Open Journal Systems

Escalating Student’s Self-Confidence through Islamic Art Therapy with Doodle Art in UIN Sunan Ampel

Atika Khoirina, Mohamad Thohir

Abstract

This research aims to determine the implementation of Islamic Art Therapy with Doodle Art in escalating student’s self-confidence at UIN Sunan Ampel Surabaya, as well as the effect of therapy. The study uses a qualitative experimental case study with single subject design model. Descriptive-comparative analysis is used by collecting data through observations, interviews, questionnaire, and documentation. The subjects were two students who had 10 indicators of low self-confidence based on observations and interviews, and their self-confidence scores were at a weak level based on the Lauster questionnaire. The five stages of therapy were implemented to the subjects six times in a month, including Warm up, Draw My Emoji, Motivational Session, Draw My Doodle, and the last, Evaluation and Follow up. The results showed that therapy has been implemented as planned procedure, however, at the first and second meetings, the motivational session requires a fairly long portion of time. The effects of therapy were emerged on changes in the level of student self-confidence. Seven out of 10 indicators have changed, which means there is a fairly high increase in self-confidence. However, the confidence score of two subjects was still in low level based on the Lauster questionnaire, even so, the score shows an increase. Suggestions for further research, the results might be different if the process of Islamic art therapy considers aspects in the Lauster questionnaire.

Keywords


islamic art therapy, doodle art, self-confidence, lauster questionnaire

References


AATA. (2017). Definition of Art Therapy. Retrieved January 17, 2020, from The American Art Therapy Association website: https://www.arttherapy.org/upload/2017_DefinitionofProfession.pdf

Aisyah, M. (2010). Al-Qur’an dan Terjemah Untuk Wanita. Bandung: Jabal al Roudhotul Jannah.

Al-Nawawy, I. (1994). Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, Juz 11. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Asy’ari, M. (2007). Islam dan Seni. Jurnal Hunafa, 4(2), 171.

Bachtiar, A. (2019). Tampil Beda dan Percaya Diri Itu Ada Seninya. Yogyakarta: Araska.

Buchalter, S. I. (2004). A Practical Art Therapy. London: Jessica Kingsley Publishers.

Case, C., & Dalley, T. (1992). The Handbook of Art Therapy. London: Routledge.

Deni, A. U., & Ifdhil. (2016). Konsep Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Educatio, 2(2), 44.

Depdikbud. (2019). Islami. Retrieved January 14, 2020, from https://kbbi.web.id/islami

Echols, J., & Shadily, H. (1992). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Edwards, D. (2004). Art Therapy. London: SAGE Publications Inc.

Elfiky, I. (2017). Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Fahmi, L. (2014). Konseling Ekologi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Febriyanti, L. L. (2018). Pengembangan Modul Terapi Seni Kaligrafi Islami untuk Meningkatkan Konsep Diri Seorang Remaja di Desa Karangdowo Sumberrejo Bojonegoro. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Fiorentika, K. F., Santoso, D. B., & Simon, I. M. (2016). Keefektifan Teknik Self-instruction untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 104–111.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan Indonesia, 4(1), 1–5.

Gatz, J., & Kelly, A. M. (2017). Afterschool School Triathlon Training for 11-to 14-year Old Girls: Influences on Academic Motivation and Achievement. Health Education Journal, 77(2), 156–168.

Gladding, S. T. (1992). Counseling as an Art: The Creative Arts in Counseling. USA: American Association for Counseling and Development.

Green, C. W., & Setyowati, H. (2004). Terapi Alternatif. Yogyakarta: Yayasan Spiritia.

Hidayah, R. (2014). Pengaruh Terapi Seni Terhadap Konsep Diri Anak. Makara Hubs-Asia, 18(2), 89–96.

Hilmi, A. (2018). Tashwir: Seni Rupa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing.

Hirawan, A. (2014). Art is Fun. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ifdil, Denich, A. U., & Ilyas, A. (2017). Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 107–113.

Imro’atun, S. (2017). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 50–57.

Jazuli, M. (2014). Sosiologi Seni: Pengantar dan Model Studi Seni (2nd ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kaheel, A. (2015). Obati Dirimu dengan Al-Qur’an. Tangerang: Iniperbesa Pustaka Indonesia.

Khoirona, A. (2019a). Hasil observasi terhadap Konseli I (Habib) pada tanggal 1 September sampai dengan 5 Oktober.

Khoirona, A. (2019b). Hasil observasi terhadap konseli II (Fani) pada tanggal 20 Oktober.

Khoirona, A. (2020a). Hasil Observasi terhadap Konseli I (Habib) pada tanggal 15-20 Februari.

Khoirona, A. (2020b). Hasil observasi terhadap konseli I (Habib) pada tanggal 29 Januari.

Khoirona, A. (2020c). Hasil observasi terhadap konseli II (Fani) pada bulan Februari - Maret.

Khoirona, A. (2020d). Hasil wawancara dengan Konseli I (Habib) pada tanggal 23 Februari.

Khoirona, A. (2020e). Hasil wawancara dengan Konseli II (Fani) melalui WhatsApp Chat pada tanggal 18 April.

Khoirona, A. (2020f). Hasil wawancara dengan Loveta, teman Konseli II (Fani) melalui WhatsApp Chat pada tanggal 20 April.

Khoirona, A. (2020g). Hasil wawancara dengan Ocid, Teman Konseli I (Habib) pada tanggal 20 Februari di Loby Fakultas Dakwah UINSA.

Khoirona, A. (2020h). Hasil wawancara konselor dengan konseli I (Habib) pada tanggal 10 Januari.

Khoirona, A. (2020i). Hasil wawancara konselor dengan konseli II (Fani) pada tanggal 2 Februari.

Lauster, P. (2012). Tes Kepribadian, Terjemahan D. H. Gulo. Jakarta: Bumi Aksara.

Lindenfield, G. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri, Terjemahan Oleh Ediati Kamil. Jepara: Silas Press.

Lintang, A. C., Masrukan, & Wardani, S. (2017). PBL dengan APM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Percaya Diri. Journal of Primary Education, 6(1), 27–35.

Malchiodi, C. A. (2004). Handbook of Art Therapy. London: Guilford Press.

Mas’udi, & Istiqomah. (2017). Terapi Qur’ani Bagi Penyembuhan Gangguan Kejiwaan: Analisis Pemikiran Muhammad Utsman Najati tentang Spiritualitas al-Qur’an bagi Penyembuhan Gangguan Kejiwaan. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(1), 133–150.

Moschini, L. B. (2005). Drawing The Line: Art Therapy With The Difficult Client. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Mukhlis, A. (2011). Pengaruh Terapi Membatik terhadap Depresi pada Narapidana. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1), 99–115.

Nida, S. (2018). Eksistensi Doodle dalam Komunitas Doodle Art Indonesia Regional Kudus sebagai Media Berekspresi Anak Muda: Studi Deskriptif Kualitatif Eksistensi Komunitas Doodle Art Kudus Pada Anak Muda di Kabupaten Kudus. Universitas Islam Sultan Agung.

Purwanto, Y. (2010). Seni dalam Pandangan Al-Qur’an. Jurnal Sosioteknologi, 19(9), 782–783.

Quran, T. S. (2013). Hijaz The Practice. Bandung: Syamil Quran.

Rassool, G. H. (2019). Konseling Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rastanti, R. (2016). Islamic Manga: An Introduction. AJSI Symposium, October, 207.

Rizali, N. (2012). Kedudukan Seni dalam Islam. Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1(1), 6.

Rubin, J. A. (2010). Introduction to Art Therapy. London: Routledge.

Rufaedah, E. A. (2015). Kajian Nilai-Nilai Bimbingan dan Konseling Islami (Telaah Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist). Jurnal Risalah Pendidikan Dan Studi Islam, 1(1), 126–127.

Salam, S. A.-’Izz bin A. (2008). Syajarotul Ma’arif. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Samsuddin, M. R. Bin. (2018). Terapi Menulis dalam Meningkatkan Percaya Diri Seorang Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Univeritas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja,Terjemahan oleh Shinto B. Adelar dan Sherly Siragih. Jakarta: Erlangga.

Saputra, A., Kartasasmita, S., & Subroto, U. (2018). Penerapan Art Therapy untuk Mengurangi Gejala Depresi pada Narapidana. Jurnal Muara Ilmu Sosial Humaniora Dan Seni, 2(1), 181.

Saputra, W. N. E., & Prasetiawan, H. (2018). Meningkatkan Percaya Diri Siswa melalui Teknik Cognitive Defusion. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 14–21.

Sari, Z. P., & Fitri, R. (2018). Pengaruh Kegiatan Doodle Art melalui Metode Demonstrasi terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A TK Aisyiyah 16 Wotan Panceng Gresik. PAUD Teratai, 7(3), 1–6.

Setiana, D. A. G. A. A., Wiyani, C., & Erwanto, R. (2017). Pengaruh Art Therapy (Terapi Menggambar) terhadap Stress pada Lansia. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 192–202.

Sidi Gazalba. (1987). Ilmu Filsafat dan Ilmu Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Siregar, E. Y., & Siregar, R. H. (2013). Penerapan Cognitive Behavior Therapy Terhadap Pengurangan Durasi Bermain Games pada Individu yang Mengalami Games Addiction. Jurnal Psikologi, 9(1), 19.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhendra, D. (2017). Prespektif Hukum Islam Tentang Seni. Jurnal Ilmu Syar’iah Dan Perbankan Islam, 2(1), 13.

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subyek Tunggal. Tsukuba: CRICED University of Tsukuba.

Taylor, R. (2011). Kiat-kiat Pede untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta: Gramedia.

Thole, M. (2017). Ayo Berkreasi Doodle. Jakarta: Erlangga for Kids.

Yusuf, Muhammad. (2018). Seni Sebagai Media Dakwah. Ath-Thariq: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 237–258.

Yusuf, Muri. (2017). Metode Penelitian: Kuntitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v12i1.11148

How To Cite This :

Refbacks



Copyright (c) 2021 KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.