Open Journal Systems

BIMBINGAN KONSELING MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHAPAP ANAK-ANAK DAN REMAJA DALAM PENANGGULANGAN PAHAM RADIKALISME

Lilam Kadarin Nuriyanto

Abstract

Paham  radikalisme merupakan  akar  dari ketidakrukunan antar umat beragama.  Anak-anak  dan remaja adalah generasi penerus  yang  harus dilindungi   dari  radikalisme,   sehingga perlu penanganan yang tepat. Pendidikan multikultural sangat diperlukan dalam membentuk generasi saling menghormati dalam setiap perbedaan. Keadaan psikologis anak-anak dan remaja harus tetap  dipertahankan dalam pendidikan multikultural. Dalam pembentukan  komunitas lintas agama, dunia bermain untuk anak- anak dan suasana santai untuk remaja harus tetap dipertahankan.

 

Kata Kunci: Bimbingan  Konseling, Pendidikan Multikultural, Radikalisme

 

Radicalism   is  at the  root of inter-religious disharmony. Children and adolescents are the next generation who must be protected from radicalism,  so it needs proper handling.  Multicultural  education  is indispensable in shaping the generation of mutual  respect in every differences. The condition of children’s psychologycal and adolescents should be maintained in multicultural education. In forming interfaith community, the world play for the kids and a relaxed atmosphere for young people must be maintained.

 

Keywords: Counseling , Multicultural  Education, Radicalism

References


, Amin, 2007, Kesadaran Multikultural : Sebuah Gerakan “Interest Minimalization” Dalam Meredakan Konflik Sosial, Pengantar dalam Buku Pendidikan Multikultural : Cross- cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan, hal. xiv, Yogyakarta: Pilar Media.

Aijudin, Anas, 2011, Peran Pesantren Al Muayyad Windan Dalam Transformasi Konflik Keagamaan Di Surakarta, tesis Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga.

Ainul, Yaqin, 2007, Pendidikan Multikultural: Cross-cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan, hal. 6-9, Yogyakarta: Pilar Media.

Muslifah, 2009, Meneguhkan Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Pembentukan Tauhid Pada Anak, dalam Jurnal Konseling Religi, Vo. 1 Nomor 02, STAIN Kudus.

Nuriyanto, Lilam Kadarin, 2013, Dinamika Hubungan Antar Umat Beragama Pola Pengelolaan Kerukunan Antar Umat Beragama Di Kota Surakarta, Balai Litbang Agama Semarang,

Serpianing, Iga Aroma, dan Suminar, Dewi Retno, 2012, Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja, dalam Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Vol. 01 No. 02, Juni.

Syamsul, Maarif, 2005, Pendidikan Pluralisme di Indoeisa, Yogyakarta: Logung Pustaka.

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makasar, 2010, Persepsi Dan Sikap Siswa Terhadap Tindakan Kekerasan Atas Nama Agama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

http://eprints.uny.ac.id/7679/3/bab%202%20-%2005103241021. pdf, didownload 6 Nopember 2014

h tt p://pub l i k asi i lmi ah . um s . a c .id/b its tr e a m/

handle/123456789/1714/6_Juliani%20Pras-Psikologi%20

Perkembangan%20Anak.pdf ?sequence=1, di download 4

Nopember 2014

Musdalifa, Perkembangan Sosial Remaja Dalam Kemandirian (Studi Kasus Hambatan Psikologis Dependensi terhadap Orangtua). Jurnal Iqro’, volume 4 Juli Desember 2007, hal 48 (http:// jurnaliqro.files.wordpress.com/2008/08/05-ifah-46-56.pdf, didownload 6 Nopember 2014).

Ulfiani, Rahman, 2009, Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini,

Lentera Pendidikan, Vol 12 1 Juni.

http://www.uinalauddin.ac.id/download4%2520Karakteristik%25

Perkembangan%2520Anak%2520Usia%2520Dini%2520-

%2520Ulfiani%2520Rahman.pdf, didownload 4 Nopember

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sisca-rahmadonna- spd-mpd/artikel%20Sosiokultur%20dalam%20Implementasi. pdf, diakses tanggal 27 Nopember 2014).

h tt p://2be ah um a nbein g. b lo gspot.c om/2012/06/m ak al ah- radikalisme-pengertian-konsep.html, didownload tanggal 3 nopember 2014

htt p://k har inblog .wordpress.com/2012/11/24/tahap -tahap - perkembangan-psikososial-erik-erikson/, di download 5

Nopember 2014).


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/kr.v5i1.1058

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI