Quddus, Abdul. 2012. “Ecotheology Islam: Teologi Konstruktif atas Krisis Lingkungan.” Ulumuna Jurnal Studi Keislaman 16 (2).
Rafiq, Ahmad. 2014. The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community. Temple University.
Rakhmat, Aulia. 2022a. “Islamic Ecotheology: Understanding The Concept Of Khalifah And The Ethical Responsibility Of The Environment.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 3 (1): 1–24.
———. 2022b. “Islamic Ecotheology: Understanding The Concept of Khalīfah and The Ethical Responsibility of The Environment.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 3 (1).
Ridwanuddin, Parid. 2017a. “Ekoteologi dalam Pemikiran Badiuzzaman Said Nursi.” Lentera 1 (01).
———. 2017b. “Ekoteologi dalam Pemikiran Badiuzzaman Said Nursi.” Lentera 1 (1).
Rodin, Dede. 2017. “Al-Qur’an dan Konservasi Lingkungan: Telaah Ayat-Ayat Ekologis.” Al-Tahrir 17 (2).
Ross, Matthew. 2022. “Pertambangan Menggerakkan Kehidupan Modern, Namun Merusakan Lahan dan Mencemari Air. Ini Penjelasan Ahli.” The Conversation (blog). 19 September 2022. www.theconversation.com.
Sanjani, Dzulkifli. 2023. “KAJIAN EKOTEOLOGI TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KOTA RANTEPAO BERDASARKAN KEJADIAN 1: 28 SERTA KAITANNYA DENGAN FALSAFAH TALLU LOLONA.” HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis 1 (5): 458–69.
Septina, Tiara, Subhan Fadilah, dan Qamarul Ikat. 2022. “Tauhid Landasan Penataan Lingkungan Hidup.” Jurnal Studi Sosial dan Agama 2 (2).
Shihab, M. Quraish. 2002a. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 1. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2002b. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 14. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2006. Menabur Pesan Ilahi: Al-Qur’an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012a. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 1. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012b. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 11. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012c. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 7. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012d. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 4. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012e. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 6. Jakarta: Lentera Hati.
———. 2012f. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 5. Jakarta: Lentera Hati.
Sunardin. 2021. “Manusia Membutuhkan Agama di Masyarakat.” Misykat al-Anwar: Jurnal Kajian Islam dan Kemasyarakatan 4 (1).
Tamam, Badru. 2021. “Ekoteologi dalam Tafsir Kontemporer.” Disertasi, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Tim Penyusun. 2020a. Metadata Indikator Pilar Pembangunan Lingkungan. II. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
———. 2020b. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2020. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Umah, Anisatul. 2022. “Daftar ‘Harta Karun’ RI, Bikin Kaya, Ada yang Nomor 1 Dunia!” CNBC Indonesia, 20 September 2022. https://www.cnbcindonesia.com/market/20211010215821-17-282835/daftar-harta-karun-ri-bikin-kaya-ada-yang-nomor-1-dunia/amp.
Wardani. 2015. Islam Ramah Lingkungan. Banjarmasin: IAIN Antasari Press.
Wardani, dan Mulyani. 2013. “Eko-Teologi Al-Qur’an: Sebuah Kajian Tafsir Al-Qur’an dengan Pendekatan Tematik.” Ilmu Ushuluddin 12 (2).
Wuwung, Olivia Cherly, Jekson Berdame, dan Nency Aprilia Heydemans. 2023. “Implementing Ecotheology Through The Concept Of Hospitality In The Context Of Covid 19.” Tumou Tou 10 (2): 141–47.
YouTube. 2023. Launching Aplikasi Tafsir Al-Mishbah. https://www.youtube.com/watch?v=kSo_AMe_20U.
Zain, Gusnar. 2017. “Memaknai Pemikiran Tentang Rubûbiyyah dan Ulûhiyyah (Interpret Thoughts Rububiyyah and Uluhiyyah).” Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama, dan Humaniora 21 (2).
Zayyadi, Ach., Najiburrahman, Abu Khaer, dan Wulandari. 2022. “Konsep Kafir Perspektif Quraish Shihab dan Implikasinya dengan Konteks Keindonesiaan.” Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 8 (2).
Zulfikar, Eko, dan Nadia Azkiya. 2023. “Eco-Theology in Tafsir al-Azhar: Hamka’s Efforts in Building a Paradigm and Environmental Awareness.” Dalam Proceeding International Conference on Quranic Studies. Vol. 1.
Zulkarnain. 2017. “Warga Negara Religius sebagai Identitas Kewarganegaraan di Indonesia.” Dalam Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
DOI: 10.21043/hermeneutik.v17i2.19054
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 HERMENEUTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.