Open Journal Systems

Premarital Guidance During Covid-19 Pandemic

Ema Hidayanti, Anila Umriana, Sulaiman Sulaiman

Abstract

Revitalization of premarital guidance has been conducted by the Director-General of Islamic Community Guidance of the Ministry of Religious Affairs since 2017. The program is a solution to high cases of divorce, child marriage, and domestic violence. The main priority of this program is implemented in districts/cities with high divorce rates. Semarang as the provincial capital could be a portrait representation of this program, let alone it is recorded as the city with the highest divorce rate in Central Java. The target for 2018-2019 could be achieved well and maximum. The COVID-19 pandemic brought its problems for the fulfillment of this targeted activity. This descriptive qualitative study illustrated how the implementation of pre-marital marriage guidance during the COVID-19 pandemic at the Ministry of Religious Affairs of Semarang. The results showed that the COVID-19 pandemic gave technical changes in implementing premarital guidance that should be under the health protocols such as reducing the number of participants for face-to-face premarital guidance, eliminating premarital guidance for teenagers, and improving independent premarital guidance. Also, there was a decrease in the target activity caused by the low number of marriage applicants.

Keywords

marital guidance, premarital guidance, COVID-19 pandemic

References

Afif. Mifratul. Optimalisasi Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Weleri (Analisis Bimbingan Konseling Perkawinan). Hasil penelitian. 2018.

Azwar, Syaifudin, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, 2007.

Dirjen BIMAS Islam Kemenag RI, Fondasi Keluarga sakinah; Bacaan Mandiri Calon Pengantin. Subdit Bina Keluarga Sakinah Dirjen BIMAS Islam Kemenag RI Tahun 2018.

Dirjen Bimas kemenag RI. Materi Bimtek Fasilitator Bimbingan Perkawianan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin. Semarang 3-7 Juli 2019

Fakih. Aunur Rahim. 2001. Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.

Firdaus, Yusuf dan Mukhtar “Efektivitas Bimbingan Perkawinan di KUA Citereup dalam Menjaga Keutuhan Rumah Tangga”, Jurnal Alafkar Journal for Islamic Studies Vol. 3. No. 1. January 2019.

Hakim, Rahmat. Hukum Perkawinan Islami. Bandung: Pustaka Setia. 2000.

Hertina dan Zen, Muhammad, “Upaya KUA Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah”, Jurnal Hukum Islam, Vol XV, No. 1, Juni 2015.

Iskandar, Zakyyah, “Peran Kursus Pra Nikah dalam Mempersiapkan Pasangan Suami-Istri Menuju Keluarga Sakinah”, Jurnal Al-Ahwal Vol. 10. No. 1 Juni 2017 M / 1438.

Kodir. Faqihuddin Abdul. Qiraah Mubadalah; Tafsir Progresif untuk Keadilan gender dalam Islam. Yogyakarta: Ircisod. 2018.

Majidun, Ahmad, “Hubungan Sikap Peserta Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Terhadap Niat Membina Keluarga Sakinah”, Wahana Islamika Jurnal Studi Keislaman, V ol. 4 No. 2 Oktober 2018).

Musnamar. Thohari Musnamar. Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press. 1992.

Narbuko, Cholid, dan Achmadi, Abu, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Rachmad, “Pembentukan Keluarga Skinah Pada Keluarga Jama’ah Tabligh di Kota Palangka Raya”, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Volume 11, Nomor 2, Desember 2015.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1996.

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2007.

Supriyati, Gerak Relawan Covid-19: Tanggung Jawab Sosial Individu dan Masyarkat, Gajah Mada University Press, 2020, 196.

Umriana. Anila. Pengembangan Paket Bimbingan Pra Nikah Berbasis Jender untuk Mahasiswa. Hasil penelitian Tahun 2011. Tidak diterbitkan.

Zaini, Ahmad, “Keluarga Sakinah Melalui Bimbingan dan Konseling Pernikahan”, Konseling Religi: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 6, No. 1, Juni 2015.

Internet

Andi Saputra, “Hampir Setengah Juta orang bercerai sepanjang tahun 2018”, https://news.detik.com/berita/d-4495627/hampir-setengah-juta-orang-bercerai-di-indonesia-sepanjang-2018. Berita tanggal 3 April 2019, diakses 14 Agustus 2019.

Fariz Fardianto, “Gugatan Cerai Meningkat Tajam Selama 10 Tahun Terakhir Tiga Kota Peringkat Tertinggi di Jateng”, https://metrojateng.com/gugatan-cerai-meningkat-tajam-selama-10-tahun-terakhir.

https://satelitpost.com/beritautama/perceraian-di-cilacap-tertinggi-se-jateng-perempuan-paling-banyak-ajukan-gugat-cerai,

https://satelitpost.com/beritautama/perceraian-di-cilacap-tertinggi-se-jateng-perempuan-paling-banyak-ajukan-gugat-cerai Berita 29 Maret 2018, akses tanggal 15 Agustus 2019.

https://www.idntimes.com/news/indonesia/helmi/memprihatinkan-ada-720-kasus-pernikahan- anak-di-indonesia-selama berita 19 September 2018, akses 14 Agustus 2019

https://www.merdeka.com/khas/indonesia-darurat-perceraian-tren-perceraian-meningkat-1.html. Indonesia Darurat Perceraian. Berita Tanggal 20 September 2016, diakses 14 Agustus 2019.

https://www.nu.or.id/post/read/78804/brebes-duduki-ranking-perceraian-tertinggi-kedua-di-jateng.

Muchlisa Choiriah,” Indonesia darurat perceraian, https://www.merdeka.com/khas/indonesia-darurat-perceraian-tren-perceraian-meningkat-1.html.

Radarbanyumas.co.id, “Angka Perceraian Cilacap Peringkat Pertama di Jateng Radar Banyumas SELASA, 4 JULI 2017, https://radarbanyumas.co.id/angka-perceraian-cilacap-peringkat-pertama-di-jateng/, diakses 14 Agustus 2019.

Rahdyan Trijoko Pamungkas, ‘Angka Kasus Perceraian di Kota Semarang Menigkat, Gugatan Cerai Didominasi Wanita”, https://jateng.tribunnews.com/2019/01/18/angka-kasus-perceraian-di-kota-semarang-meningkat-gugatancerai-didominasi-wanita berita tanggal 18 Januari 2019 diakses tanggal 14 Agustus 2019.

Thareq Akmal Hibatullah, “Tiga Provinsi dengan Jumlah Perceraian Tertinggi”, https://smartlegal.id/smarticle/layanan/2018/12/20/tiga-provinsi-dengan-jumlah-perceraian-tertinggi/

Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v12i1.11169