Open Journal Systems

Tafsir Esoteris (Isyari) dalam Kitab Tafsir al-Qur’an al-Adhim Karya Ahmad Sahal Al-Tustari

Zumrodi Zumrodi

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk mengungkap nilai-nilai esoteris dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan “Tafsir al-Qur’an al-Adhim” karya dari Sahal al-Tustari. Jenis penelitian adalah penelitian pustaka (liberary research) dengan metode kualitatif yang bersifat deskriftif dengan menggunakan analisis konten (content analysis). Adapun sumber datanya meliputi sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer kitab adalah kitab “Tafsir al-Qur’an al-Adhim” karya Ahmad Sahal al-Tustari, adapun sumber data sekunder meliputi kitab-kitab tafsir, jurnal dan berbagai buku yang terkait. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: dalam surah al-Baqarah/2: 22 kata al-andad bermakna sekutu atau tandingan Allah SWT diartikan secara esoteris dengan nafsu amarah, bagi al-Tustari nafsu amarah adalah sekutu paling besar bagi Muslim. Toghut pada surah Al Baqarah/2:257 berarti syetan namun diartikan secara esoteric dengan nafsu, pangkat, wanita dan hal-hal yang memalingkan pada Allah SWT.  Patung anak sapi pada surah A’raf /7:148 makna dari al-ijil adalah patung anak sapi dimaknai oleh al-Tustari dengan usaha maksimal untuk menghindari semua yang membuat lupa pada Allah SWT.  Perintah berkurban pada al-Shaffat /37:107 yang berarti perintah berkurban dimaknai dengan keihklasan menurut al-Tustari keikhlasan adalah pucak pengorbanan tertinggi seorang Muslim pada Tuhannya. Jihad pada al-Taubat/9:73 berarti perintah memerangi orang kafir dimaknai secara sufistik dengan memerangi hawa nafsu danlarangan berbuat kerusakan pada al-Araf/ 7:56 diartikan dengan merusak ketaatan dengan kemaksiatan maka seorang Muslim harus membersihkan diri dari siklus dosa. 

Keywords


Esoteris, Maksiat, Nafsu amarah, al-Tustari.

References


al-Suyutti, J. (1974). Al-Itqan fi ulumil Qur’an. Mesir: al-Haiah al Mis}riyah al A’mah li al-Kitab.

al-Syaukani, M. bin A. bin M. bin A. (1993). Fathul Qodir (Vols 1–2). Bairut: Darul Kalam al-Tayib.

al-Syirbasi, A. (1962). Qissah al-Tafsir. Kuwait: al-Maktabah Tsaqafiyah, Dar al-Qalam.

al-Tustari, A. S. (2002). Tafsir al-Qur’an al-Aẕim. Bairut: Dar al-Kutub.

Al-Ṣābuni, M. A. (1985). Al-Tibyān fi ulūm al-Qur’an. Bairut: Alam al-Kutub.

Al-Źahabi, M. H. (2004). Al-Tafsir wa al-Mufassirun. Kairo: Darul Hadits.

Al-Zarqāni, M. A. A. (1988). Manāhil al-‘Irfān fi ‘ulūm al-Qur’an. Bairut: Dar al-Fikri.

Amin, M. (1997). Ilmu Tafsir. Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agam Islam dan Universitas Terbuka.

Arkoun, M. (1997a). Berbagai Pembacaan Qur’an (Machasin, Trans.). Jakarta: INIS.

Arkoun, M. (1997b). Lectures du coran Berbagai Pembacaan Qur’an (Machasin, Trans.). Jakarta: INIS.

Bowering, G. (1979). The Mystical Vision of Existence in Classical Islam: The Quranic Hermeneutics of The Sufi Sahl At-Tustari. New York: De Gruyter.

Fatah, A., & Karim, A. (2021). Pardigma Tafsir Amali: Dari Teosentris ke Antroposentris. Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 15(Desember 2021). doi: http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik.v15i2.12891

Goldziher, I. (2006). Mazhab Tafsir dari Klasik Hingga Modern (M. A. Salamullah, Trans.). Yogyakarta: eLSAQ Pres.

Kaysie, A. A., & Abror, I. (n.d.). Tafsir Esoterik Kiai Shaleh Darat tentang Salat. Nun : Jurnal Studi al-Qur’an Dan Tafsir Nusantara, 3 No. 2(2017).

Khusnan, M. U. (2020). Tafsir Esoterik Sebuah Penafsiran “elit” yang “terlupakan”. Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan Budaya, 3(2020).

Rahman, Y. (1998). Spiritual hermeneutics/ta’wil a study of Henry Corbin’s phenomenological approach. Jurnal Al-Jami’ah, IAIN Yogyakarta.

Tafsir Al-Tustari, Tafsir Sufi Pertama dalam Sejarah – QURANIKA. (n.d.). Retrieved 20 June 2022, from https://quranika.com/tafsir-al-tustari-tafsir-sufi-pertama-dalam-sejarah-2/

Zarkasyi, B. bin A. al. (1985). Al Burhan fi Ulum al-Qur’an. Kairo: Dar Ahya al Kutub al Arabiyah.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/hermeneutik.v16i1.14803

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.