Strategi Belajar Outdoor Bagi Anak PAUD
Abstract
Learning Strategies outdoor make kids can enjoy the fun
and really help the growth and development. A wide variety of areas
that exist in the outdoor play environment surrounded by nature
are natural so that children can observe the objects around him.
The most important point of the arrangement of the outdoor environment
is children get a unique experience. For example, the science that comes by
itself naturally, that explores and observes with theirown hands. Children can
see the color change, holding the bark of a tree, hear the crickets or smell the
air after it rains; the children use all their feelings to learn about their world.
Noting the importance of the outdoor environment to support the growth and
development of children then you should give serious consideration in the
design and use of the outdoor play area.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexander, et.al. (1988). Teaching Reading. Glenview: Scott, Fortesman and Company.
Andang Ismail [2006], Education Games, Menjadi Cerdas dan Ceria Dengan Permainan Edukatif, Penerbit, Pilar Media, Yogyakarta
Anggani Sudono, (2006). Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk
Pendidikan Usia Dini. Jakarta : Grasindo.
Arikunto, Suharsimi. (1992). Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta : Rajawali.
Carrol Ja. (1991). Centers for Early Learners Throughout the Year. Chartage: Good Apple.
Coughlin, et al. (1992). Menciptakan Kelas yang berpusat pada Anak.
Terjemahan. Washington DC: Children’s Resources International,Inc.
Cucu Eliyawati. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas. Ditjen Dikti.
Dandam Riskomar [2004] Outdoor & Fun Games, Penerbit PT Mandar Utama Tiga Book Division, Jakarta
Depdiknas (2002). Acuan Menu Pembelajaran pada Taman Penitipan Anak. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Depdiknas (2002). Acuan Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Direktorat
Pendidikan Anak Usia DiniDepdiknas. (2006). Pedoman Penerapan
Pendekatan Sentra dan Lingkaran (BCCT) dalam Pendidikan Anak
Usia Dini. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2002). Acuan Menu Pembelajaran Pada Kelompok Bermain. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Depdiknas. (2006). Pedoman Penerapan Pendekatan ”Beyond Centers and Circle Time (BCCT)” (Pendekatan Sentra dan Lingkaran) dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak. Jakarta : Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
Direktorat PAUD, Ditjen PLS. (2006). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak. Jakarta : Depdiknas
Direktorat PAUD, Ditjen PLS. (2006). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta : Depdiknas
Dockett, Sue dan Marilyn Fleer. (2002). Play and Pedagogy in Early Childhood,
Fried Robert L.[2005], The Game of School [Why We All Play It, How It Hurts Kids, and What It Will Take to Change It] Jossey Bass, San Farncisco. CA
Ibrahim, R & Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Jene kemp & Clare Walter [2004], Brain Games [permainan yang merangsang otak], Karisma Publishing Group, Jakarta
Pepen Supendi Dkk [2007], 50 Permainan fun game, menyenangkan di indoor dan outdoor, Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v2i1.4266
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional