Open Journal Systems

Gotong Royong dalam Al-Qur’an dan Signifikansinya dengan Penanganan Covid-19: Analisis Kunci Hermeneutika Farid Esack

Ainiyatul Latifah, Arzam Arzam, Wiji Nurasih, Doli Witro

Abstract

Abstract

In 2020, the world was shocked by the Covid-19 outbreak that emerged from the city of Wuhan, China. This global epidemic has spread to all parts of the world, including Indonesia. More than a year of handling, new cases always appear so that the end time of this outbreak cannot be adequately predicted. The lack of cooperation and community solidarity in dealing with the epidemic is one of the contributing factors. The Qur’an, as a way of life for the majority of the Indonesian population, teaches the importance of cooperation and mutual cooperation to achieve a common goal. This paper aims to highlight human values in mutual cooperation which are analyzed using Farid Esack’s theory of Qur’an hermeneutics and see their relevance to the handling of Covid-19 in Indonesia. This study uses qualitative research methods. The data in this study were sourced from library materials such as books, journals, internet websites, and other sources related to the problems discussed. The data collection technique is by reading, studying, and understanding the materials that have been collected related to the verses of the Qur’an about mutual cooperation and the reality of handling Covid-19. The data that has been collected were analyzed using the theory of hermeneutic keys by Farid Essack and the theory of functionalism. The analysis results show that gotong royong (mutual cooperation) is an attitude taught by Islam for humankind in achieving common prosperity, regardless of ethnicity, race, culture, and religion.

 

Abstrak 

Tahun 2020, dunia digemparkan dengan wabah Covid-19 yang muncul dari Kota Wuhan, China. Wabah global ini menyebar ke seluruh belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Lebih dari satu tahun penanganan, kasus baru selalu muncul sehingga waktu berakhirnya wabah ini tidak dapat diprediksi dengan baik. Minimnya kerjasama dan solidaritas masyarakat dalam menangani wabah menjadi salah satu faktor penyebabnya. Al-Qur’an, sebagai way of life mayoritas penduduk Indonesia mengajarkan arti pentingnya kerjasama dan gotong-royong untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Tulisan ini bertujuan menyoroti nilai-nilai kemanusiaan dalam gotong-royong yang dianalisis menggunakan teori hermeneutika Al-Qur’an Farid Esack dan melihat relevansinya dengan penanganan Covid-19 Indonesia. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data dalam penelitian ini bersumber dari bahan yang bersifat pustaka seperti buku-buku, jurnal-jurnal, website internet dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Teknik pengumpulan data yaitu dengan membaca, menelaah, dan memahami bahan-bahan yang sudah dikumpulkan berkaitan dengan ayat-ayat Al-Quran tentang gotong royong dan realita pada penanganan Covid-19. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan teori kunci-kunci hermeneutika oleh Farid Essack dan teori fungsionalisme. Hasil analisis menunjukkan bahwa gotong-royong merupakan sikap yang diajarkan Islam bagi umat manusia dalam menggapai kesejahteraan bersama, tanpa melihat suku, ras, budaya, dan agama.

Keywords


Farid Esack’s Hermeneutics, Functionalism, Mutual Cooperation, Qur’an

References


Barton, G. (1999). Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendim Ahmad Wahid dan Abdurrahman Wahid. Jakarta: Paramadina-Pustaka Antara.

Chamidi, A. S. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Mabadi Khaira Ummah di SMK Maarif 2 Gombong. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 5(1), 17–33. https://doi.org/10.21580/wa.v5i1.2560

Covid19.go.id. (2020). Data Sebaran.

Departemen Agama RI. (2010). Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: Syaamil Qur’an.

Detik.com. (2020). Ramai Tagar Indonesia Terserah, Tenaga Ahli BNPB: Saran yang Harus Diterima.

Durkheim, E. (1933). The Division of Labor in Society (Translated) George Simpson. NY: Free Press – Macmillan Company.

Effendi, T. N. (2016). Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403

Endro, G. (2016). Tinjauan Filosofis Praktik Gotong Royong. Respons, 21(1), 89–111. https://doi.org/10.25170/respons.v21i01.526

Esack, F. (1997). Qur’an, Liberation, and Pluralism; An Islamic Perspective of Interreligious Solidarity againts Oppression. Oxford: Oneworld Publications.

Farah, N., & Fitriya, I. (2018). KONSEP IMAN, ISLAM DAN TAQWA: (Analisis Hermeneutika Dilthey terhadap Pemikiran Fazlur Rahman). Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 14(2), 209–241. https://doi.org/10.24239/rsy.v14i2.349

Hakim, A. K. (2019). Kaidah Tafsir Berbasis Terapan. Jakarta: Yayasan Elsiq Tabarok Ar-Rahman.

Hawi, A. (2017). Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani (Jamal ad-Din al-Afghani) (1838 – 1897 M). Medina-Te : Jurnal Studi Islam, 13(1), 9–24. https://doi.org/10.19109/medinate.v13i1.1536

Kompas.com. (2020). Tagar #IndonesiaTerserah Kembali Viral di Twitter, Ini Kata Satgas Covid-19.

Liputan6.com. (2020). Viral Tagar Indonesia Terserah, Doni Monardo: Kita Sangat Berharap Dokter Tidak Kecewa.

Manzur, I. (1979). Lisan al-Arab. Beirut: Darul Ma’rifah.

Medcom.id. (2020). Panic Buying dan Penimbunan Barang Menurut Islam.

Muhtarom, M. (2017). Mempertimbangkan Gagasan Hermeneutika Farid Esack untuk Membangun Kerukunan Hidup Umat Beragama. At-Taqaddum, 7(2), 191–209. https://doi.org/10.21580/at.v7i2.1202

Nasbi, I. (2019). Jamaluddin Al-Afghani (Pan-Islamisme Dan Ide Lainnya). Jurnal Diskursus Islam, 7(1), 70–79. https://doi.org/10.24252/jdi.v7i1.9805

Ormerod, R. (2020). The history and ideas of sociological functionalism: Talcott Parsons, modern sociological theory, and the relevance for OR. Journal of the Operational Research Society, 71(12), 1873–1899. https://doi.org/10.1080/01605682.2019.1640590

Pranoto, A., Abdussalam, A., & Fahrudin, F. (2016). Etika Pergaulan Dalam Alquran Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai Di Sekolah. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 3(2), 107–119. https://doi.org/10.17509/t.v3i2.4514

Rahmawati, E. S. (2016). Spirit of Liberation and Justice in Farid Esack’s Hermeneutics of Qur’an. Ulumuna, 20(1), 119–146. https://doi.org/10.20414/ujis.v20i1.822

Ridwan, M. K. (2017). Metode Tafsir Liberatif; Analisis Struktur Operasional Kunci-Kunci Hermeneutika Al-Qur’an Farid Esack. Skripsi, (Fakultas Ushuluddin Adab Dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga).

Ritzer, G. (2003). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2008). Sociological Theory (Penerjemah) Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Rizky, A. T., & Zakiah, A. R. S. (2020). Islam Wasathiyah dalam Wacana Tafsir Ke-Indonesia-an (Studi Komparatif Penafsiran M. Quraish Shihab dan Buya Hamka). AQWAL Journal of Qur’an and Hadis Studies, 1(1), 1–28.

Robertson, R., & Turner, B. S. (1989). Talcott Parsons and Modern Social Theory — An Appreciation. Theory, Culture & Society, 6(4), 539–558. https://doi.org/10.1177/026327689006004002

Rochmadi, N. (2012). Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong Sebagai Common Identitydalam Kehidupan Bertetangga Negara-Negara ASEAN, (Universitas Negeri Malang).

Sefriyono, S. (2014). HARMONI DALAM PERBEDAAN: Strategi Pengelolaan Keragaman Beragama. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 2(1).

Sidqi, I., Inayah, Z., Sari, S. I., Rasidin, M., & Witro, D. (2021). Policy for Providing Assistance for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the Covid-19 Pandemic Era (Maslahah Review of Government Policies). Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 5(1), 44–57.

Sidqi, I., & Witro, D. (2021). Kebijakan Politik Hukum Penanganan Covid-19 Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari’Ah. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(1), 16–29. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v6i1.7644

Witro, D. (2019). Praktek Jual Beli Parang dengan Cara Penumpukan untuk Meningkatkan Harga di Desa Koto Padang Perspektif Hukum Islam. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Hukum, 17(1), 34–40. https://doi.org/10.32694/010710

Witro, D. (2021). Qaidah furu’ fi al-hiwalah: Sebuah tinjauan umum. Qawãnïn: Journal of Economic Syaria Law, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.30762/qawanin.v5i1.2897

Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 227–238. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15083

Zuhri, M. A. (2018). Alquran dan Toleransi di Indonesia: Sebuah Analisa Surat al-Bāqarah: 148. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 7(2), 116–130. https://doi.org/10.15408/quhas.v7i2.13397


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.21043/hermeneutik.v15i2.11766

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.