Open Journal Systems

Dakwah Historis Strategi dan Peran Raja Hubulo di Gorontalo sebagai Tafsir atas Surat An Nahl Ayat 125

Dian Adi Perdana, Tedy S Thaib, Marlina Karim, Dikram Hulopi, Moh. Kenji T Pukulo, Fatra Huwolo, Indrawan Abdullah

Abstract

Raja Hubulo adalah salah satu dari lima raja yang menyebarkan agama Islam di Bolango. Dengan perjuangan menyebarkan ajaran agama Islam itulah beliau di beri gelar sebagai ”Aulia Shalihin”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Surat An Nahl Ayat 125 melalui proses dakwah, strategi dakwah yang dilaksanakan oleh Raja Hubulo dan peran Raja Hubulo di masyarakat gorontalo. Penelitian ini merupakan kajian living Qur’an yang menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses dakwah beliau dimulai dari masa pemerintahannya yaitu pada tahun 1752-1772. Raja Hubulo memulai dakwahnya dengan menyebarkan agamanya dengan memegang prinsip adat bersandingkan Syara’ dan Syara’ bersandingkan kitabullah. Prinsip tersebut kemudian melahirkan lima prinsip masyarakat Gorontalo yaitu agama totalu (agama dikedepankan) lipu pehulalo (negeri yang dimuliakan) batanga pomaya (diri dikorbankan), harta potumbulo nyawa podunggalo (nyawa dikorbankan). Hubulo juga mengembangkan seni tradisional Gorontalo yakni Mera’ji, Dikili, Hubungo, serta seni tradisional melayu Lidu, Pandunga, Laya lopohiponu.

Keywords


An-Nahl, Gorontalo, Hubulo, Living Qur’an

References


Abas, A. 2021. Wawancara dengan Pihak Sekretaris Desa Kramat pada Senin, 4 Oktober 2021.

Ahaya, M. (2019). Mengenal Sejarah Aulia Hubulo. Diambil dari https://ligo.id/mengenal-sejarah-aulia-hubulo/

Ahmad Zulfikar Ali. (2016). Dakwah K.H. Moh. Faiz Abdul Razzaq (Studi Dakwah Melalui Seni Kaligrafi). Reflektika: Jurnal Keislaman IDIA Prenduan, 11(2), 15–31. https://doi.org/10.28944/reflektika.v11i2.26

Aliyudin, A. (2010). Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Quran. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(15), 181–196. https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i16.360

Arif, S. (2014). Strategi Dakwah Sunan Kudus. Jurnal Addin, 8(2), 245–268.

Dawing, D. (2017). Living Qur’an di Tanah Kaili (Analisis Interaksi Suku Kaili Terhadap Alquran dalam Tradisi Balia di Kota Palu, Sulawesi Tengah). Jurnal Nun, 3(1), 61–87.

Depag RI. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Gema Risalah Press.

Desmita, R. (2015). Kerajaan Bolango Pada Masa Ibrahim Duawulu Periode 1752-1772. Universitas Negeri Gorontalo.

Farhan, A. (2017). Living Al Qur’an Sebagai Metode Alternatif dalam Studi Al-Qur’an. El Afkar, 6(2), 87–96.

Gobel, A. 2021. Wawancara dengan Pengelola Peninggalan Raja Hubulo dan Keturunan Raja Hubulo pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Hasmah, H., & Bakrie, H. (2020). Analisis Bentuk dan Fungsi Ornamen pada Makam Raja Hubolo. Jambura: Jurnal Seni dan Desain, 1(1), 29–38.

Husein, Y. 2021. Wawancara dengan Tokoh Adat dan Tokoh Agama Desa Kramat pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Indriati, A. (2017). Ragam Tradisi Penjagaan Al Qur’an di Pesantren (Studi Living Qur’an di Pesantren Al-Munawwir Krapyak, An-Nur Ngrukem, dan Al Asy’ariyyah Kalibeber). Al-Itqan, 3(1), 1–23.

Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian AlQur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren AsSiroj AlHasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(2), 169190.

Kemendikbudristek. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Diambil dari https://kbbi.kemdikbud.go.id

Mansyur, M., Yusuf, M., Suryadilaka, M. A., Chirzin, M., Mustaqim, A., Suryadi, & Najwah, N. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: TH Press.

Mufid, F. (2010). Posisi Al-Qur’an Dalam Struktur dan Sumber Ilmu Islam. Jurnal Addin, 2(2), 33–54.

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Nurjayanti, W., Aly, A., & Ronald, A. (2014). Karakteristik Rumah Tinggal Dengan Pendekatan Nilai Islami. Simposium Nasional RAPI XIII, 90–96.

Perdana, D. A., & Pakili, M. O. (2020). Perilaku Organisasi melalui Dakwah terhadap Perkembangan Manajemen Partai Keadilan Sejahtera Wilayah Gorontalo. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman, 6(2), 169–344. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/tazkir.v6i2.3004

Perdana, D. A., & Panambang, A. S. (2019). Potret Dakwah Islam di Indonesia: Strategi Dakwah pada Organisasi Wahdah Islamiyah di Kota Gorontalo. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 4(2), 229–242. https://doi.org/https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.639

Rizali, N. (2012). Kedudukan seni dalam islam. Tsaqafa: Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1(1), 1–8.

Rohmah, U. N. (2018). Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an dalam Ritual Rebo Wekasan Studi Living Qur’an di Desa Sukoreno Kec. Kalisat Kab. Jember. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist, 1(1), 66–91. https://doi.org/10.35132/albayan.v1i1.4

Saputra, W. (2011). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Dasar Metedologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Triton, P. (2008). Marketing Strategic: Meningkatkan Pangsa Pasar dan Daya Saing. Yogyakarta: Tugu Publisher.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/hermeneutik.v16i1.12867

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.