Open Journal Systems
MEMBANGUN MORAL PROFETIK MENCETAK KONSELOR IDAMAN
Abstract
Pembahasan tentang moral merupakan bagian yang signifikan dalam kehidupan sosial. Sebagai perekat kehidupan sosial, moral menjadi pendukung utama terbentuknya nilai-nilai sosial yang berbasis kepada kesalehan. Dalam kenyataan ini, masing-masing pribadi dituntut untuk mendudukkan dirinya dan berperan aktif dalam mewujudkan nilai-nilai moral baik di tingkat individu maupun di tingkat sosial. Penelitian ini memberikan sebuah konsepsi dasar moral kenabian yang bersandar pada usaha- usaha Rasulullah saw membentuk akhlak atau moral masyarakat Arab yang cenderung dekaden di zamannya. Berbekal analisa secara deskriptif analitik dengan model pengumpulan data secara dokumentatif dan sifat penelitian kualitatif, pembahasan dalam artikel ini dikemukakan. Studi pustaka dapat memberikan kontribusi besar terhadap objektivikasi moral profetik bagi seorang konselor idaman. Nilai profetik yang melekat pada Rasulullah menjadi rujukan bagi para sahabat dan ulama (da’i) dalam menanamkan nilai-nilai moral pada setiap individu. Tidak berhenti pada tataran pemimpin atau tokoh, nilai profetik juga menjadi acuan bagi konselor Islami untuk memerhatikan aspek kasih sayang dalam praktik konseling.
PROPHETICALLY TO MORAL BUILDING PRINT DREAM GADGETS COUNSELOR Discussion of morals is a significant part in the social life. As the adhesive social life, moral became the main supporter of the formation of social values based to piety. In this reality, each individual is required to position itself and play an active role in realizing the moral values both at the individual and at the social level. This study provides a basic conception of moral prophetic rely on the efforts of the Prophet to form character or moral of Arab society that tends decadent at the time. To explain about it’s phenomena, this article have used qualitative method and literature collecting. Literature study can makes a major contribution to the objectification of moral prophetic for a counselor. Prophetic value that attached to the Prophet became a reference for khalifah and the ulama (Muslim preachers) in instilling moral values in each individual. Does not stop at the level of the leader, prophetic value also a reference for Islamic counselor to notice aspects of compassion in counseling practice.
Keywords
References
Abdullah, 2012, Dakwah Kultural dan Struktural—Telaah Pemikiran dan Perjuangan Dakwah Hamka dan M. Natsir. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Aziz, Moh. Ali, 2009, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi, Jakarta: Kencana Prenada Group.
Bagus, Lorens, 2002, Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia.
Bakhtiar, Amsal, 2012, Filsafat Ilmu, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Budiharto, Sus, dan Fathul Himam, “Konstruk Teoritis dan Pengukuran Kepemimpinan Profetik”, dalam Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Volume 33, No. 2.
Hasan, Aliah B. Purwakania, 2008, Pengantar Psikilogi Kesehatan Islami, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Jacobs, Brian (ed.), Essay on Kants’s Anthropology, Cambridge: Cambridge University Press.
Madjid, Nurcholish, 1992, Islam Doktrin dan Peradaban,Jakarta: Paramadina.
Muhammad, Afif, 1998, Islam Mazhab Masa Depan; Menuju Islam Non- Sektarian, Bandung: Pustaka Hidayah.
Saputra, Wahidin, 2011, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sulthon, Muhammad, 2003, Desain Ilmu Dakwah, Kajian Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bekerjasama dengan Walisongo Press.
Suwarno, Peter, 2013, “In Search of Noble Human Values: The Significant Role of Religious Speakers’ Motives, dalam Makalah International Conference. Semarang: Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo.
Syabibi, M. Ridho, 2008, Metodologi Ilmu Da’wah; Kajian Ontologis Da’wah Ikhwan al-Shafa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bekerjasama dengan STAIN Bengkulu.
DOI: 10.21043/kr.v6i2.1021
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 KONSELING RELIGI