Open Journal Systems

Nazam Aceh in Translating the Qur'an: A Review of the Vernacularization of the Qur'an in Tafsir Pasé

Zulia Rahmi Binti Yunus

Abstract

This article aims to uncover the vernacularization activities of the Qur'an in the Aceh region. One of the efforts made by Indonesian scholars, including Acehnese scholars, in spreading Islamic teachings is the vernacularization (localization) of the meaning of the Qur'an so that its usefulness can be felt by all circles, as done by T. H. Thalhas et al. in the book of Tafsir Pasé. Through the descriptive-analytical method, it was found that Tafsir Pasé was the first interpretation to use the medium of nazam to interpret the meaning of the Qur'an in the Acehnese language. All the surahs on Juz 'Ammah and the letter Al-Fatihah are presented with the original text, Arabic, then accompanied by translations into Indonesian and Nazam Aceh. The vernacularization of verses of the Qur'an through Nazam Aceh on Tafsir Pasé focuses more on tarjamah tafsiriyyah, i.e., free translation, which is not too tied to the meaning of the original Arabic language. However, it refers to explaining the intention of words in Acehnese without limiting the original wording or consideration of language structure. 

 

Nazam Aceh dalam Menerjemahkan Al-Qur'an: Tinjauan Vernakularisasi Al-Qur'an dalam Tafsir Pasé. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap aktivitas vernakularisasi al-Qur’an di wilayah Aceh. Salah satu usaha yang dilakukan oleh ulama-ulama Nusantara termasuk ulama Aceh dalam menyebarkan ajaran Islam yaitu melalui vernakularisasi (pem-bahasa-an lokal) makna al-Qur’an sehingga dapat dirasakan kemanfaatannya oleh semua kalangan, seperti yang dilakukan oleh Drs. T. H Thalhas dkk pada kitab Tafsir Pasé . Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitik ditemukan bahwa, Tafsir Pasé merupakan tafsir pertama yang menggunakan media nazam untuk menafsirkan makna al-Qur’an ke dalam bahasa Aceh. Semua surah - surah pada Juz ‘Ammah beserta surat Al-Fatihah dipaparkan teks asli yaitu bahasa Arab, kemudian disertai penerjemahan Bahasa Indonesia dan juga nadzham Aceh.Vernakularisasi ayat-ayat al-Qur’an melalui nazam Aceh pada Tafsir Pasé lebih fokus kepada tarjamah tafsiriyyah yaitu terjemah bebas tidak terlalu terikat dengan makna bahasa aslinya bahasa Arab. Akan tetapi mengacu kepada penjelasan arti kata dalam Bahasa Aceh tanpa membatasi susunan kata-kata asli atau pertimbangan struktur bahasa.

Keywords


Nazam Aceh; Tafsir Pasé; Vernakularization.

References


Abd al Hayy Al-Farmawi. (1994). Metode Tafsir Mawdhu’iy.

Abrar Indal. (2004). “Al-Jami` Li Ahkam al-Qur`an Wal Mubayyin lima Tadammanah Min al-Sunnah Wa Ayil Furqan Karya al-Qurtubi” dalam A. Rafiq (ed.), Studi Kitab Tafsir.

Ar-raniry, I., & Aceh, B. (2012). Fauzi Saleh Abstrak A . Pendahuluan Dalam konteks sejarah , Aceh melahirkan banyak ulama dengan variasi karya dan kontribusinya dalam bidang Fiqh . Demikian halnya , lembaga pendidikan agama tempo dulu ( baca : dayah ) lebih concern pada pembelajaran huku. 377–396.

Arifin, M. Z. (2018). Aspek Lokalitas Tafsir Fai al-Rahman Karya Muhammad Sholeh Darat. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(1), 14–26. https://doi.org/10.24090/maghza.v3i1.1951

Basri Hasan. (2000). al-Qur’an dan Sains Moderen. Balai Kajian Tafsir Pase.

Campanini, M. (2018). Towards a Philosophical Qur’anology: Structure and Meaning in the Qur’an. Journal of Qur’anic Studies, 20(2), 1–18. https://doi.org/10.3366/jqs.2018.0335

Che Omar, S. A., & Ariffin, S. (2022). Analisis Manhaj Ilmu Rasm dalam Surah Al-Baqarah: Kajian Manuskrip Al-Quran MSS 4322 Karangan Pangeran Jimat. Journal of Usuluddin, 50(2), 1–12. https://doi.org/10.22452/usuluddin.vol50no2.1

Djalal, Z. F. (2022). Tafsir Pase: (Telaah atas Metodologi Tafsir Aceh). Qist: Journal of Quran and Tafseer Studies, 1(1), 92–104. https://doi.org/10.23917/qist.v1i1.527

Fikri Ys, I. Al. (2021). Kekhasan dan Keanekaragaman Bahasa dalam Tafsir Lokal di Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(2). https://doi.org/10.15575/jis.v1i2.11792

Gusmian, I. (2016). Tafsir Al-Quran Bahasa JawA Peneguhan Identitas, Ideologi, dan Politik Perlawanan. Suhuf, 9(1), 141. https://doi.org/10.22548/shf.v9i1.116

Kasmi, H. (2019). Nilai-Nilai Religi dalam Nazam Aceh. Jurnal Metamorfosa, 7(1), 31–36. https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/242

Khairul Mufti Rambe. (2023). No TitleMenata Islam yang Moderat dalam Kajian Al-Quran. Jurnal Syariah & Hukum Bisnis, 2.

Mays Brim Bahari, M. Zainul Mustofa, K. L. M. (2018). No TitleMateri Pendidikan Islam dalam Hadis Nabi dan Relevansinya dengan Konsep dan Sistem Pendidikan Modern. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4. https://doi.org/https://doi.org/10.26594/dirasat.v4i2.1736

Muhammad Amin Suma. (2001). Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an. Pustaka Firdaus.

Saleh Fauzi. (2012). Mengungkap Keunikan Tafsir Aceh. Jurnal Al- Ulum, 12(2), 386.

Salim, M. M., & Abbas, A. (2020). Vernakularisasi Al-Qur’an di Tanah Bugis: Tinjauan Metodologis Terjemahan Al-Qur’an Karya Anregurutta Muh. Yunus Maratan. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 15(2), 49. https://doi.org/10.31332/ai.v0i0.2179

Siregar, P., Rahman, R., Hajar, I., & Mukarom, A. M. (2021). Tafsir Pase dalam Pusaran Tafsir Nusantara; Konstruksi Metodologi pada Surat al-Fatihah dan Juz`Amma. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 17(1), 32. https://doi.org/10.24014/nusantara.v17i1.13865

T.H. Thalhas. (2008). Fokus Isi dan makna al-Qur`an: jalan pintas memahami subtansi global al-Qur`an. Galura Pase.

Thalhas dkk. (2001). Tafsir Pasé Kajian Surah Al-Fatihah dan Surah-surah dalam Juz ‘Amma. Bale Kajian Tafsir al-Qur’an Pasé.

Triyoga, B., & Sulistyani, A. (2021). Alquran sebagai Materi Utama Pendidikan Pada Zaman Rasulullah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(5), 1463–1482. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i5.22874

Wijaya, R. (2022). Respon Al-Qur’an atas Trend Childfree (Analisis Tafsir Maqāṣidi). Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 16(1), 41–60. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v16i1.11380


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/hermeneutik.v17i1.18957

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 HERMENEUTIK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.