Open Journal Systems
PENGENALAN SEJAK DINI PENDERITA MENTAL DISORDER
Abstract
Mental disorder merupakan bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental yang disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan/ terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul gangguan pada struktur kejiwaan. Gangguan mental Merupakan totalitas kesatuan dari ekspresi mental yang patologis terhadap stimuli sosial, yang dikombinasikan dengan factor-faktor sekunder lainnya. Seperti halnya rasa pusing, sesak nafas, demam panas dan nyeri-nyeri pada lambung sebagai pertanda permulaan dari penyakit jasmani, maka mental disorder itu mempunyai pertanda awal antara lain: cemas, ketakutan, pahit hati, dengki, apatis, cemburu, iri, marah secara eksplosif, asosial, ketegangan kronis, dan lain sebagainya. Maka kesehatan mental yang baik itu, berarti mempunyai perasaan positif tentang diri sendiri, mampu menyelesaikan masalah dan tekanan hidup sehari-hari, dan bisa membentuk dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Selama ini kita sudah memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik. Tapi menjaga kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kenyataannya, kesehatan mental yang buruk akan mengakibatkan kesehatan fisik yang buruk pula.
kata kunci: Mental Disorder, Gangguan Jiwa, Kekalutan Mental.
THE INTRODUCTION OF THE EARLY PATIENTS WITH MENTAL DISORDER. Mental disorder is a form of disruption and chaos mental function that is caused by the failure of mereaksinya adaptation mechanism of psychological functions/ against external stimuli and tensions so that appears on the structure of the disorders psychological disorders. Mental disturbances is the totality of the unity of mental expression pathological culture toward social stimuli, combined with the factor of other secondary factor. Like a sense of dizziness, breathing difficulties, hot Fever and pain in the pain in the stomach as a sign of the beginning of the disease of physical and mental disorder had first signs among others : worry, fear, bitter heart, envy, apathetic, jealousy, covetousness, angry by eksplosif, asosial, chronic tensions, etc. Then the good mental health, means have positive feelings about themselves and able to resolve the problem and the pressure of everyday life and can form and maintain a good relationship with other people. For this we have to understand the importance of maintaining physical health. But keep the mental health also is as important as physical health. In fact, bad mental health will result in a bad physical health.
Keywords: Mental Disorder, Soul, Damage Mental Disorders.
References
Branca, A. A, 2010, PsychologyThe Scienceof Behavior, Allyn and Bacon, Inc. Belmont, California.
Fromm, Erich, 1995, Masyarakat yang Sehat (the Sane Society) terjemah, Thomas Bambang Murtianto, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hawari, Dadang, 1995, Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan
Jiwa, Yogyakarta: Bina Bhakti Prima Yasa.
Kartono, Kartini, 2001, Patologi Sosial, Jilid I Edisi Terbaru, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Walgito, Bima, 1982, Kesehatan Mental: Yogyakarta: Yayasan Pernebitan
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
, 2009, Psikologi Sosial; Suatu Pengantar, Yogyakarta: Andi. Notosoedirdjo, Moeljono & Latipun, 1999, Kesehatan Mental, Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Yusak, Burhanuddin, 1999, Kesehatan Mental, Bandung: CV Pustaka
Setia.
http://openstorage. gunadarma. ac. id/handouts/S1_Sistem%20
Informasi. 1/IBD/bhn-IBD-4. doc.
DOI: 10.21043/kr.v4i1.1073
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI